FASILITAS PENYEDIA AQUAPONIK MULTIVARIAN SELAMA PANDEMIK COVID DI JAKARTA TIMUR
Main Article Content
Abstract
The need for food is an important issue, each individual needs food or food intake to carry out activities normally and smoothly. But these activities are threatened because of external obstacles, namely in the field of logistics or distribution of foodstuffs from one region to another (between villages to cities or country to country) caused by Covid-19. Logistical delays are one of the efforts of the state to reduce new cases resulting from the covid-19 virus. Because the virus can be transmitted not only from human to human through saliva, or other body fluids, but also this virus has the potential to land on things such as cardboard, plastic and even air. If, these logistical delays continue to cause food shortages in an area, therefore the Multivariate Aquaponics provider facility is the answer to the current problems, Aquaponics not only provides 1 (one) foodstuff but 2 (two) or more because plants can be in the form of vegetables and fruits and other food sources derived from fish. Multivariate aquaponics is a technique of planting aquaponics so that it can produce as many plants as possible with as little land as possible to get the most efficient results possible, in order to meet food needs in an area. In addition, this building also has other supporting facilities such as education, tourism and business.
Keywords: Covid-19; Aquaponic; Multivariant
Abstrak
Kebutuhan akan pangan merupakan isu penting, setiap individu memerlukan asupan makanan atau bahan pangan untuk menjalankan aktivitas dengan normal dan lancar. Tetapi aktivitas tersebut terancam karena adanya hambatan eksternal yaitu dalam bidang logistik atau pendistribusian bahan pangan dari satu daerah ke daerah lainnya (antara desa ke kota ataupun negara satu dengan negara lainnya) yang diakibatkan oleh covid-19. Keterhambatan logistik merupakan salah satu upaya dari negara untuk mengurangi kasus baru yang diakibatkan dari virus covid-19 tersebut. Karena virus dapat ditularkan bukan hanya dari manusia ke manusia yang lainnya melalui air liur, ataupun cairan dalam tubuh lainnya, tetapi juga virus ini berpotensi untuk hinggap dibarang-barang seperti kardus, plastik bahkan udara. Apabila, keterhambatan logistik tersebut berlanjut akan menyebabkan kekurangan bahan pangan dalam suatu daerah, oleh sebab itu Fasilitas penyedia Aquaponik Multivarian merupakan jawaban dari permasalahan yang terjadi pada saat ini, Aquaponik tidak hanya menyediakan 1 (satu) bahan pangan tetapi 2 (dua) atau lebih karena tanaman dapat berupa sayur dan buah-buahan dan sumber pangan lainnya berasal dari ikan. Aquaponik Multivarian merupakan teknik penanaman tanaman aquaponik sehingga dapat menghasilkan tanaman sebanyak mungkin dengan lahan yang seminim mungkin untuk mendapatkan hasil yang efisien mungkin, demi memenuhikebutuhan pangan disuatu daerah. Selain itu pada bangunan ini juga terdapat fasilitas lain yang menunjang seperti edukasi, wisata dan usaha.
Article Details
References
Binus Library. 2013. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1 00387- MN%20Bab2001.pdf. diakses 3 januari 2020 Suryana. 2006. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat & Proses Menuju Sukses (ed. 3). Jakarta; SALEMBA EMPAT.
Damanik, J, dan Weber F. H.. (2006). Perencanaan Ekowisata; Dari Teori KeAplikasi. Yogyakarta: Pusat Pariwisata UGM dan ANDI.
Diver, S. (2006). Aquaponics—Integration of Hydroponics with Aquaculture; NCAT Agriculture Specialist.
ECOLOFE. 2011. VIRTUAL AQUAPONICS INNOVATION CENTER TOUR. https://belajarakuaponik.wordpress.com/. Diakses 1 Januari 2020
Norberg-Schulz, C. (1985). The Concept of Dwelling: on the way to figurative architecture. New York : Rizzoli
Notoatmodjo, S.(2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_____. (2015). Enam model aquaponik untuk lahan sempit. http://kebunbro.blogspot.com/2015/10/enam-model-aquaponik-untuk-lahan-sempit.html. Diakses 1 Januari 202
Partnership of Sustainable Communities. (2011). Urban farm business plan hand book (2011). 2011; Chicago: US EPA Region 5 https://dosenbiologi.com/pertanian/manfaat-urban-farming-menurut-ilmu-biologi. Diakses 3 Januari 2021
Siyoto, S dan Ali S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Penerbit Literasi Media Publishing
Suryana. (2006). Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat & Proses Menuju Sukses (ed. 3). Jakarta; SALEMBA EMPAT.
Suwantoro, G. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Penerbit Andi Yogyakarta Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. 2003. h. 3
https://backyardaquaponics.com/Travis/aquaponic.pdf. Diakses 3 Januari 2021.
https://dosenbiologi.com/pertanian/manfaat-urban-farming-menurut-ilmu-biologi. Diakses 2 Januari 2021
http://eprints.umpo.ac.id/3876/2/BAB%20I.pdf/. Diakses 2 Januari 2021
https://www.academia.edu/6922916/Aquaponic_adalah_kombinasi_dari_akuakultur. Diakses 2 Januari 2021