LOKA KREATIVITAS DAN RITEL KERAMIK HIAS SEBAGAI URBAN ACUPUNCTURE DI RAWASARI DENGAN KONSEP THIRD PLACE

Main Article Content

Ellisa Ellisa
Rudy Trisno

Abstract

One of the tourism icons of the ornamental ceramics trade in Jakarta, which has existed since the 1970s in the Rawasari area, Cempaka Putih, Central Jakarta, was evicted in 2008 and removed the identity of the Rawasari area and its local economic platform. Now, Rawasari is only known as a mixed business and residential area that has lost its identity and tourism value. This research aims to restore the degradation that occurred in Rawasari, create a continuing identity, and accommodate intermediary spaces to revive the area. The methods used in this research are (a) Issues identification and problems; (b) Site investigation; (c) Zoning design and proposed program; (d) Appropriate use of design concept and its application to the selected site; (e) Formation of mass compositions; (f) The final design product in the form of exterior and interior designs, as well as the details. The research findings obtained as a result of this design indicator are creative workshop buildings and decorative ceramic retail as a small-scale intervention point with the application of urban acupuncture, CMA theory, and the third place concept.


Keywords : Ceramics; CMA theory; Rawasari; third place; urban acupuncture


Abstrak


Salah satu ikon pariwisata perdagangan keramik hias di Jakarta yang telah ada sejak tahun 1970-an di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat telah digusur pada tahun 2008 dan menghilangkan identitas kawasan Rawasari serta wadah perekonomian penduduk setempat. Kini, kawasan Rawasari hanya dikenal sebagai kawasan bisnis campuran dan pemukiman yang telah kehilangan ciri khas kawasan dan nilai wisatanya. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk memulihkan degradasi yang terjadi di Rawasari, mewujudkan identitas kawasan yang bekerlanjutan, serta mengakomodasi ruang perantara untuk menghidupkan kawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (a) Identifikasi isu dan masalah pada kawasan; (b) Investigasi tapak; (c) Perancangan zoning dan usulan konsep program ruang;  (d) Penggunaan konsep perancangan yang tepat dan penerapannya pada tapak terpilih; (e) Pembentukan gubahan massa; (f) Produk akhir rancangan berupa desain eksterior dan interior, serta detail-detailnya. Temuan penelitian yang didapatkan sebagai hasil dari indikator perancangan ini berupa bangunan loka kreativitas dan ritel keramik hias sebagai sebuah titik intervensi skala kecil dengan penerapan urban acupuncture, teori CMA, dan konsep third place.

Article Details

Section
Articles

References

detiknews. (2008, Februari 9). Retrieved from Pedagang Keramik Hias Rawasari Kembali Berjualan: https://news.detik.com/berita/d-891182/pedagang-keramik-hias-rawasari-kembali-berjualan

detiknews. (2011, Febuari 21). Anak-anak Korban Penggusuran Rawasari Demo Istana. Retrieved from detiknews: https://news.detik.com/berita/d-1575395/anak-anak-korban-penggusuran-rawasari-demo-istana

El-Ghaniy, A. (2012, Desember 1). Almiera El-Ghaniy. Retrieved from Cari Keramik dan Perabot Lantai Datang Saja ke Rawasari: http://almieraelghaniy.blogspot.com/2012/11/cari-keramik-perabot-lantai-datang-saja.html

Hanson, H. B., & Hiller, H. B. (1984). Space is the machine: a configurational theory of architecture. Cambridge University Press.

KOMPAS. (2008, November 11). Retrieved from Pasar Keramik Rawasari Jadi Pasar Tumpah: https://megapolitan.kompas.com/read/2008/02/11/15475067/pasar.keramik.rawasari.jadi.pasar.tumpah

LBH Jakarta. (2017, Agustus 10). Retrieved from Penggusuran Rawasari, 9 Tahun Lalu Sebelum Ada Apartemen Green Pramuka City: https://bantuanhukum.or.id/penggusuran-rawasari-9-tahun-lalu-sebelum-ada-apartemen-green-pramuka-city/

Lerner, J. (2014). Urban Acupuncture. Washington DC: Island Press.

Manuel, S., & Trisno, R. (2021). Community Activity Center Which Prioritizes Socialization Activity in Kwitang, Central Jakarta. Atlantis Press, 334.

Oldenburg, R. (1999). The great good place: Cafes, coffee shops, bookstores, bars, hair salons, and other hangouts at the heart of a community. Da Capo Press.

Pusat, B. K. (2021, September 27). Kecamatan Cempaka Putih Dalam Angka 2021. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Pusat. Retrieved from Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Pusat.

Ratti, C. (2004). Space syntax: some inconsistencies. Environment and Planning B: Planning and Design. Sage Journals, 487-499.

Sutanto, A. (2020). Peta Metode Desain. Jakarta: UNTAR.

Tanjung, S., & Jamal, N. (2008, Februari 13). Liputan6. Retrieved from Keramik Rawasari Diserbu Hingga Malam: https://www.liputan6.com/news/read/154788/keramik-rawasari-diserbu-hingga-malam

Tanuwijaya, R., & Trisno, R. (2021). Flea Market and Thrift Facility as a Third Place with Urban-Retrofitting Approach in North Kebayoran Lama. Atlantis Press ICEBSH, 330.

Zaenuddin, H., & Zidane, M. (2012). 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe. 2012.