PUSAT PERTANIAN DI SUNTER, JAKARTA UTARA
Main Article Content
Abstract
With a fixed amount of land and an increasing number of people, the government needs more residential land, by shifting the function of green land to be industrialized, especially in urban areas. This had such an impact on the farmers that the majority of the urban farmers retreated and went out of business. With the study of the Urban Acupuncture literature crossed with the decline in urban agriculture, this project intends to stimulate agricultural areas affected by the shift in land use above by using a system from the community for the community to revive the soul and surrounding habits that are starting to fade, namely agriculture, especially in the Sunter area, Jakarta Utara. With the location of the building which coincides with the JIS (Jakarta International Stadium) this project is intended to be a stimulus for the agricultural sphere as well as recreation to complement the JIS in the Sunter area. With the results as an outline of agriculture x Recreation, this project contains vertical agricultural land with various systems that support seeds, planting to sales management and also recreation which contains canteens, bazaars and communal areas to distribute more agricultural knowledge, bring people closer together and become a complementary recreation area for JIS itself. By becoming a link between the degradation of conventional urban agriculture with modern agriculture, it is hoped that in the future, this Agricultural Center project can be a driving force for the urban agricultural system to better adapt to the times.
Keywords: Urban Acupuncture; Shifting Agricultural Land; Agricultural Center; Sunter
Abstrak
Dengan jumlah lahan yang tetap dan jumlah manusia yang kian bertambah, pemerintah membutuhkan lebih banyak lahan perumahan, dengan menggeser fungsi lahan hijau untuk diindustrialisasikan khususnya di perkotaan. Hal ini sangat berdampak bagi para petani sehingga mayoritas petani kota mundur dan menggulung tikar. Dengan kajian literatur Urban Acupuncture yang disilangkan dengan menurunnya pertanian perkotaan, proyek ini bermaksud menstimulasi kawasan pertanian yang terdampak pergeseran fungsi lahan diatas dengan menggunakan sistem dari masyarakat untuk masyarakat untuk menghidupi kembali jiwa serta kebiasaan sekitar yang mulai memudar yakni pertanian khususnya di daerah Sunter Jakarta Utara. Dengan lokasi bangunan yang bertepatan dengan JIS (Jakarta International Stadion) proyek ini dimaksudkan untuk menjadi stimulain bagi lingkup pertanian serta menjadi rekreasi untuk melengkapi adanya JIS di kawasan Sunter ini. Dengan hasil sebagai garis besar pertanian x Rekreasi, proyek ini berisikan lahan pertanian vertikal dengan berbagai sitem yang menunjang bibit, tanam hingga management penjualan dan juga rekreasi yang dimana berisikan kantin, bazar dan area komunal guna mendistribusikan lebih lagi pengetahuan pertanian, mendekatkan masyarakat antar masyarakat dan menjadi area rekreasi pelengkap JIS ini sendiri. Dengan menjadi penyambung antara degradasi pertanian perkotaan konvensional dengan pertanian modern, diharapkan kedepannya, proyek Pusat Pertanian ini dapat menjadi pendorong sistem pertanian perkotaan untuk lebih beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur/ STUPA Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International LicenseReferences
Akbar, C. (2020, Mei 22). Impor Sayur Capai Rp 11,55 T, Faisal Basri: Saya Kaget. Diambil kembali dari Tempo: https://bisnis.tempo.co/read/1345351/impor-sayur-capai-rp-1155-t-faisal-basri-saya-kaget
Apostolou, M. (2018). Urban eco-acupuncture methods: Case study in the city of athens malvina apostolou. Urban Eco-Acupuncture Methods: Case Study in the City of Athens. Published. . Athens: Porto Heli.
Artha, N. M. (2021). Kriteria Desain Pusat Penelitian Dan Pameran Agrikultur Di, Petang, Badung, Bali. Dalam N. M. Artha, Kriteria Desain Pusat Penelitian Dan Pameran Agrikultur Di, Petang, Badung, Bali (hal. 66-75). Bali: Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa.
Distan, A. (2019, Februari 19). Lahan Pertanian di Kabupaten Bogor Terus Menyusut. Diambil kembali dari Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikutura Jawa Barat: http://distan.jabarprov.go.id/distan/blog/detail/4762-lahan-pertanian-di-kabupaten-bogor-terus-menyusut
M., Z. H. (2012). Dua ratus Dua belas asal-usul Djakarta tempo doeloe. Jakarta: Ufuk Press.
Pamungkas, A. H. (2000). Galangan Kapal Batavia selama tiga ratus tahun. Jakarta: Sunda Kelapa Lestari.
Setiaji, R. B. (2020, Desember 2018). Sayur dan Buah Segar Vs Beku, Mana yang Lebih Bergizi? Diambil kembali dari Hello Sehat: https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/sayur-buah-segar-atau-beku-yang-sehat/
Utara, B. K. (2020). Kota Jakarta Utara Dalam Angka 2020. Jakarta: CV. Nario Sari.
Zaenuddin, M. (2021, Agustus 23). Kisah Buruh Tani di Ibu Kota Menempati Lahan Tidur. Diambil kembali dari Berita Terkini Ekonomi Dan Bisnis Indonesia: https://katadata.co.id/amp/muchamadnafi/foto/6122f8dd4d899/foto-kisah-buruh-tani-di-ibu-kota-menempati-lahan-tidur