FASILITAS KESEHATAN MENTAL DI TANGERANG SELATAN

Main Article Content

Anastasia Putri
Mieke Choandi

Abstract

Mental health in Indonesia is no longer a taboo topic despite the mild awareness and handling of the cases. However, as our era evolves more people have become more aware that mental health issues are as notable as physical health. Statistics stated in the year 2018 that in Indonesia as much as 3.7% of the population suffer from depression. Even so, the number of facilities that accommodate mental health treatments are still limited and dispersed. Mental Health Facility in Tangerang Selatan is a place where people with early signs of mental illness or are stressed out where they can receive treatments or carry out self-healing processes. This facility aims to help patients heal emotionally and mentally under supervision of professionals. This project is located in Kelapa Dua, Tangerang Selatan where this specific location can easily reach out to people from various status. The design method used in this project makes use of the 5 human senses that take role in the healing process of the patients. There are some key elements supporting this design method which are: room atmospheres, colors, nature, sounds, textures, and smells. The application according to these methods are to be expressed in the exterior and interior design of the building and the landscape that complements the building itself. At the end of the design process results a design that is expected to create relief and gradually develop healing to the visitors’ mental health.

Keywords: facility; healing; mental health; senses

 

Abstrak

Kesehatan mental di Negara Indonesia bukan lagi menjadi hal yang tabu meskipun masih kurang mendapat perhatian dari masyarakat dalam hal pengetahuan maupun penanganannya. Namun, semakin berkembangnya zaman semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental sama seperti kesehatan fisik. Pada 2018, di Negara Indonesia sendiri tercatat ada sebanyak 3.7% populasi mengalami depresi namun ketersediaan fasilitas untuk penanganan kesehatan mental masih tergolong sedikit jumlahnya dan kurang menyebar terlebih di daerah yang kurang berkembang. Fasilitas Kesehatan Mental di Tangerang Selatan memfasilitasi penyandang penyakit mental yang ringan atau sedang dibawah tekanan yang membutuhkan perawatan maupun pelampiasan secara emosional. Sarana ini bertujuan untuk membantu pemulihan atau penyembuhan mental secara mandiri dan dibawah pengawasan profesional. Proyek ini berlokasi di Kelapa Dua-Tangerang Selatan, merupakan lokasi dapat menjangkau masyarakat dari berbagai kalangan. Adapun metode desain yang diterapkan pada proyek ini menggunakan ke-lima indera manusia yang berperan dalam proses pemulihan pasien. Metode ini terdapat beberapa elemen penting dalam desain, diantaranya: suasana ruang, warna, alam, suara, tekstur, dan bau. Penerapan dalam desain eksterior berupa lansekap dan memanfaatkan alam sekitar tapak, untuk interior lebih pada rancangan suasana ruang pada bangunan dan lansekap yang mendukung desain bangunan. Diharapkan hasil rancangan tercipta suasana dan kondisi rancangan  yang memenuhi dasar dalam penyembuhan mental bagi penyandang penyakit mental.

Article Details

Section
Articles

References

Anna, L. (2019), Combating Mental Illness in Indonesia, Borgen Magazine, diunduh 10 Januari 2022, dari https://www.borgenmagazine.com/combating-mental-illness-in-indonesia/

Anthony, V. (1976). The Third Typology, diunduh 10 Januari 2022, dari https://monoskop.org/images/5/50/Vidler_Anthony_1977_1998_The_Third_Typology.pdf

Gatot, S. (2013). Keterkaitan Tipologi Dengan Fungsi Dan Bentuk, Studi Kasus Bangunan Masjid, BINUS, diunduh 10 Januari 2022, dari https://media.neliti.com/media/publications/168030-ID-keterkaitan-tipologi-dengan-fungsi-dan-b.pdf

Robert, S.W (2003), Foundations of Sports and Exercise Psychology, 3rd Edition. Champaign, II: Human Kinetics

Taylor, S. (2015), Health Psychology, Mc Graw Hill Education.