REDESAIN PASAR KOPRO MENJADI PASAR BERBASIS NOL SAMPAH MAKANAN, GROGOL PETAMBURAN

Main Article Content

Venny Mettasari
Petrus Rudi Kasimun

Abstract

Food waste is one of the ecological issues that exist in big cities. In fact, food waste is one of the biggest causes of the greenhouse effect. Food that is thrown away, if stockpiled can produce methane gas which can destroy the ozone layer which can lead to global   warming. According to data from the Ministry of Environment and Forestry's National Waste Management Information System for 2017-2018, the composition of food waste in West Jakarta is the highest among other metropolitan areas with 70% of the composition of waste is food waste. Therefore, the need for handling so that food waste can be processed so that it can be reused. The proposed program aims to create a market cycle based on zero food waste which is expected to reduce environmental issues regarding the amount of food waste that is wasted, especially in the city of Jakarta. The concept used is a sustainable building that uses green architectural design methods so that it can accommodate community activities so that this building is designed to have a semi-open inner space and uses environmentally friendly materials. This market program is also supported by several other programs such as processing and community programs, small kitchens, and dining areas. Activity grouping is made based on zoning and takes into account the privacy of each activity. With this building, it is hoped that it can reduce the increase in food waste which can increase global warming.

 

Keywords:  food waste; global warming, green architecture, zero food waste market


Abstrak

Sampah makanan adalah salah satu isu ekologi yang terdapat pada kota-kota besar. Nyatanya, sampah makanan merupakan salah satu penyebab efek rumah kaca terbesar. Makanan yang dibuang, jika ditimbun dapat menghasilkan gas metana yang dapat merusak lapisan ozon yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Menurut data sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional KLHK tahun 2017-2018, komposisi sampah sisa makanan di Jakarta Barat merupakan yang tertinggi diantara daerah metropolitan lainnya dengan 70% komposisi dari sampah adalah sampah makanan. Oleh karena itu, diperlukannya penanganan agar sampah makanan dapat diolah agar bisa digunakan kembali. Program yang diusulkan memiliki tujuan untuk menciptakan siklus pasar berbasis nol sampah makanan yang diharapkan dapat mengurangi isu lingkungan tentang banyaknya sampah makanan yang terbuang khususnya di Kota Jakarta. Konsep yang digunakan adalah bangunan berkelanjutan yang menggunakan metode desain arsitektur hijau agar dapat mewadahi kegiatan masyarakat sehingga bangunan ini di desain memiliki ruang dalam yang semi terbuka dan menggunakan material yang ramah lingkungan. Program pasar ini pun didukung dengan beberapa program yang lainnya seperti program pengolahan, dan komunitas, dapur kecil, serta area makan. Pengelompokkan kegiatan dibuat berdasarkan zoning dan memperhatikan privasi dari setiap kegiatan. Dengan  adanya bangunan ini diharapkan dapat mengurangi maraknya sampah makanan yang dapat meningkatkan pemanasan global.


Article Details

Section
Articles

References

Academia Edu, Pembuatan Biogas Sederhana untuk Rumah Tangga, Penerbit perkim.id. Jakarta. Dikutip pada 13 Mei 2021: https://perkim.id/permukiman/pembuatan-biogas- sederhana-untuk-rumah-tangga/

Adiwibowo, (2007), Bedah Buku Politics and the Environment. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 1 (1), 162-168

Design Media Publishings Limited, (2010), Jurnal Implementasi Konsep Zero Energy Building dari Pendekatan Eco-Friendly pada Rancangan Arsitektur, (1), 3

Erwan, A. (2008), Higienitas perspektif hadis: kajian hadis-hadis tentang kebersihan makanan, sumber air, rumah dan jalanan. Jakarta

Nasichin, K. (2010). Perancangan kembali pasar Karangploso Kabupaten Malang: Tema sustainable architecture (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim)

Neufert, E. (1980), Data Arsitek jilid 1 & 2

Nugroho, (2012). Redesain Bangunan Publik. Jakarta.

Nugroho, (2019). Buku Pedoman Energi Efisiensi untuk Desain Bangunan Gedung di Indonesia, Jakarta: Energy Efficiency and Conservation Clearing House Indonesia.

Oktaviana, G, (2011), Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan Redesain Pasar Tradisional Jongke, Surakarta. Diss. UAJY

Sri Wahyu MP, (2008). Proses Pengolahan Biogas. Dikutip 6 Mei 2021 dari Enero.com: https://tirto.id/darurat-sampah-makanan-di-indonesia-f3Yn