FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK DAN GALERI EDUKASI DI KAMPUNG MELAYU

Main Article Content

Pramukti Siswo Sunarno
Petrus Rudi Kasimun

Abstract

The increase of solid waste production is a general problem in municipality, particularly of plastic waste. Architecture is always closely related to settlements and the environment. With this plastic waste, the problems that arise in residential areas must be various, including an uncomfortable atmosphere around residential areas. However, so far the existing problems have not been resolved strategically so that negative impacts always arise with the environment and society. For the solution offered in dealing with this case is a design to accommodate those related to waste management in activities. Processing and management of plastic waste must be carried out through the application of environmental sustainability that is able to integrate ecology-based management. By proposing a plastic waste processing facility as well as a gallery for exhibitions of art objects made of plastic waste and a workshop for handicrafts made of plastic waste, this building is expected to reduce the impact of plastic waste accumulation in Malay villages. The exhibition area in this building is also a way to touch the community about waste education and become a new tourist spot that is related to other tourist attractions in the vicinity as well as solving waste problems in the environment and workshops that create creative and unique items that can attract visitors.

 

Keywords: Art; Educational Gallery; Plastic waste ; Plastic Waste Problems; Plastic Waste Processing

Abstrak

Peningkatan timbunan sampah, khususnya sampah plastik, merupakan masalah yang paling sering dihadapi oleh masyarakat di lingkungan perkotaan. Arsitektur selalu berkaitan erat dengan permukiman dan juga lingkungan. Dengan adanya sampah plastik ini maka permasalahan yang timbul di kawasan permukiman pasti bermacam-macam, diantaranya timbul suasanya tidak nyaman di sekitar kawasan permukiman. Namun selama ini permasalah yang ada belum tertuntaskan secara strategis sehingga dampak-dampak negatif selalu timbul bersama lingkungan dan masyarakat. Untuk solusi yang ditawarkan dalam menghadapi kasus ini adalah sebuah rancangan untuk mewadahi terkait dengan pengelolaan sampah dalam beraktifitas. Pengolahan dan pengelolaan sampah plastik harus dilakukan melalui penerapan keberlanjutan lingkungan yang mampu mengintegrasikan pengelolaan berbasis ekologi dan wadah untuk masyarakat dalam mempelajari nilai penting dari sampah baik secara negatif maupun positif. Dengan mengusulkan sebuah wadah fasilitas pengolahan sampah plastik dan juga galeri untuk pameran benda-benda seni yang terbuat dari sampah plastik dan bengkel kerja kerajinan tangan dari sampah plastik, bangunan ini diharapkan dapat mengurangi dampak timbunan sampah plastik di kampung melayu. Area pameran pada bangunan ini juga merupakan sebagai salah satu cara untuk menyentuh masyarakat tentang edukasi persampahan dan menjadi tempat wisata baru yang berhubungan dengan tempat wisata lain disekitarnya sekaligus memecahkan permasalahan sampah di lingkungan dan workshop yang menciptakan barang-barang kreatif dan keunikan yang dapat menarik para pengunjung.

 

Article Details

Section
Articles

References

Adnan, M. Gempur. (2008). Statistik Persampahan Domestik Indonesia. Jakarta: Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KNLH).

Altoon, R. A., & James C.A. (2011). Urban Transformation Transit Oriented Development and Sustainable City. Australia : The Images Publishing.

Aryanti, N. (2013). Biopolimer sebagai Plastik Ramah Lingkungan. Universitas Diponegoro, Semarang : Buletin Teknologi Terapan Populer 1.

Isa, M. H. (2014). Arahan Pengembangan Kawasan Transit Berbasis Transit Oriented Development (TOD) Dalam Mendorong Penggunaan Kereta Komuter Koridor Surabaya Sidoarjo. Surabaya: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Marten, G.G. (2001). Human Ecology : Basic Concepts for Sustainable Development. London, UK: Earthscan Publishing.

Odum, E. P. (1983). Basic Ecology : Saunders College Publishing. Tokyo, Japan: Hold – Saunders.

Rambo, A. T. (1981). Human Ecology : Research on Tropical Agroecosystem in S. E. Asia. Singapore Journal of Tropical Geography 3: 86 – 99.

Republik Indonesia Nomor 81, (2012), Undang-undang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, Jakarta: Sekretariat Negara.

Steele, J. (1997). Sustainable Architecture: Principles, Paradigms, and Case Studies. Los Angeles: McGraw-Hill.