PENERAPAN TEORI SUPERIMPOSITION METHODS BERNARD TSCHUMI PADA PENGOLAHAN SAMPAH DAN SARANA EDUKASINYA
Main Article Content
Abstract
Indonesia is the largest waste-producing country in the world after China, this affects marine ecosystems and the human environment itself. Jakarta is one of the largest contributors of waste, therefore efforts are needed to overcome this waste problem which can be started from an area, namely North Jakarta. North Jakarta is the estuary of 13 rivers in Jakarta which makes this area one of the largest waste producers in Jakarta. The waste processing facility in North Jakarta is a facility that introduces the waste processing process in Jakarta with an environmental perspective to the public. This facility is located in the Penjaringan sub-district, where in this area a waste processing site will be built to overcome the surrounding waste problem and is expected to be used by residents as a means of education. This facility can be a tourist destination for the community in recognizing the types, processes and results of waste processing. This facility will also introduce the impact and information about waste and the community can be directly involved in the waste processing process. In addition, this facility is equipped with supporting facilities, namely an exhibition area and a souvenir shop. The architectural design approach uses Bernard Tschumi's superimposition methods which were chosen with the aim of overcoming design problems. This project is expected to be able to overcome the waste problem that exists in Indonesia and remove the name of Indonesia from the list of the largest waste producers in the world starting from an area, namely North Jakarta.
Keywords: education; garbage; Indonesia; Jakarta; Waste processing
Abstrak
Indonesia merupakan negara penghasil sampah terbanyak di dunia setelah Cina, hal ini mempengaruhi ekosistem laut dan lingkungan hidup manusia itu sendiri. Jakarta merupakan salah satu penyumbang sampah terbanyak, oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mengatasi masalah sampah ini yang dapat dimulai dari suatu daerah yaitu Jakarta Utara. Jakarta Utara merupakan muara dari 13 sungai di Jakarta yang menjadikan daerah ini salah satu penghasil sampah terbanyak di Jakarta. Fasilitas pengolahan sampah di Jakarta Utara merupakan fasilitas yang memperkenalkan proses pengolahan sampah di Jakarta dengan berwawasan lingkungan kepada masyarakat. Fasilitas ini terletak di kawasan Kecamatan Penjaringan, dimana pada kawasan ini akan dibangun tempat pengolahan sampah untuk mengatasi permasalahan sampah sekitar dan diharapkan dapat digunakan warga sebagai sarana edukasi. Fasilitas ini dapat menjadi tujuan wisata bagi masyarakat dalam mengenal jenis-jenis, proses dan hasil pengolahan sampah. Fasilitas ini juga akan mengenalkan dampak dan informasi tentang sampah serta masyarakat dapat terjun langsung dalam proses pengolahan sampah. Selain itu, fasilitas ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung, yaitu area eksibisi dan toko souvenir. Pendekatan perancangan arsitektur menggunakan superimposition methods Bernard Tschumi yang dipilih dengan tujuan untuk mengatasi masalah perancangan. Proyek ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia dan menghapus nama Indonesia dari daftar penghasil sampah terbanyak di dunia yang dimulai dari suatu daerah yaitu Jakarta Utara.
Article Details
References
Beritajakarta ( 2017, Oktober 09 ). Mesin Pengolahan Sampah di Ancol Menghasilkan 142 Ton Kompos. https://www.beritajakarta.id/read/50372/mesin-pengolah-sampah-di-ancol-hasilkan-142-ton-kompos
Kompas ( 2019, Juli 04 ). 5 Kecanggihan ITF Sunter, Tempat Pengolahan Sampah yang Akan Dimiliki Jakarta. https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/04/10540471/5-kecanggihan-itf-sunter-tempat-pengolahan-sampah-yang-akan-dimiliki?page=all
Kompas ( 2019, November 01 ). Jakarta Hasilkan 7.700 Ton Sampah per Hari. https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/190700323/jakarta-hasilkan-7.700-ton-sampah-per-hari?page=all#:~:text=KOMPAS.com%20%E2%80%93%20Pulau%20Jawa%20adalah,per%20hari%20mencapai%207.700%20ton.
Kompas ( 2018, November 21 ). Sampah Plastik Dunia dalam Angka https://internasional.kompas.com/read/2018/11/21/18465601/sampah-plastik-dunia-dalam-angka?page=all
Sahwan, F. L. (2010). Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Urgensi dan Implementasinya. Pusat Teknologi LingkunganBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
sehatq ( 2021, Januari 02 ). Mengenal Sampah Organik dan Non Organik: dari Sumber hingga Cara Mengolahnya.https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-sampah-organik-dan-non-organik-dari-sumber-hingga-cara-mengolahnya
Statistik Jakarta ( 2019 ). Rata-Rata Jumlah Sampah Yang Masuk Ke Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang. http://statistik.jakarta.go.id/rata-rata-jumlah-sampah-yang-masuk-ke-tempat-pembuangan-sampah-terakhir-tpst-bantar-gebang-2019/
Ukulele ( 2021, Maret 23 ). Edukasi Adalah. https://www.ukulele.co.nz/edukasi-adalah/
Wastuty, P. W. (2012). Hubungan Concept, Context, dan Content pada Karya Bernard Tschumi.