STUDI PASAR TRADISIONAL DALAM MEMPERTAHANKAN JUMLAH PEDAGANG DAN PENGUNJUNG (STUDI KASUS: PASAR JEMBATAN BESI)

Main Article Content

Mita Rahmalia
Parino Rahardjo
Suryono Herlambang

Abstract

The number of traditional markets in DKI Jakarta has regressed a lot. This happened because in terms of the physical condition of the market buildings has an age of more than 25 years causing management disruption and impacting to internal acitivites market. Efforts that need to be made to maintain the existence of traditional markets are to carry out physical improvements of large-scale physical buildings to support activities in the market such as management activities, availability of market facilities and infrastructure. Based on this phenomenon, there is an interest in conducting research precisely in one of the traditional markets, namely the Jembatan Besi Market. Jembatan Besi Market is a traditional market owned and managed by PD. Pasar Jaya. This market is included in the environmental scale market which has a service range that is sufficient for the Jembatan Besi Village area. The scope of activities in the market are filled with active sellers and crowds of visitors from the nearest environment. Therefore, this study aims to identify management in the Jembatan Besi Market in an effort to maintain the existence of traditional markets and determine consumen perceptions as an effort to maintain the number of sellers and buyers. One of the ways to maintain the number of sellers and buyers in Jembatan Besi Market is to conduct a study using qualitative research methods and determine recommendations for development concepts in accordance based on SNI Pasar Rakyat in order to support the activities.


Keywords:  Traditional Market; Buyers; Sellers


Abstrak


Persebaran jumlah pasar tradisional di DKI Jakarta banyak mengalami kemunduran. Hal ini dipengaruhi dari segi kondisi fisik bangunan pasar memiliki usia lebih dari 25 tahun sehingga menyebabkan penyusutuan terhadap pengelolaan  dan berdampak terhadap kegiatan internal penghuni pasar. Upaya yang perlu dilakukan untuk mempertahankan eksistensi pasar tradisional adalah dengan melakukan perbaikan fisik bangunan skala besar untuk menunjang aktivitas dalam pasar seperti kegiatan pengelolaan, ketersediaan sarana dan prasarana pasar. Dengan adanya fenomena tersebut, maka timbul ketertarikan dalam melakukan penelitian tepatnya pada salah satu pasar tradisional yaitu Pasar Jembatan Besi. Pasar Jembatan Besi merupakan jenis pasar tradisional yang dimiliki dan dikelola oleh PD. Pasar Jaya. Pasar ini termasuk kedalam pasar skala lingkungan yang memiliki jangkauan pelayanan mencakupi seluruh wilayah Kelurahan Jembatan Besi. Cakupan pelaku kegiatan pasar berasal dari area lingkungan pasar terdekat sehingga berpengaruh terhadap aktivitas dalam pasar yang dipenuhi oleh aktifnya pedagang dan ramainya pengunjung. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dan kondisi fisik serta mengetahui persepsi pedagang dan pengunjung sebagai pelaku kegiatan Pasar Jembatan Besi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempertahankan jumlah pedagang dan pengunjung pasar dengan melakukan studi menggunakan metode penelitian kualitatif dan hasil akhir berupa rekomendasi konsep pengembangan sesuai dengan SNI Pasar Rakyat demi menunjang kegiatan pelaku pasar.

Article Details

Section
Articles

References

Anggraini, G., Amalia, D., Hermawan, F., & Ismiyati. (2017). Standar Revitalisasi Pasar Tradisional Di Indonesia (Studi Kasus Pasar Tradisional Di Kota Semarang). Jurnal Karya Teknik Sipil Universitas Diponegoro, 12-22.

Ardita, F. D. (2019). Perencanaan Pembangunan Kembali Aset Fisik Pasar Cijerah Kota Bandung Berdasarkan Kriteria Perancangan Pasar Rakyat. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2019). Profil Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern 2019. Jakarta: BPS RI.

Badan Standar Nasional Indonesia. (2015). Standar Nasional Indonesia: Pasar Rakyat. Jakarta: BSNI .

Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. (2022, Juni 7). Retrieved from Kemendag: http://jdih.kemendag.go.id/pdf/Regulasi/2021/PERMENDAG%20NOMOR%2021%20TAHUN%202021.pdf

Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. (2022, April 14). Kementrian Keuangan. Retrieved from Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 37/M-DAG/PER/5/2017: https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=8244

Mangeswuri, D. R., & Purwanto, N. P. (2010). Revitalisasi Pasar Tradisional Di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 314-325.

Neilson, A. (2004). Modern Supermarket. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1-3.

PD. Pasar Jaya. (2022, April 14). Tentang Kami. Retrieved from Pasar Jaya: http://pasarjaya.co.id/about/detail/Tentang-Kami

Sabrina, S. G. (2019). Kemitraan Antara Sinar Mas Land, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Pedagang Dalam Pengelolaan Pasar BSD City. Departemen Politik dan Pemerintahan FISIP Undip Semarang, 3-4.

Septiana, N. d. (2014). Analisis Strategi Bisnis Pada Fresh Market. Universitas Binus Nusantara, 2-5.

Sinarmas Land. (2018, Juli 01). Pasar Modern BSD City The Concept. Retrieved from Doc Player: https://docplayer.info/62504613-Pasar-modern-bsd-city-the-concept.html

Sinarmas Land Coorporate. (2021, Februari 2). Pasar Intermoda Modern BSD. Retrieved from PT. Sinarmas Land: https://sinarmasland.com/app/uploads/2021/02/E-brochure-Ruko-Pasar-Modern-Intermoda-BSD-City.pdf

Wanto, A. H. (2017). Strategi Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Konsep Smart City. Jurnal Program Studi Administrasi Publik, Universitas Brawijaya, 39-43.