SISTEM NETT ZERO ENERGY BUILDING PADA RUSUNAWA

Main Article Content

Anisa Yusita Pratama
Rudy Trisno

Abstract

Every year there is an increase in the number of residents in the city of Jakarta, this causes the use of land for buildings to increase due to an increase in the need for urban space. The high rate of population growth raises the need for very large residential land. This is not balanced with the land area owned by Jakarta. With these limitations triggered and resulted in the number of semi-permanent housing in the city center and some forming slum areas in some places. In addition, pandemic which affects new habits in humans, which makes people more sensitive to health factors in responding to pandemic conditions. One of them is a new phenomenon that occurs in urban communities, such as many who grow crops in their homes, to have a healthy home. This project aims to meet the criteria for a healthy house or settlement for residents and their surroundings and can accommodate new needs in the community, especially for MBR. The method used ecology architecture and net zero building with EDGE app. The final conclusion is that this project is intended to be a healthy, comfortable and safe vertical residence in a limited area.

 

Keywords: Building; Edge; Nzeb; Rusunawa 

 

Abstrak

Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah penduduk di Kota Jakarta hal ini mengakibatkan penggunaan lahan untuk bangunan semakin meningkat karena terjadi peningkatan kebutuhan ruang kota. Tingginya laju pertumbuhan penduduk menimbulkan kebutuhan lahan permukiman yang sangat besar. Hal ini tidak seimbang dengan luas lahan yang dimiliki Jakarta. Dengan keterbatasan ini memicu dan mengakibatkan banyaknya hunian semi permanen di pusat kota dan sebagian membentuk hunian kumuh di beberapa tempat. Selain itu, dengan terjadinya pandemi mempengaruhi kebiasaan baru pada manusia yang membuat masyarakat lebih peka terhadap faktor kesehatan sebagai respons atas kondisi pandemi. Salah satunya yaitu terdapat fenomena baru yang terjadi di masyarakat kota seperti banyaknya yang bercocok tanam di hunian, untuk memiliki rumah yang sehat. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kriteria rumah atau pemukiman yang sehat untuk penghuni dan sekitarnya serta dapat mengakomodasi kebutuhan akan hunian layak dan terjangkau di masyarakat khususnya untuk MBR. Metode yang digunakan yaitu dengan ekologi dan net zero building dengan bantuan aplikasi EDGE. Kesimpulan akhirnya adalah proyek ini dimaksudkan untuk menjadi hunian vertikal yang sehat, nyaman dan aman di lahan yang terbatas.

Article Details

Section
Articles

References

Adhitya Akbar. (n.d.). PORTAL STATISTIK SEKTORAL PROVINSI DKI JAKARTA. Retrieved from BERAPA KEPADATAN PENDUDUK DKI JAKARTA SAAT INI?: https://statistik.jakarta.go.id/berapa-kepadatan-penduduk-dki-jakarta-saat-ini/

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. (2020). Pelatihan Net Zero Healthy Building bersama GBCI. Jakarta, Jakarta, Indonesia. (n.d.).

Frick, H. (2007). Dasar-dasar Arsitektur Ekologis. Yogyakarta.

Heinz , F., & Suskiyatno, B. (2007). Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.

Magdalena, E., & Tondobala, L. (2016). IMPLEMENTASI KONSEP ZERO ENERGY BUILDING (ZEB) DARI PENDEKATAN ECO-FRIENDLY PADA RANCANGAN ARSITEKTUR. MEDIAMATRASAIN, 13(1), 15.

Purwoto, B. H., Jatmiko, Alimul , M., & Huda, I. F. (n.d.). EFISIENSI PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 18(1), 5.

Soeranto, Dwityo A. (2020, Desember). Dinamika Pengembangan Perumahan Skala Besar. (D. A. Soeranto, P. Marpaung, & C. R. Situmorang, Eds.) Jakarta, Jakarta, Indonesia.

Wilfridus Setu Embu. (n.d.). Merdeka.com. Retrieved from merdeka.com: https://www.merdeka.com/uang/mampukah-jakarta-bisa-sediakan-hunian-murah.html

https://www.kompasiana.com/satria_wijayakusuma/5b0d7571dd0fa80c96342797/mengatasi-permasalahan-keterbatasan-lahan-perumahan-permukiman-di-dki-jakarta?page=all