PENDEKATAN PRAGMATIS DALAM PERANCANGAN PERUMAHAN TERPADU DI BINTARO

Main Article Content

Maria Reza Desita
Rudy Surya

Abstract

The future is a predictable yet uncertain period of time. Every human being in this world will always try any possible things to survive and try to make their existence real, this behavior is called dwelling. Architecture comes in form of buildings and space as a place for human to dwell. The way human dwell will always change following their environment and follow the development of technology. Technology has become the biggest driver in the change of human evolution, every sector of human life keeps revolving and try to adapt to the development of technology for hope of a better life. A city is one of the product of this evolution, a place considered modern and high-technology, but with the imbalance between the technology development, infrastructure, and human needs, a city also generate some problems. A city as an area also has an effective number of population density for it to work effectively. The more densely populated a city is, the bigger the need of a housing buildings. Because of the incapability to provide a proper and affordable housing in the city, the irregular housing development plan around the periphery of the city is spreading, causing a phenomenon called urban sprawl. The project Integrated Housing has a goal to transform the existing urban sprawl area to be more compact and effective. Through pragmatic approach, this project will be focusing on users’ needs, effective space used, and integrated programs which wil be achieved by analysing people’s needs and way of life today and tomorrow. Another goal is to also pay attention and to lessen the negative impact of urban sprawl to the environment to achieve a sustainable future.

 

Keywords: Dwelling; Environment; Future; Technology; Urban sprawl.


Abstrak

Masa depan adalah bingkai waktu yang tidak pasti, namun dapat diprediksi. Setiap manusia yang hidup di dunia ini mencoba melakukan segala hal untuk dapat bertahan hidup dan mencoba membuat eksistensinya nyata, sikap ini juga disebut berhuni. Arsitektur hadir dalam bentuk bangunan atau ruang yang dirancang untuk mewadahi kegiatan berhuni manusia. Cara manusia berhuni selalu berubah mengikuti lingkungannya dan mengikuti perkembangan penemuan teknologi. Teknologi telah menjadi pendorong terbesar dalam perubahan evolusi manusia, segala sektor kehidupan terus berputar dan beradaptasi dengan teknologi demi mendapatkan kehidupan yang lebih mudah. Sebuah kota adalah hasil dari perkembangan evolusi manusia ini, sebuah tempat yang dianggap canggih dan modern, namun karena ketidakseimbangan antara perkembangan teknologi, infrastruktur, dan kebutuhan manusia, kota juga menimbulkan beberapa permasalahan. Kota sebagai sebuah area dengan batasan pengembangan memiliki sebuah batas kepadatan yang efektif untuk dihuni. Semakin padat, kebutuhan bangunan untuk tempat tinggal pun meningkat. Kota yang tidak mampu menyediakan tempat tinggal yang terjangkau dan layak pun mendorong terjadinya penyebaran pembangunan yang tidak tersusun ke daerah sekitar kota. Fenomena ini disebut juga sebagai urban sprawl. Perumahan Terpadu ini adalah proyek yang memiliki tujuan untuk mentransformasi area urban sprawl yang sudah ada menjadi area yang lebih kompak dan efektif guna. Dengan pendekatan pragmatis, proyek ini berfokus pada kebutuhan pengguna, efektivitas ruang dan integrasi antar fungsi yang akan dikembangkan dari hasil analisis kebutuhan dan cara hidup masyarakat saat ini dan prediksi kedepannya. Proyek ini juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan dengan memperhatikan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan supaya tidak memperburuk kondisi saat ini.


Article Details

Section
Articles

References

Aivanni, N. (2017, 4 Juli). Tiga Kota Ini Menjadi Tujuan Tertinggi Urbanisasi. Diakses pada 13 Agustus 2020 dari https://mediaindonesia.com/read/detail/111429-tiga-kota-ini-menjadi-tujuan-tertinggi-urbanisasi

Alexe, A. (2016). Urban Sprawl vs Compact Cities: What’s the smart solution?. Diakses pada 13 Agustus 2020 dari https://urbanizehub.com/urban-sprawl-compact-solution/

Bank Dunia. (2010). Jakarta: Tantangan Perkotaan Seiring Perubahan Iklim. Jakarta: The World Bank.

CoEP: Planning at College of Engineering Pune, Compact City. (2013). Diakses pada 14 Agustus 2020 dari https://www.slideshare.net/PlanningTheory/compact-city

Daisy. (2012). Sprawling City vs. Compact City. Diakses pada 13 Agustus 2020 dari http://green-changemakers.blogspot.com/2012/03/sprawling-city-vs-compact-city.html

Dependence: An International Sourcebook. Aldershot, UK:

Heidegger, M. (1951). Building, Dwelling, Thinking. Terjemahan: Adam Bobeck

Everything Connects. (2014) Urban Sprawl. Diakses pada 12 Agustus 2020, dari https://www.everythingconnects.org/urban-sprawl.html#:~:text=Urban%20sprawl%20refers%20to%20the,the%20people%20living%20in%20these

Gower Technica

Newman, P., and J. R. Kenworthy. 1989a. Cities and Automobile

Pawitro, U. (2015). Pendekatan-Pendekatan Dalam Desain Arsitektur dan Strategi Mendapatkan Pengalaman Berasitektur. FTSP Institut Teknologi Nasional, 2. Diakses dari https://www.academia.edu/35103540/PENDEKATAN_PENDEKATAN_DALAM_DESAIN_ARSITEKTUR

Prasetyo, A., Koestoer, R., dan Waryono, T. (2016). Pola Spasial Penjalaran Perkotaan Bodetabek: Studi Aplikasi Model Shannon’s Entropy. Jurnal Pendidikan Geografi, 16(2), 8. Diakses dari https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fppgt.ui.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F62%2F2016%2F09%2FMH-Dewi-Perkembangan-permukiman-di-DKI-Jakarta.pdf&psig=AOvVaw2yQ7HxlNLxisxQ0F3gnnzd&ust=1614841807604000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCIDkndbIk-8CFQAAAAAdAAAAABAW

Ramadhana, F. (2015, 8 Desember). Pengaruh Urban Sprawl Terhadap Kondisi Kota. Diakses pada 14 Agustus 2020 dari https://www.kompasiana.com/faradhybarr/5666ecee127b61650e8b0d91/pengaruh-urban-sprawl-terhadap-kondisi kota#:~:text=Urban%20sprawl%20ialah%20fenomena%20pemekaran,%2C%20acak%2C%20tanpa%20adanya%20rencana.&text=Menurut%20Newman%20dan%20Kenworthy%20(1989,berbagai%20segi%20negatif%20yang%20ditimbulkan