JUANDA TITIK TEMU, FASILITAS TRANSIT TRANSPORTASI PUBLIK DI AREA STASIUN JUANDA, JAKARTA PUSAT

Main Article Content

Hans Felix Gunawan
Suryono Herlambang

Abstract

Developments in a city will inevitably continue to take place, as is the case with the city of Jakarta, various kinds of development occur in this capital city in order to make the city of Jakarta better. The most significant development that has been felt in this City lately is transportation infrastructure such as the MRT and LRT which are continuously being accelerated to meet the needs of the community. The development of this transportation infrastructure can not only stop by just making lines and stations, but the city also must think about the connection with the surrounding area so that the area around the transportation points can become a lively and interconnected area. One area that has the potential to become a community gathering point is Juanda Station, strategic location In the middle of the city and surrounded by various destinations such as transit areas, offices, tourism, and residential areas. With the existence of a better transit area and the addition of a public space area. This changes can make the surrounding area packed with all activities around the clock as a result of the existence of public space.


Keywords:  Meeting Point; Public Space; Transit; Transportation


Abstrak


Perkembangan pada suatu kota tidak dapat dihindari akan terus berlangsung, sama halnya dengan kota Jakarta, berbagai macam pembangunan terjadi di Ibu kota ini demi membuat kota Jakarta menjadi lebih baik. Pembangunan yang paling signifikan dirasakan pada Kota ini belakangan adalah infrastruktur transportasi seperti MRT dan LRT yang terus dikejar demi memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Pembangunan infrastruktur transportasi ini tidak hanya bisa berhenti dengan hanya membuat jalur dan stasiunnya saja, tetapi juga harus memikirkan  keterhubungan dengan kawasan di sekitarnya agar area sekitar titik-titik transportasi dapat menjadi area yang hidup dan saling terkoneksi. Salah satu area yang memiliki potensi untuk menjadi titik temu masyarakat adalah Stasiun Juanda. Lokasi strategis yang  berada di tengah kota dan dikelilingi oleh berbagai destinasi seperti area transit, perkantoran, wisata, dan hunian. Dengan adanya area transit yang lebih baik dan penambahan area ruang publik. Perubahan ini dapat membuat kawasan di sekitar stasiun Juanda ini menjadi kawasan yang hidup tidak hanya sebagai tempat yang ramai pada jam kerja saja, tetapi juga memiliki kehidupan sepanjang hari sebagai dampak dari adanya ruang publik yang tercipta. 

Article Details

Section
Articles

References

Aprilia, F 2019, Kenali Manfaat Terapi Akupuntur Untuk Kesehatan Tubuh, Halodoc, diunduh 13 Juli 2022, www.halodoc.com

Arcadis. Improving Quality of Life Through Transit Hub

Casagrande, M. (2015). From Urban Acupuncture To Third Generation City. Paris: Alternatives

Carr, S., Stephen, C., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M. (1992). Public Space. Cambridge: Cambridge University Press.

Frearson, A, 2022, Foster + Partners and marge arkitekter chosen to redevelop Stockholm Central Station, Dezeen, diunduh 10 Juli 2022, www.dezeen.com

Habermas, J. (1964). The Public Sphere: An Encyclopedia Article. Duke University Press.

Hakim, R. (1987). Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bina Aksara.

Hakim, R. (2012). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bina Aksara.

Kamus, 2016, pada KBBI daring, di unduh 10 Juli 2022, https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Dictionary, 2022, pada Oxford Learner Dictionary, diunduh 10 Juli 2022, www.oxfordlearnersdictionaries.com

Lerner, J. (2014). Urban Acupuncture. USA : Island Press.

Randy, F, 2021, 200 tahun Pasar Baru Terus Melaju, Historia, Diunduh 14 Juli 2022, www.historia.id

Vinnitskaya, I, 2013, Transbay Transit Center in San Francisco / Pelli Clarke Pelli Architects, Archdaily, diunduh 10 Juli 2022, www.archdaily.com