PENERAPAN METODE ARSITEKTUR NARATIF DALAM PERANCANGAN RUANG EKSPRESI SENI DI KAWASAN SENEN

Main Article Content

Maria Angelia
Maria Veronica Gandha

Abstract

Senen was once the heart of the city, so many people from various groups stopped at Senen including artists, activists, and more. Senen has given birth to famous Indonesian artists. However, because of being displaced by time, the glory of Senen slowly faded. The government has tried various things, from puppet shows at Bharata Purwa, to free dancing lessons at the Kebangkitan Nasional Museum. However, the efforts made have not been successful. Until now, art in Senen is still fading even though the Senen area has potential. Hopefully, this project can become a generator in the Senen area as well as a place where artists can express themselves again, Urban Acupuncture is also applied to revive community activities, especially those related to art in the surrounding area. Urban Acupuncture aims to improve neglected areas of the city structure, by reintroducing and adapting them to the environmental context. The design method used is Narrative Architecture. Starting from identifying issues related to the Senen area, then making observations directly or from data from various sources. The proposed program are an interactive art gallery, mural workshop, exhibition space, and rental studio. Each program has background issues, both internal and external to the site, namely the oblivion of Senen as an art area at that time, a lot of vandalism around the site, many people who work as mural artists, and the function of the Senen area as a business area has not been maximized.


Keywords:  Art; Interactive Gallery; Narrative Architecture; Senen; Urban Acupuncture


Abstrak


Kawasan Senen pernah menjadi jantung kota, sehingga banyak masyarakat dari berbagai golongan yang singgah di Senen termasuk para seniman, aktivis, dan sebagainya. Senen telah melahirkan seniman-seniman ternama Indonesia. Namun karena tergusur oleh waktu, perlahan kejayaan Senen meredup. Pemerintah telah mengupayakan berbagai hal, mulai dari pertunjukan wayang orang Bharata Purwa, hingga kursus menari gratis di Museum Kebangkitan Nasional. Namun upaya-upaya yang dilakukan belum berhasil. Hingga saat ini seni di Senen masih meredup padahal daerah Senen memiliki potensi. Yang diharapkan dari proyek ini adalah, proyek ini dapat menjadi generator di Kawasan Senen sekaligus wadah dimana seniman dapat kembali mengekspresikan dirinya, Urban Accupuncture juga diterapkan untuk membangkitkan kembali aktivitas masyarakat terutama terkait seni pada daerah sekitar. Urban Accupuncuture bertujuan memperbaiki area-area terbengkalai pada struktur kota, dengan memperkenalkan kembali dan menyesuaikannya dengan konteks lingkungan. Metode perancangan yang digunakan adalah metode naratif, dimulai dari mengidentifikasi isu terkait Kawasan Senen, kemudian melakukan observasi secara langsung maupun dari data-data dari berbagai sumber. Program yang diusulkan adalah galeri seni interaktif, lokakarya mural, ruang pameran, serta studio sewa. Masing-masing program memiliki latar belakang isu baik internal maupun eksternal dari tapak, yaitu terlupakannya Senen sebagai Kawasan seni pada masanya, banyaknya vandalisme di sekitar tapak, banyaknya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai seniman mural, serta belum maksimalnya fungsi Kawasan Senen sebagai daerah bisnis.

Article Details

Section
Articles

References

Aisyah, D. A. (2018, Oktober 28). Museum Kebangkitan Nasional Gelar Latihan Seni Tari & Musik Tradisional Gratis. Retrieved from lifestyle.bisnis.com: https://lifestyle.bisnis.com/read/20181028/230/853969/museum-kebangkitan-nasional-gelar-latihan-seni-tari-musik-tradisional-gratis

Annanta, D. (2019, September 6). Apa Itu Arsitektur Naratif. Retrieved from scribd: https://www.scribd.com/document/424754830/Apa-Itu-Arsitektur-Naratif-160116406

archdaily. (2021, Agustus 30). Urban Acupuncture: The Latest Architecture and News. Retrieved from archdaily: https://www.archdaily.com/tag/urban-acupuncture

Biran, M. Y. (1971). Keajaiban di Pasar Senen. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Hendrix, J., Is, S., & Wongso, J. (2018). KONSEP DAN STRATEGI PENATAAN KAMPUNG KOTA STUDI KASUS: KAMPUNG SIMPANG PADANG, DURI-RIAU.

Lerner, J. (2014). Urban Acupuncture. Island Press.

Maulidina, A. I., & Sumartinah, H. R. (2015). Pendekatan Naratif dalam Perancangan Taman Penitipan Anak. Jurnal Sains dan Seni ITS.

Tifada, D. A., & Mahabarata, Y. (2020, April 25). Dulu Kala Ketika Senen adalah Ekosistem Seni Besar di Batavia. Retrieved from voi.id: https://voi.id/memori/5181/dulu-kala-ketika-senen-adalah-ekosistem-seni-besar-di-batavia

Widyananda, R. F. (2020, Desember 1). Macam-Macam Seni Serta Fungsinya dalam Kehidupan Sehari-hari. Retrieved from merdeka: https://www.merdeka.com/jatim/macam-macam-seni-serta-fungsinya-dalam-kehidupan-sehari-hari-anda-wajib-tahu-kln.html