STUDI PARAMETRIK JARAK PENGARUH PENURUNAN DAN PERGERAKAN LATERAL AKIBAT VACUUM PRE-LOADING PADA DAMAGE AREA SEKITAR

Main Article Content

Mario Oktavianus Lay
Inda Sumarli
Ali Iskandar

Abstract

 

ABSTRACT

Soil-fill is type of soil with low bearing capacity, therefore it’s need soil improvement to resolve the settlement. Soil improvement divided into 2 categories, namely methods that use new material and reinforcement. Commonly used method is PVD combined with vacuum pre-loading. Pre-loading is an application to increase surcharge load which aims to reduce the primary settlement occurs. Pre-loading not only causes settlement, but also cause lateral displacement which cause damage to the outside area around the improvement area. Thus, an analysis of distance effect between the improvement boundary and outside of improvement area in needed to prevent damage to utility around the site. Deformation analysis will be assisted by 2-Dimensional finite element program. Width of the improvement area is 80 meters with a depth of PVD is 14.5 meters to verify parameters. With the parameters that have been verified, an analysis is carried out on PVD with depth of 5m to 30m to determined distance effect of settlement and lateral displacement from boundary of the improvement area to until the value of the settlement and lateral displacement reaches <2cm. Result of studies on general is to find distance effect caused by vacuum pre-loading in areas outside the improvement boundary.

ABSTRAK

Tanah hasil urugan merupakan jenis tanah lunak dengan daya dukung yang rendah, sehingga terjadi penurunan konsolidasi dan membutuhkan perbaikan. Perbaikan tanah dibagi menjadi 2 kategori, yaitu metode yang menggunakan material baru dan menggunakan pemanfaatan perkuatan. Metode yang umum digunakan adalah PVD yang dikombinasikan dengan vacuum pre-loading. Pre-loading adalah aplikasi penambahan beban surcharge yang bertujuan agar terjadinya penurunan primer. Pre-loading tidak hanya menyebabkan penurunan, tetapi juga menyebabkan terjadinya perpindahan secara lateral kearah luar yang dapat menyebabkan kerusakan pada area luar disekitar daerah perbaikan. Sehingga, dibutuhkan analisis jarak pengaruh antara batas lahan perbaikan dengan daerah luar perbaikan, untuk mencegah kerusakan pada struktur atau utilitas disekitar lokasi perbaiki. Analisis deformasi menggunakan program elemen hingga 2D. Lebar area perbaikan 80 meter dengan kedalaman PVD 14.5 meter untuk melakukan verifikasi parameter. Dengan parameter yang telah diverifikasi, dilakukan analisis pada PVD dengan kedalaman 5m hingga 30m untuk mengetahui jarak pengaruh penurunan dan pergerakan lateral dari batas lahan perbaikan hingga nilai penurunan dan pergerakan lateral <2 cm. Hasil studi secara umum menunjukkan seberapa besar jarak pengaruh yang diakibatkan oleh vacuum pre-loading pada daerah diluar batas perbaikan.

Article Details

Section
Articles

References

Badan Strandardisasi Nasional. Persyaratan Perancangan Geoteknik. BSN, 2017.

Bergado, D.T. et.al. Soft Ground Improvement in Lowland and Other Environment. 1996.

Chai, J.C. and et.al. “Ground Deformation induced by Vacuum Consolidation.” Journal of geotechnical and geoenvironmental engineering (2005).

Chu, J. and S. W. Yan. “Estimation of Degree of Consolidation for Vacuum Preloading Projects.” International Journal of Geomechanics (2005).

Das, Braja M. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik). 1988.

Gunawan, Tomy, Alfred Jonathan S. and Ali Iskandar. “Analisis Penurunan Pada Timbunan Dengan Prefabricated Vertical Darin (PVD) Menggunakan Data Hasil Uji CPTu.” Jurnal Mitra Teknik Sipil (2020): 69-80.

Holtz, R.D. and et.al. “Prefabricated Vertical Drains: Design and Performance .” CTRIA ground engineering report: Ground improvement (1991).

Indraratna, Buddhima and et.al. “Modelling of Combined Vacuum and Surcharge Preloading with Vertical Drains.” (2009).

Masse, F. and et.al. “Vacuum consolidation: A review of 12 years of successful development.” (2001).

Ou, Chang-Yu. Deep Excavation Theory and Practice. London: Taylor & Francis Group, 2006.