STRATEGI PENGELOLAAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAYA TARIK PASAR SENI ANCOL

Main Article Content

Yudhistira Pratama
Sylvie Wirawati
B. Irwan Wipranata

Abstract

The market is generally known to the public as a place for transactions between sellers and buyers. However, there is a different market than usual, namely the Ancol Art Market which is part of a tourist destination. This art market is a place intended for artists to collaborate and get public appreciation. In addition, it is also intended as a Recreative and Educational Public Open Space for the community to carry out activities and gather. Ancol Art Market was once so popular and attracted local tourists as well as foreign tourists. However, along with technological developments and trends, the way people appreciate art has changed. Until now, arts and cultural activities there are less highlighted and promoted. Therefore, the main objective of this research is to propose a management strategy in increasing the attractiveness, promotion and determination of the appropriate brand image in order to increase public interest in the Ancol Art Market. In addition, the development of this tourist attraction is expected to be able to improve the economy of artists/craftsmen in it and educate the public about art and culture. This research is a descriptive research with a qualitative approach. Qualitative data collection was carried out by conducting field surveys to tourist sites and in-depth interviews with several related sources. This research has obtained results in the form of proposed management strategies that can be used in increasing the attractiveness, promotion and determination of the Ancol Art Market brand image.

 

Keywords : Art market; Attractiveness; Management Strategy; Promotion; Tourism Management

 

Abstrak

Pasar umumnya dikenal masyarakat sebagai tempat transaksi antara penjual dan pembeli. Namun terdapat pasar yang berbeda dari biasanya, yaitu Pasar Seni Ancol yang merupakan bagian dari destinasi wisata. Pasar seni ini merupakan wadah yang diperuntukan bagi seniman untuk bisa berkolaborasi dan mendapat apresiasi publik. Selain itu, juga ditujukan sebagai Ruang Terbuka Publik yang Rekreatif dan Edukatif bagi masyarakat dalam beraktifitas dan berkumpul.  Pasar Seni Ancol dahulu pernah begitu populer dan menarik minat wisatawan lokal juga wisatawan mancanegara. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan trend, cara masyarakat dalam mengapresiasi seni telah berubah. Hingga saat ini kegiatan seni dan budaya di sana kurang di sorot dan dipromosikan. Oleh sebab itu tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan strategi pengelolaan dalam meningkatkan daya tarik, promosi dan penentuan brandimage yang sesuai guna meningkatkan minat masyarakat terhadap Pasar Seni Ancol. Selain itu, berkembangnya objek wisata ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian seniman/pengrajin di dalamnya dan mengedukasi masyarakat mengenai kesenian dan budaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan melakukan survey lapangan ke lokasi wisata dan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber terkait. Penelitian ini telah mendapatkan hasil berupa usulan strategi penglelolaan yang dapat digunakan dalam meningkatkan daya tarik, promosi dan penentuan brand image Pasar Seni Ancol.

Article Details

Section
Articles

References

Buhalis, D. (2001). Tourism Distribution Channels. London: Cengage Learning EMEA.

Meyers, K. (2009). Mentawai. Romain Pages Editions.

Owomoyela, et al (2013). Investigating the impact of marketing mix elements on consumer loyalty: An empirical study on Nigerian Breweries Plc. New York: The Free Press.

Rangkuti, F. (2013). Strategi Semut Melawan Gajah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Raymond, C. (2003). Creative Tourism New Zealand. North Brabant: Tilburg University.

Siagian, S. P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Spieth, D. A. (2020). Art Markets. Oxford Art Online: Retrieved October 28, 2020, from https://www.oxfordartonline.com/page/art-markets

Spillane, J. (1994). Pariwisata Indonesia : Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebuadayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiama, A. G. (2011). Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi Alam. Bandung: Guardaya Intimarta.

Suyitno. (2005). Pemanduan Wisata : (Tour Guiding). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wurzburger, et al (2009). Creative Tourism, a Global Conversation. Santa Fe: Sunstone Press.