TAMAN BACA MASYARAKAT ROROTAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT

Main Article Content

Muhammad Reynaldi
Martin Halim

Abstract

It is proven from the data that the education quality in Indonesia is very low and continues to decline from year to year. At the same time, Indonesian people's reading interest is also very low compared to other countries. Here we can see the correlation between education and reading interest, because by reading we can learn. One solution is to provide a reading platform with the aim of increasing public interest in reading. In this case, the library becomes the most dominating central point in efforts to increase reading interest. But in today's electronic era, people rarely go to the library. People feel no need to go to the library because everything can be accessed anywhere. Therefore, we need a building program that adapts to the times and can attract people to come to the library. One of the programs is to include electronic elements in the reading media. The type of library that will be created is a community reading park, with this the library is focused on reading activities. A concept is also needed to increase people's reading interest. The concept that will be used is “Creating a Perfect Reading Atmosphere”, which aims to provide maximum comfort for the readers. The method used in this project is the typological method. By creating a library that uses the right typology, the library will become a comfortable and safe place for its readers.

 

Keywords: education quality; library; reading interest; typology

Abstrak

Terbukti dari data kalau kualitas pendidikan di Indonesia sangat rendah dan terus turun dari tahun ke tahunnya. Di saat yang bersamaan minat baca masyarakat Indonesia juga sangat rendah dibandingkan dengan negara lainnya. Di sini terlihat korelasi antara pendidikan dan minat baca, karena dengan membaca kita bisa belajar. Salah satu solusinya adalah menyediakan wadah membaca dengan tujuan meningkatkan minat baca masyarakat. Perpustakaan dalam hal ini menjadi titik sentral yang paling mendominasi dalam upaya peningkatan minat baca. Tetapi di zaman sekarang yang serba elektronik, orang-orang menjadi jarang ke perpustakaan. Orang-orang merasa tidak perlu untuk ke perpustakaan dikarenakan semua sudah bisa diakses di mana saja. Maka itu diperlukan sebuah program bangunan yang beradaptasi dengan zaman dan bisa memikat orang untuk datang ke perpustakaan. Salah satu programnya adalah memasukkan unsur elektronik dalam media membacanya. Jenis perpustakaan yang akan dibuat adalah taman baca masyarakat, dengan ini perpustakaan difokuskan untuk kegiatan membaca. Diperlukan juga sebuah konsep untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Konsep yang akan digunakan adalah “Menciptakan Suasana Membaca yang Sempurna”, yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pembacanya. Metode yang digunakan dalam proyek ini yaitu metode tipologi. Dengan menciptakan perpustakaan yang menggunakan tipologi yang tepat, perpustakaan tersebut akan menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi pembacanya.

 

Article Details

Section
Articles

References

Ching, FDK. (1979). Architecture : Form, Space and Order, Van Nestrand Reinshold.

Jormakka, K., Schürer, O., & Kuhlmann, D. (2008). Basic Design Methods (First Publication ed.). New York: McGraw Hill, Inc.

Moneo, Rafael. (1978). On Typology. Oppositions, no.13.

Sukada, B. A. (1989). Memahami Arsitektur tradisional Dengan Pendekatan Tipologi. Jati Diri Arsitektur Indonesia, Eko Budiharjo (ed).

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007

Hasanah, U. (2010) Eksistensi Perpustakaan dalam Era Global. Diakses Agustus 2021, dari https://www.perpusnas.go.id/magazine-detail.php?lang=en&id=8137

LEI. (2017). Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi Cerewet di Medsos. Diakses Agustus 2021, dari https://legaleraindonesia.com/masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/

UNESCO. (2020). Indeks Pendidikan di Dunia. Diakses Agustus 2021, dari http://hdr.undp.org/en/indicators/103706