SISTEM HUNIAN MASA DEPAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK KEBUTUHAN MANUSIA

Main Article Content

Albert Utama
Sutarki Sutisna

Abstract

The Living Bot is a project where future residential buildings will adapt to the times. In the coming year, the human population will continue to grow, so that it will use the land as a place for various needs such as shelter, activities, and other things. Along with this increase in human population, the land will also shrink while the land itself is needed so that humans can meet their food needs either from farming (plants), or through livestock (animal). Therefore, The Living Bot created a system in which human implementation begins to adapt to the life in which they live by implementing a residential system that can produce their own food with plantings that maximize vertical land. This form of shelter can be used as a system so that its application can be carried out. Adaptations that are carried out are by changing the lifestyle of humans to the use of technology. The lifestyle that must adapt is by farming, assisted by A.I. technology. because humans in urban areas do not have a background in growing a food crop. Therefore technology is present in helping urban communities, also assisted by modern planting methods such as using hydroponics, aquaponics, aeroponics, and indoor planting techniques assisted by artificial light such as LEDs.

 

Keywords: Adaptation; Techonology

 

Abstrak

The Living Bot merupakan sebuah proyek dimana bangunan hunian pada masa depan akan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pada tahun yang akan datang, populasi manusia akan terus bertambah, sehingga akan menggunakan lahan sebagai tempat untuk berbagai macam kebutuhan seperti tempat tinggal, aktivitas, dan hal lainnya. Seiring dengan pertambahan populasi manusia ini, lahan juga akan semakin menyempit sedangkan lahan sendiri diperlukan agar manusia dapat memenuhi kebutuhan pangannya baik dari hasil bertani (tumbuh-tumbuhan), ataupun melalui peternakan (hewani). Maka dari itu The Living Bot membuat suatu sistem yaitu dimana implementasi manusia mulai beradaptasi dengan kehidupan tempat tinggalnya dengan menerapkan sistem hunian yang dapat menghasilkan makanannya sendiri dengan penanaman-penanaman yang memaksimalkan lahan secara vertikal.Bentuk hunian seperti ini dapat dijadikan sebuah sistem sehingga penerapannya dapat dilakukan di berbagai hunian Adaptasi yang dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup manusia sampai kepada pengunaan teknologi. Adapun gaya hidup yang harus beradaptasi adalah dengan bercocok tanam, dengan dibantu oleh teknologi A.I. karena manusia yang ada di perkotaan tidak memiliki latar belakang dalam menanam sebuah tanaman pangan. Maka dari itu teknologi hadir dalam membantu masyarakat kota, juga dibantu oleh metode menanam yang modern seperti menggunakan hidroponik, akuaponik, aeroponik, dan teknik penanaman indoor yang dibantu oleh cahaya buatan seperti LED.

Article Details

Section
Articles

References

villages. (2018). Akuaponik, Alternatif Budi Daya Tanaman dan Ikan Bersamaan.

Aryani, S. D. (2020). Seperti Inilah Teknologi Pertanian Indoor (Pertanian Dalam Gedung) di Jepang.

Heidegger, M. (1971). Building Dwelling Thinking. From Poetry, Language, Thought, translated by Albert Hofstadter. New York: Harper Colophon Books. http://home.lu.lv/~ruben/Building%20Dwelling%20Thinking.htm

Liszewski, A. (2020). Researchers Have Created a Tool That Can Perfectly Depixelate Faces.

Noelle, C. (2019). How Artificial Intelligence Will Disrupt Speech Recognition. Retrieved October 9, 2019, from Process Maker: https://www.processmaker.com/blog/how-artificial-intelligence-will-disrupt-speech-recognition/

Paktanidigital. (2018). Indoor Farming, Wujud Pertanian Masa Depan yang Modern.

Questibrilia, B. (2020). Perkembangan Teknologi Dengan Bermacam Dampak Positif Maupun Negatif. Retrieved March 2, 2020, from Jojonomic: https://www.jojonomic.com/blog/perkembangan-teknologi/?amp

RumahCom. (2020). Mengenal Aeroponik, Sistem Hidroponik Paling Teknis. Retrieved from Mengenal Aeroponik, Sistem Hidroponik Paling Teknis.

Wahyuni, T. (2018). Luas Lahan Pertanian Kian Menurun.