PENGOLAHAN SAMPAH BERBASIS ENERGI TERBARUKAN DAN PENERAPAN SAMPAH DAUR ULANG PADA MATERIAL BANGUNAN DI TPST BANTARGEBANG

Main Article Content

Helen Agnesia
Fermanto Lianto

Abstract

The waste in the integrated waste treatment place (TPST) Bantargebang has been piling up, and a lack of action in the waste processing system. As a result of the garbage causing unpleasant odors, groundwater contamination, and disease for the surrounding environment, so to solve this problem, a waste management site is designed. This project aims to reduce waste and pollution and wants to utilize/recycle waste into a valuable thing. The research methods through literature studies and applying the 5R principle (Reduce, Reuse, Recycle, Resell, and Reshare) in the building can help reduce waste and pollution. Waste processing is processed through technology that produces renewable energy, namely RDF (Refuse Derived Fuel), a fuel substitute for coal. Then, recycled waste is used for building materials in a project, such as plastic bottles and glass bottles. Hopefully, this project can benefit the surrounding environment and provide an example that waste is not a worthless item, but many benefits can be done in recycling waste.

 

Keywords: Renewable energy; Waste processing; Recycled waste materials; Refuse Derived Fuel; TPST Bantargebang.

Abstrak

Saat ini, sampah di Tempat Pembuangan Sampah Tepadu (TPST) Bantargebang mengalami menumpukkan sampah yang telah menggunung dan kurangnya tindakan dalam sistem pengolahan sampahnya. Akibat dari sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap, air tanah tercemar dan adanya penyakit bagi lingkungan sekitar. Untuk mengatasi hal tersebut, dirancang sebuah tempat pengolahan sampah. Tujuan dari proyek ini yaitu untuk mengurangi sampah serta pencemarannya dan ingin memanfaatkan/mendaur ulang sampah menjadi barang yang bernilai. Dengan melakukan metode penelitian melalui studi literatur dan menerapakan prinsip 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Resell dan Reshare) pada bangunan sehingga dapat mengurangi sampah serta pencemaran yang telah terjadi. Pengolahan sampah akan diolah melalui teknologi yang menghasilkan energi terbarukan yaitu RDF (Refuse Derived Fuel), bahan bakar pengganti batu bara. Kemudian, sampah daur ulang akan dimanfaatkan untuk material bangunan pada proyek seperti sampah botol plastik dan botol kaca. Diharapkan proyek ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya dan dapat memberikan contoh kepada masyarakat bahwa sampah bukan barang yang tidak bernilai tetapi banyak manfaat yang dapat dilakukan dalam mendaur ulang sampah.

Article Details

Section
Articles

References

Ananta, D. (2019). Apa Itu Arsitektur Naratif. Retrieved Mei 15, 2021, from Scribd: https://www.scribd.com/document/424754830/Apa-Itu-Arsitektur-Naratif-160116406

Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.

Gelbert, M., Prihanto, D., & Suprihatin, A. (1996). Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan "Wall Chart". Malang: PPPGT/VEDC Malang.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2008). Tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta: Biro Hukum dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup.

Khoirun, N. (2020, Januari 7). Rata-rata Jumlah Sampah yang Masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Bantargebang, 2019. Retrieved Maret 10, 2021, from Portal Statistik Sektoral Provinsi DKI Jakarta: https://statistik.jakarta.go.id/rata-rata-jumlah-sampah-yang-masuk-ke-tempat-pembuangan-sampah-terakhir-tpst-bantar-gebang-2019/

Krebs, C. J. (1972). Ecology : The experimental analysis of distribution and abudance. London: Harper and Row Publisher.

Miller, P. (1975). Ecology of World Vegetation. New York: Springer-Verlag.

Odum, E. P. (1971). Fundamentals of Ecology. Philadelphia: Saunders.

Priatna, L., Hariadi, W., & Purwendah, E. K. (2019). Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Journal LPPM Universitas Jendral Soedirman, 9(1), 494-501. Retrieved from http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/viewFile/1139/991

S. Elton, C. (1927). Animal ecology. New York: Macmillan Co.

Soemarwoto, O. (1989). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.