MENGHIDUPKAN KEMBALI KAWASAN KOTA TUA CIREBON DENGAN EKOWISATA

Main Article Content

Bregas Setyawan Putra Atmadi
Rudy Surya

Abstract

Cirebon is a city located in West Java Province, Indonesia. Cirebon connects Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya which is often called the Pantura route. Cirebon has many old buildings, each of which has its own history. However, along with the times and the influence of globalization, the Old City area of ​​Cirebon is increasingly being degraded. Therefore, the Cirebon City Government has prepared the Cirebon Old City Area in Lemahwungkuk District to be revitalized so that this area becomes a new destination in the Cirebon area and improves the economy in the area. With the existence of an Ecotourism Art Gallery, which focuses on how to solve problems against the onslaught of globalization in saving art from Cirebon itself, so that the people around Cirebon Old Town can chat together and revive the Cirebon Old City area. One of the efforts that can save this area is by using urban acupuncture by applying several concepts such as Ecotourism which is the main target of the Cirebon City Government to revitalize this area, while also applying several methods in the design, namely Phenomenon, Typology and Hybrid. It is hoped that by using the following method for this research, the Ecotourism Art Gallery can raise the economic, social, cultural and tourist centers of the area, so that the area can grow with infrastructure that will also grow in the future.


Keywords:  Ecotourism Art Gallery; Revitalize; The Cirebon Old City; Urban Acupuncture


Abstrak


Cirebon merupakan kota yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Cirebon menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya yang mana sering disebut jalur Pantura. Cirebon memiliki banyak bangunan-bangunan tua, yang mana masing-masing dari bangunan tua tersebut punya historis nya sendiri. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi Kawasan Kota Tua Cirebon ini semakin terdegradasi. Maka dari itu, Pemkot Cirebon menyiapkan Kawasan Kota Tua Cirebon yang berada di Kecamatan Lemahwungkuk ingin di revitalisasi agar kawasan ini menjadi tujuan destinasi baru yang ada di daerah Cirebon dan meningkatkan roda perekonomian di kawasan tersebut. Dengan adanya sebuah Galeri Seni Ekowisata ini yang mana menitikberatkan pada bagaimana pemecahan masalah terhadap gempuran globalisasi dalam menyelamatkan seni dari Cirebon sendiri, agar masyarakat sekitar Kota Tua Cirebon bisa bercengkrama bersama-sama dan menghidupkan kembali kawasan Kota Tua Cirebon. Salah satu upaya yang bisa menyelamatkan kawasan ini dengan menggunakan akupunktur perkotaan dengan beberapa penerapan konsep seperti Ekowisata yang mana menjadi target utama dari Pemkot Cirebon untuk me revitalisasi kawasan ini, selain itu juga menerapkan beberapa metode dalam rancangan yaitu Fenomenon, Tipologi dan Hybrid. Harapannya dengan menggunakan metode berikut untuk penelitian ini Galeri Seni Ekowisata ini bisa mengangkat ekonomi, sosial, budaya dan pusat wisata pada kawasan tersebut, sehingga kawasan tersebut bisa tumbuh dengan infrastruktur yang akan bertumbuh juga dimasa yang akan datang.

Article Details

Section
Articles

References

Lerner, J.(2003).Urban Acupuncture celebrating pinpricks of change that enrich city lifes .washington.Island Press. Diakses dari https://islandpress.org/books/urban-acupuncture. pada tanggal 13 Maret 2020.

Trancik, R.(1986). Finding Lost Space: Theories Of Urban Spatial Design. New York: John Wiley & Sons, Inc. Diakses dari https://www.slideshare.net/rohayah3/lecture-12-theories-of-urban-spatial-design/.

Kota Cirebon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2022). Diakses 6 Juli 2022, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cirebon.

Ekowisata, ensiklopedia bebas. (2022). Diakses 6 Juli 2022, dari https://dlh.blitarkab.go.id/ekowisata/.

Susanto, M.(2002). Diksi Rupa: Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta: Yogyakarta Kanisius.

Sumartono. 2000. “Peran Kekuasaan dalam Seni Rupa Kontemporer Yogyakarta” dalam dalam Outlet (Yogyakarta dalam peta seni Rupa Kontemporer Indonesia). Yogyakarta: Yayasan Seni Cemeti.

Rosenthal, Lawrence M.(2003). Understanding Installation Art: From Duchamp to Holzer. Munich: Prestel.

Butcher, J. (2007). Ecotourism, NGO’s, and Development: A Critical Analysis. Routledge: New York.

Swasono, S. E. (2002). Sistem Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Rakyat. Artikel-Th. I-No.

Batik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2022). Diakses 6 Juli 2022, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Batik.

Arini , Asti M. & Ambar B. 2011. Batik : Warisan Adiluhung Nusantara. Andi. Offset. Yogyakarta.

Batik Cirebon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2022). Diakses 6 Juli 2022, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Batik_Cirebon.

Pemkot Cirebon Siapkan Kawasan Kota Tua Jadi Destinasi Wisata Baru. (2022). Diakses 6 Juli 2022, dari https://kumparan.com/ciremaitoday/pemkot-cirebon-siapkan-kawasan-kota-tua-jadi-destinasi-wisata-baru-1vCvGnHwSaj/full.