FASILITAS KESEHATAN MENTAL DI TANGERANG SELATAN

Main Article Content

Garreth Malcolm Rolland
Suwandi Supatra

Abstract

Jakarta is a city with very rapid population growth, so that Jakarta is a busy, dense, and bustling city. As a result of the existing busyness causes people's health to decline due to lack of exercise. Green open space is getting less and less, as if it doesn't provide a place for people to breathe. Meanwhile, there is a close relationship between space and public health, and how the role of architecture in helping a person's healing process, as well as maintaining the physical and mental health of the community. This study aims to produce a concept and design of a fitness facility building that can assist the community in preventing health decline and overcoming mental fatigue due to busy daily activities. By using a biophilic design approach and incorporating the concept of tourism into a fitness facility, the design will emphasize the connectivity between the environment, buildings and humans both directly and indirectly. So that it can attract people's interest to exercise and help overcome people's mental fatigue. Low-calorie restaurants at the fitness facilities here also play a role in helping to maintain the nutritional balance of the community, because to achieve a healthy and fit lifestyle it must be balanced with a healthy and regular diet. The low-calorie restaurant is surrounded by small gazebos, each of which is used as a food-making process in the low-calorie restaurant. Starting from planting hydroponic vegetables, then washing them, then taking them to the gazebo of the cooking room. There is also a packaging area and a hydroponic vegetable sales area. In addition, there is also a fishing area that aims to release the stress of its users.

 

Keywords: Fitness Facility; Green Open Environment; Public Space; Healthy Life Travel

Abstrak

Jakarta merupakan kota yang pertumbuhan penduduknya sangat pesat, sehingga Jakarta menjadi kota yang sibuk, padat, dan ramai. Akibat kesibukan yang ada menyebabkan kesehatan masyarakat menurun akibat kurang berolahraga. Ruang terbuka hijau pun kian lama semakin berkurang, seakan tidak menyediakan tempat bagi masyarakat untuk bernafas. Sementara itu terdapat kaitan erat antara ruang dan kesehatan masyarakat, dan bagaimana peran arsitektur dalam membantu proses penyembuhan seseorang, serta menjaga kesehatan jasmani maupun kesehatan mental masyarakatnya. Studi ini bertujuan menghasilkan suatu konsep dan rancangan bangunan fasilitas kebugaran yang dapat membantu masyarakat dalam mencegah penurunan kesehatan dan mengatasi lelah mental akibat kesibukan aktivitas sehari-hari. Dengan menggunakan pendekatan biophilic design serta menggabungkan konsep wisata ke dalam fasilitas kebugaran, desain akan menekankan konektivitas antara lingkungan, bangunan dan manusia baik secara langsung dan tidak langsung. Sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berolahraga serta membantu mengatasi lelah mental masyarakat. Restoran rendah kalori pada fasilitas kebugaran disini juga berperan dalam membantu menjaga keseimbangan gizi masyarakat, karena untuk mencapai pola hidup sehat dan bugar harus diimbangi dengan pola makan yang sehat dan teratur. Restoran rendah kalori dikelilingi oleh gazebo-gazebo kecil yang masing-masing gazebo tersebut difungsikan sebagai proses pembuatan makanan yang ada pada restoran rendah kalori tersebut. Mulai dari penanaman sayur hidroponik, kemudian di cuci, lalu dibawa menuju gazebo ruang masak. Terdapat pula area packaging dan area penjualan sayur hidroponik. Selain itu juga terdapat area pemancingan yang bertujuan untuk melepaskan stress penggunanya.

Article Details

Section
Articles

References

Craft, M. (2016). Tipologi Arsitektur. Tipologi Bangunan Peribadatan.

Damayanti, F., Nugroho, A. M., & Santosa, H. (2017). TIPOLOGI RUMAH JAWA DI KAWASAN PERDESAAN SUMBER POLAMAN LAWANG. Jurnal Reka Buana, 2.

Gantini, C. (2015). Tipologi Sarana Keolahragaan.

Haris Maulana, A., & Rakhma Diah Setiawan, S. (2020, Desember 28). Mengenal Hidroponik dan Cara Kerjanya. From kompas: https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/28/162600876/mengenal-hidroponik-dan-cara-kerjanya?page=all

Iswati. (2003, Oktober). Tipologi Morfologi Ruang Dalam Rumah-Rumah di Kampung Kudusan Kota gede. Jurnal Arsitektur Komposisi, 1, 123-133.

Junandika Adhikresna, M. (2021, April 26). 4 Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani Seseorang. From kompas: https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/26/22400018/4-faktor-yang-memengaruhi-kebugaran-jasmani-seseorang?page=all

Maguwoharjo. (2020, Maret 21). Perlengkapan dan Tips untuk Tes Kebugaran Jasmani. From cerdika: https://cerdika.com/tes-kebugaran-jasmani/

Ryan Aditya, N., & Agmasari, S. (2019, November 20). Wisata Kebugaran dan Wisata Kesehatan. From kompas: https://travel.kompas.com/read/2019/11/20/070000927/wisata-kebugaran-dan-wisata-kesehatan-apa-bedanya-?page=all

Suharjanto, G. (2013). KETERKAITAN TIPOLOGI DENGAN FUNGSI DAN BENTUK: STUDI KASUS BANGUNAN MASJID, 4, 976.

Wulandari, D., Nugroho, M., & Ernawati. (2014). TIPOLOGI-MORFOLOGI ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL MASYARAKAT NAHDLIYIN DI KAWASAN GANG MASJID SINGOSARI.