LOKA: RUMPUN TERINTEGRASI KULTUR DAN AGRARI

Main Article Content

Ruth Chan

Abstract

The world already knows Bangka Belitung as the second largest producer of tin in the world with the best tin quality. However, the post-tin mining area is dominated by tailings and pits which have physical and chemical characteristics of the soil, as well as poor microclimate conditions. The existence of rampant tin mining also leaves economic, social and ecological problems among the people of Bangka. Using qualitative research methods by paying attention to the design quality of the collage method, Loka: Cluster Integrated Culture and Agrarian is an area for local people to gather, work, and play. This project aims to be able to bring back the human admiration for nature and buildings as if helping nature to take over what was originally hers. This area acts as a medium to restore social, economic and ecological conditions that were affected during the tin mining. This area is expected to revive the dynamics and vitality of the region.

 

Keywords: ecology; economic; revive; social; tin

 

Abstrak

Dunia sudah mengenal Bangka Belitung sebagai penghasil timah terbanyak kedua di dunia dengan kualitas timah terbaik. Namun, lahan pasca tambang timah didominasi oleh hamparan tailing dan kolong yang memiliki karakteristik fisika dan kimia tanah, serta kondisi iklim mikro yang buruk. Adanya pertambangan timah yang merajalela juga menyisakan permasalahan secara ekonomi, sosial dan ekologi ditengah masyarakat Bangka. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memperhatikan kualitas desain dari metode kolase, Loka: Rumpun Terintegrasi Kultur dan Agrari adalah sebuah kawasan untuk masyarakat local sendiri berkumpul, bekerja, dan bermain. Proyek ini bertujuan untuk dapat memunculkan kembali rasa kagum manusia terhadap alam dan bangunan seakan membantu alam untuk mengambil alih apa yang semula miliknya. Kawasan ini berlaku sebagai medium untuk memulihkan keadaan sosial, ekonomi dan ekologi yang terdampak selama adanya pertambangan timah. Kawasan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali kedinamisan dan vitalitas daerah.

Article Details

Section
Articles

References

Asmarhansyah. (2017). Inovasi Teknologi untuk Peningkatan Produktivitas Lahan Bekas Tambang. 92-97.

Bratton, B. H. (2015). The Stack: On Software and Sovereignty. London: Massachusetts Institute of Technology.

Dedi. (2015, December 8). INDONESIAKU - DERITA DIBALIK TIMAH BANGKA. (M. Noeva, Interviewer)

Hotimah, O. (2015). POTENSI EKONOMI PADA KOLONG BEKAS PENAMBANGAN TIMAH. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 87.

Ibrahim, I. (2015). Dampak Penambangan Timah Ilegal yang Merusak Ekosistem di Bangka Belitung. Selisik, 79.

Meyzilia, A. (2018). Pemanfaatan Air Kolong Bekas Tambang Timah sebagai Penambah Sumber Air Tanah menggunakan Lubang Kompos di Bangka Belitung. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25-28.

Muhammad, F. (2020, Desember 2). nationalgeographic.grid.id/read/132449723. Retrieved from Nationalgeographic.co.id: https://nationalgeographic.grid.id/read/132449723/memulihkan-kembali-tambang-tambang-timah-bangka-usai-eksploitasi?page=all

Muhammad, F. (2020, Desember 3). nationalgeographic.grid.id/read/132449726. Retrieved from Nationalgeographic.co.id: https://nationalgeographic.grid.id/read/132449726/cerita-kolong-timah-bangka-di-masa-lalu-sampai-masa-sekarang?page=all

Pedoman Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 8.31. (2021). 'MELAMPAUI` EKOLOGI MENUJU ARSITEKTUR UNTUK KEBAIKAN DAN KEHIDUPAN. Program Studi Sarjana Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara.

RIPPARPROV Kep. Bangka Belitung 2016 -2025 . (2015, Desember). LAPORAN AKHIR RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ryn, S. V., & Cowan, S. (2007). Ecological Design, Tenth Anniversary Edition. Washington, DC: Island Press.

Sutanto, A. (2020). Peta Metode Desain. Universitas Tarumanagara: Jakarta

WALHI. (2017). Presiden, Segera Moratorium Tambang Timah Bangka Belitung! Jakarta: WALHI Nasional.

Yulianti, Bani, B., & Albana. (2020). Analisan Pertambangan Timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Ekonomi, 58.