PENERAPAN TEKNIK AKUPUNTUR KOTA TERHADAP PUSAT OLAHRAGA DAN REKREASI SEBAGAI RUANG KETIGA DI TEPI DANAU SUNTER

Main Article Content

Marviera Liandry
Sutrisnowati Machdijar Odang

Abstract

Lake Sunter, a sports and recreation center area in Sunter, is determined to be the acupoint in this area. East and West Sunter Lakes are a unit that has a function as a sports and recreation facility which is also adjacent to Gelora Sunter where the building supports indoor sports. As a unified area that has the same function, access for pedestrians is still considered lacking because it is separated by a highway with various types of vehicles passing by. Urban Acupuncture is an approach to provide solutions to problems in urban areas, including the problems found in the Lake Sunter area as a center for sports and recreation. By providing a sports center facility equipped with a "Third Place" such as the Food Library, Forest Café, swimming pool facilities, and art galleries. This facility is expected to be able to alleviate problems in sports and recreation center facilities in the area around Lake Sunter. Therefore, the analysis is carried out with reference points in the area around the Sunter Lake area to obtain a program that is considered suitable and able to alleviate or overcome problems around this area. This study uses a descriptive analysis method by examining literary sources which are then described and explained the research objects related to the problem being studied.


Keywords:  sunter lake; third place; urban acupuncture


Abstrak


Danau Sunter, sebuah kawasan pusat olahraga dan rekreasi di Sunter, ditentukan untuk menjadi titik akupuntur pada kawasan ini. Danau Sunter Timur maupun Barat merupakan suatu kesatuan yang memiliki fungsi sebagai sarana olahraga dan rekreasi yang juga berdekatan dengan Gelora Sunter dimana bangunan tersebut menunjang olahraga yang dilakukan didalam ruangan. Sebagai sebuah kesatuan area yang memiliki fungsi yang sama, akses bagi para pejalan kaki masih dianggap kurang karena dipisahkan oleh jalan raya dengan berbagai jenis kendaraan yang lalu lalang. Teknik Akupuntur Kota (Urban Acupuncture) merupakan suatu pendekatan untuk memberikan solusi terhadap masalah di perkotaan, termasuk masalah yang terdapat pada kawasan Danau Sunter sebagai pusat olahraga dan rekreasi. Dengan memberikan sebuah fasilitas pusat olahraga yang dilengkapi dengan “Tempat Ketiga (Third Place)”  seperti Food Library, Forest Café, sarana kolam renang, dan galeri seni. Fasilitas ini diharapkan mampu meringankan permasalahan pada sarana pusat olahraga dan rekreasi di kawasan sekitar Danau Sunter. Oleh karena itu, anaIisis dilakukan dengan titik acuan pada area di sekitar kawasan Danau Sunter untuk mendapatkan sebuah program yang dinilai cocok dan mampu meringankan ataupun mengatasi permasalahan di sekitar kawasan ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan mengkaji sumber Iiteratur yang kemudian dideskripsikan dan menjelaskan objek-objek peniIitian yang bersangkutan dengan permasaIahan yang sedang diteliti.

Article Details

Section
Articles

References

Gerald, A. P. (1981). Design for Sport. London: British Library Cataloguing.

Haryono, W. (1978). Pariwwisata Rekreasi dan Entertainment. Bandung: Ilmu.

Hutagalung, G. (2016). Diambil kembali dari coroflot.com: https://www.coroflot.com/giovannimdchutagalung/Kampung-Vertikal-di-Kawasan-Waterfront-910-Ulu-Palembang-dengan-Pendekatan-Urban-Acupuncture

Lerner, J. (2016). Urban Acupuncture. Brazil: Paperback.

Oldenburg, R. (1989). The Great Good Place. New York: Da Capo Press.

Santika, I. P. (2010, Januari 28). Urban Acupuncture. Diambil kembali dari arcaban.blogspot.com: http://arcaban.blogspot.com/2010/01/urban-acupuncture-definisi.html

Songtiana, C. (2018). VIctory Sport Center di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Sutanto, A. (2020). Peta Metode Desain. Jakarta: Universitas Tarumanagara.

Wijanarko, T. (2018, Februari 25). 5 Fakta Menarik dan Sejarah Ringkas Danau Sunter. Diambil kembali dari tempo.co: https://travel.tempo.co/read/1064152/5-fakta-menarik-dan-sejarah-ringkas-danau-sunter