STRATEGI PENGELOLAAN TAMAN KOTA SEBAGAI DESTINASI WISATA (OBJEK STUDI : TAMAN KOTA 2 BSD, KOTA TANGERANG SELATAN)

Main Article Content

Alya Permata Asti
Sylvie Wirawati
Liong Ju Tjung

Abstract

Taman Kota 2 BSD is one of the public spaces in South Tangerang City that functions as a green open space which has a land area of 69,834 m2 and provides various kinds of facilities and natural and artificial beauty to overcome environmental problems in urban areas. Taman Kota 2 BSD has been operating since 2006 which was initially developed by PT. Bumi Serpong Damai Tbk, and given to the Tangerang Regency Government which was then given to the South Tangerang City Government after becoming an autonomous region as one of the regional assets. Taman Kota 2 BSD is one of the locations that is expected to become a city tourist destination, which provides sports, recreation, education and culinary facilities. However, in reality the management of this park has not been able to meet the needs of the community and cannot carry out its role properly as a public and social facility. The purpose of this study was to determine the potential and problems contained in the park, to determine the performance of park management and to propose management strategies for Taman Kota 2 BSD. Data collection in this study was carried out by means of field surveys, interviews, distributing questionnaires and literature studies. To find out how management strategies can be applied, the authors use analysis (location, physical condition, attractiveness, best practice, visitor perceptions and preferences, management strategy). The results of the author's research are in the form of a proposed strategy for the management of Taman Kota 2 BSD in order to achieve sustainable conservation.

Keywords: Management; Strategy; Urban Park

Abstrak

Taman Kota 2 BSD merupakan salah satu ruang publik di Kota Tangerang Selatan yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau yang memiliki luas lahan sebesar 69.834 m2 dan menyediakan berbagai macam fasilitas serta keindahan alam maupun buatan untuk mengatasi permasalahan lingkungan di kawasan perkotaan. Taman Kota 2 BSD telah beroperasi sejak tahun 2006 yang dikembangkan pada awal mula oleh PT. Bumi Serpong Damai Tbk, dan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang kemudian diberikan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan setelah menjadi daerah otonom sebagai salah satu aset daerah. Taman Kota 2 BSD merupakan salah satu lokasi yang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata kota, yang menyediakan fasilitas olahraga, rekreasi, edukasi dan kuliner. Namun pada kenyataan pengelolaan taman ini belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak dapat melaksanakan perannya dengan baik sebagai fasilitas umum dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi dan masalah yang terdapat pada taman, mengetahui kinerja pengelolaan taman dan memberikan usulan strategi pengelolaan untuk Taman Kota 2 BSD. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara survei lapangan, wawancara, penyebaran kuesioner dan studi pustaka. Untuk mengetahui bagaimana strategi pengelolaan yang dapat diterapkan, penulis menggunakan analisis (lokasi, kondisi fisik, daya tarik, best practice, persepsi dan preferensi pengunjung, strategi pengelolaan). Hasil penelitian penulis yaitu berupa usulan strategi terhadap kegiatan pengelolaan Taman Kota 2 BSD agar tercapai konservasi berkelanjutan. 


Article Details

Section
Articles

References

Arifin, S., & Arifin, H. (2005). Pemeliharaan Taman. Jakarta: Penebar Swadaya, 2005. Jakarta: Penebar Swadaya.

David, F. R., & David, F. (2015). Strategic Management. Boston: Pearson.

Inglis, J., Whitelaw, P., & Pearlman, M. (2005). Best Practice in Sstrategic Park Management: Towards an Integrated Park Management Model. Australia: CRC for Sustainable Tourism.

Kasyanov, V. F., & Silin, R. V. (2019). Method For Multi-Criteria Evaluation of Urban Parks. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 687.

Menteri Pekerjaan Umum. (2008). Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Jakarta.

Naway, F. A. (2016). Strategi Pengelolaan Pembelajaran. Gorontalo: Ideas Publishing.

Rangkuti, F. (2002). Measuring Customer Satisfaction : gaining customer, relationship strategy - Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sukarna. (2011). Dasar – Dasar Manajemen. Bandung: Mandar Maju