RENCANA PENGELOLAAN OBJEK WISATA PANTAI BARON UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK PENGUNJUNG (OBJEK STUDI : OBJEK WISATA PANTAI BARON DESA KEMADANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL)

Isi Artikel Utama

Fitria Agistya Ningrum
Irwan Wipranata
Sylvie Wirawati

Abstrak

 The government plans to create an ideal tourist area condition so that it can serve the various interests of the community, government visitors in an optimal arrangement and development effort with a mature, directed and integrated planning process so that it can be a reference in tourism development. One of the areas chosen to be developed is Gunung Kidul Regency. According to the Gunung Kidul Regency Regional Regulation on the RPJMD 2011-2021, Gunung Kidul Regency has several potential tourist areas, namely Baron Beach tourism. The author's purpose in making this report is to find out how the condition of the tourist attraction area is, both physical areas, facilities and infrastructure and provide management strategies for the Baron Beach tourist area to become sustainable tourism. Baron Beach is a beach that was first developed by the government of Gunung Kidul Regency with an area of 1.5 hectares, Baron Beach is known as a beach that has a large TPI and has the highest lighthouse so that visitors can enjoy the beauty of the beach. This beach is also the main destination for beach tourism when visiting Gunung Kidul Regency. This research is a descriptive study with a combination of qualitative and quantitative approaches. Qualitative data collection was carried out by conducting field surveys to tourist attraction locations and in-depth interviews with parties directly related to Baron Beach tourism objects, while qualitative data collection was carried out by filling out questionnaires by visitors. The analysis carried out is location analysis, site characteristics analysis, analysis of the condition of facilities and infrastructure, analysis of attractiveness, analysis of perceptions and preferences, and analysis of costs and management strategies so that it can produce in the form of any factors that affect the management of both facilities and infrastructure and provide strategy both in plan and cost for baron beach.

 

Keywords: Tourism Objects; Attractiveness; Management; Baron's Beach

Abstrak

Pemerintahan berencana untuk menciptakan kondisi kawasan wisata yang ideal supaya mampu melayani berbagai kepentingan masyarakat, pengunjung pemerintah dalam usaha penataan dan pengembangan secara optimal dengan proses perencanaan yang matang, terarah dan terpadu sehingga dapat menjadi acuan dalam pengembangan pariwisata. Salah satu Daerah yang terpilih untuk dikembangkan yaitu Kabupaten GunungKidul, Menurut Peraturan Daerah Kabupaten GunungKidul Tentang RPJMD Tahun 2011-2021, Kabupaten GunungKidul memiliki beberapa potensi kawasan wisata yaitu pariwisata Pantai Baron. Tujuan penulis membuat laporan ini untuk Mengetahui bagaimana kondisi kawasan objek wisata baik fisik kawasan, sarana maupun prasarana dan Memberikan strategi pengelolaan terhadap kawasan wisata Pantai Baron agar menjadi wisata yang berkelanjutan. Pantai Baron adalah pantai yang dikembangkan pertamakali oleh pemerintah Kabupaten GunungKidul dengan luas 1,5 Ha, pantai baron dikenal dengan pantai yang memiliki TPI yang besar dan memiliki mercusuar tertinggi sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan pantai tersebrut. Pantai ini juga menjadi tujuan utama wisata pantai jika berkunjung ke Kabupaten GunungKidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan melakukan survey lapangan ke lokasi objek wisata dan wawancara mendalam dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan objek wisata Pantai Baron, sedangkan untuk pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh pengunjung. Analisis yang dilakukan ialah analisis lokasi, analisis karakteristik tapak, analisis kondisi sarana dan prasarana, analisis daya Tarik, analisis persepsi dan preferensi, dan analisis biaya dan strategi pengelolaan sehingga dapat menghasilkan   berupa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengelolaan baik dalam sarana maupun prasarana dan memberikan strategi baik dalam rencana maupun biaya untuk pantai baron. 

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Atmadjaja, S. (2003). Konsep Strategi. Konsep Strategi,

Environment, D. O. (2002). Coastal Management Plans. Comittees Of Management On the Coast, 1-2.

Kidul, B. P. (2017). Penyusunan Masterplan Penataan Kawasan Baron. Laporan Akhir Penyususnan Materplan Penataan Kawasan Baron , 1-109.

Muntasib. (2010). Tata Kelola Pariwisata. Pariwisata .

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Thun 2007 mengenai Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Winardi, J. (2003). Strategi Pengelolaan. Strategi , 106.

Yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata . Bandung: Angkasa.