PERANCANGAN RUANG BERSAMA KOMERSIAL DAN RUANG DAUR ULANG LIMBAH KONVEKSI DI KALIANYAR DENGAN PENDEKATAN AKUPUNKTUR PERKOTAAN

Isi Artikel Utama

Salsabila Salsabila
Nafiah Solikhah

Abstrak

One of the impacts that occur due to urbanization is population density and the need for housing increases.  Urban areas that offer jobs, as well as places to live, bring people to settle.  One of the areas experiencing this phenomenon is Kalianyar.  Kalianyar is the most populous urban ward in DKI Jakarta.  The density that occurs in Kalianyar is exacerbated by the degradation of housing quality.  This degradation is caused by the presence of a home convection industry which causes the accumulation of convection waste.  To intervene in low-quality settlements in Kalianyar, several strategies of Urban Acupuncture, Contextual, and Placemaking approaches are used.  Based on the analysis of the area, the strategy taken is to improve regional circulation, create pedestrian paths, and provide space that can accommodate communal commercial activities and the processing of convection fabric waste. In addition, the strategy to support regional activities is by placing several parking points and providing shuttle transportation in the form of motorbike tours.  All of these strategies are placed in several locations in the area because Kalianyar is a dense ward.  This proposed strategy aims to improve Kalianyar by overcoming existing degradation and making an area that has more value.


Keywords:  Commercial Space; Communal Space; Convection Waste; Recycle Space; Urban Acupunture


Abstrak


Salah satu dampak yang terjadi akibat urbanisasi adalah kepadatan penduduk dan kebutuhan akan tempat tinggal meningkat. Kawasan perkotaan yang menawarkan lapangan pekerjaan sekaligus tempat tinggal mendatangkan masyarakat untuk menetap. Salah satu kawasan yang mengalami fenomena tersebut adalah Kelurahan Kalianyar. Kalianyar merupakan kelurahan terpadat di DKI Jakarta. Kepadatan yang terjadi di Kalianyar diperkeruh dengan adanya degradasi berupa penurunan kualitas perumahan. Degradasi ini diakibatkan oleh adanya industri konveksi rumahan yang menyebabkan penumpukan limbah konveksi. Untuk mengintervensi permukiman berkualitas rendah di Kalianyar, digunakan beberapa strategi pendekatan yaitu Akupunktur Perkotaan, Kontekstual, dan Placemaking. Berdasarkan analisis kawasan, strategi yang dilakukan adalah memperlancar sirkulasi kawasan, membuat jalur pedestrian, pengadaan ruang yang dapat mewadahi kegiatan komunal, komersial, dan proses pengolahan limbah kain konveksi. Selain itu, strategi untuk mendukung aktivitas kawasan adalah dengan menempatkan beberapa titik parkir dan menyediakan transportasi antarjemput berupa motor wisata. Seluruh strategi ini ditempatkan di beberapa lokasi di kawasan dikarenakan Kalianyar adalah kelurahan yang padat. Strategi yang diusulkan ini bertujuan untuk membenahi Kelurahan Kalianyar dengan mengatasi degradasi yang ada dan menjadikan kawasan yang memiliki nilai lebih.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Al-Hinkawi, W. S., & Al-Saadi, S. M. (2020). Urban Acupuncture, a Strategy for Development: Case Study of Al-Rusafa, Baghdad. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (hal. 1-16). Kufa: IOP Publishing.

Arjanto, D. (2020, November 29). Ternyata Kepadatan Penduduk Jakarta Sudah 118 Kali Lipat dari Angka Nasional. Diambil kembali dari Metro.tempo.co: https://metro.tempo.co/read/1409947/ternyata-kepadatan-penduduk-jakarta-sudah-118-kali-lipat-dari-angka-nasional

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (1992). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2009). Undang-undang No. 32 Tahun 2009. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Dinas Cipta Karya DKI Jakarta. (2021, Maret 24). Portal Data Kumuh Terpadu Berbasis Spasial. Diambil kembali dari jakartasatu.jakarta.go.id: https://jakartasatu.jakarta.go.id/portal/apps/storymaps/stories/7832988d9217452e9e00b1dea14ad5fd

Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Masyarakat & Desa Kabupaten Bantul. (2020, November 4). Ledakan Penduduk? Apa Bahayanya ya? Diambil kembali dari Dppkkbpmd.bantulkab.go.id: https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/ledakan-penduduk-apa-bahayanya-ya/

Fardhani, N. (2011). Pola Komunikasi Masyarakat Miskin Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Masyarakat Miskin yang Tinggal di Pinggir Rel Kereta Api dan di Sekitar Tempat Pembuangan Sampah dalam Hal Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Bara. Surakarta: digilib uns.

Fitinline. (2017, November 21). Proses Produksi Busana Industri. Diambil kembali dari Fitinline.com: https://fitinline.com/article/read/proses-produksi-busana-industri/

Francois, C. (2022, Juni 10). What Is Commercial Architecture? Diambil kembali dari Wise-Geek.com: https://www.wise-geek.com/what-is-commercial-architecture.htm

Ilyas. (2016). Manajemen Limbah Home Industri Konveksi Pengusaha Muslim Sebagai Upaya Menambah Pendapatan Ekonomi Keluarga di Desa Tingkir Lor Kec. Tingkir Kota Salatiga. Jurnal Penelitian Pendidikan, 33(2), 137-143.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Diambil kembali dari https://kbbi.web.id/konfeksi

Lerner, J. (2014). Urban Acupuncture. Washington, DC: Island Press/Center for Resource Economics.

Mantra, I. B. (1985). Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nur Cahya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 02/PRT/M/2016. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

Muta'ali, L., & Nugroho, A. R. (2016). Perkembangan Program Penanganan Permukiman Kumuh di Indonesia dari Masa ke Masa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Project for Public Spaces. (2007). What Is Placemaking? Diambil kembali dari Pps.org: https://www.pps.org/article/what-is-placemaking

Putri, A. W., Janty, T. I., Dennisa, L., Permanasari, R., Octomo, A. O., Dafis, T. P., & Candra, G. N. (2021). Pelatihan Recycle Kain Sisa Konveksi dengan Teknik Patchwork Quilting Pada Remaja LKSA Rumah Pengharapan Baru. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1), 84-96.

Setiadi, B. (2022, Februari 18). 5 Kelurahan Terpadat di Jakarta, Nomor 2 Urutan Pertama di Asia Tenggara. Diambil kembali dari Metro.sindonews.com: https://metro.sindonews.com/read/690323/170/5-kelurahan-terpadat-di-jakarta-nomor-2-urutan-pertama-di-asia-tenggara-1645192947

Subekti, P., & Islamiyah, M. (2017). Penentuan Model Hubungan Kepadatan Penduduk dan Faktornya Menggunakan Metode Forward Selection. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 48-57.

Sugiharto. (1987). Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: UI Press.

Sutanto, A. (2020). Peta Metode Desain. Jakarta.

Wijaya, A., Ardalia, F., & Dewi, E. P. (2019). Pemanfaatan Ruang Komunal pada Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan di Manggarai Jakarta Selatan. IKRA-ITH Teknologi, 3(2), 17-26.

Wijayanti, S. (2000). Pola Setting Ruang Komunal Interaksi Sosial Mahasiswa Studi Kasus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP. Semarang: UNDIP Website.