BANGUNAN UNTUK BERNAFAS SOLUSI POLUSI UDARA DI JAKARTA

Main Article Content

Kenzo Therin
J.M. Joko Priyono Santosa

Abstract

This Breathing Building Project which is located on Jl. The pioneer, Mega Kuningan, is a project that is expected to be able to solve the problem of air pollution in the area architecturally. This project is a building that implements a natural air exchange system using plant media to absorb carbon dioxide gas produced by motor vehicle emissions. This building also aims as a pioneer project in Jakarta to be an inspiration and reference for future designers in solving air problems from an architectural perspective. The problem that I think is happening in the city of Jakarta at this time is that there are no projects that aim to reduce the level of air pollution in Jakarta. This can be seen from the minimal number of environmentally friendly facilities that can be used in general. It can also be seen from the buildings in Jakarta which are "deadly" because there is very little greenery in buildings because the designers are still only concerned with efficiency over nature conservation. Therefore, my project with the title "Building for Breathing Air Pollution Solutions in Jakarta" is needed to provide breath in the form of fresh oxygen gas to the community and residents around the building.

Keywords: breathing building; air pollution; sustainability

Abstrak

Proyek Bangunan untuk bernafas ini yang berada di Jl. Perintis, Mega Kuningan, merupakan proyek yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan polusi udara di area tersebut secara arsitektur. Proyek ini merupakan bangunan yang menerapkan sistem pertukaran udara secara alami menggunakan media tanaman untuk menyerap gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh gas emisi kendaraan bermotor. Bangunan ini juga bertujuan sebagai proyek pionir di Jakarta untuk menjadi inspirasi dan referensi perancang-perancang pada masa mendatang dalam menyelesaikan permasalahan udara dari sisi Arsitektur. Masalah yang menurut saya terjadi saat ini di kota Jakarta saat ini adalah belum adanya proyek yang memiliki tujuan untuk mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari minimnya jumah fasilitas-fasilitas ramah lingkungan yang dapat digunakan secara umum. Dapat dilihat juga dari bangunan-bangunan di jakarta yang “mematikan” karena sangat minim penghijauan pada bangunan karena perancang-perancang masih hanya mementingkan efisiensi dibandingkan pelestarian alam. Maka dari itu proyek saya ini dengan judul “Bangunan untuk Bernafas Solusi Polusi Udara di Jakarta” ini diperlukan untuk memberikan nafas berupa gas oksigen segar kepada masyarakat dan penduduk sekitar bangunan.

Article Details

Section
Articles

References

Green building standards and certification system, 8 Mei 2019, https://www.wbdg.org/resources/green-building-standards-and-certification-systems

https://www.ngbs.com/the-ngbs-green-promise

https://www.coa.gov.in/show_img.php?fid=150

https://www.hcn.org/issues/226

https://issuu.com/nai010publishers/docs/habitiat_ecologythinking_introductie_issuu_nai010

https://core.ac.uk/download/pdf/236408788.pdf

https://then24.com/2021/07/02/sustainable-architecture-a-business-far-beyond-ecology/ https://www.ansgroupglobal.com/blog/history-and-development-ecological-architecture

https://hmcarchitects.com/news/the-top-6-sustainable-architecture-strategies-for-public-building- design-2018-10-03/