ANALISIS PENYEBAB BANJIR KELURAHAN TANJUNG DUREN UTARA

Main Article Content

Julian Sulistyo
Wati Asriningsih Pranoto

Abstract

Flood is a catalysm that occurs due to various factors. Factors causing floods in urban areas that we know in general are lack of water absorption, poor urban planning systems, water delivery from other areas, the amount of garbage in the drainage channels and high rainfall. Lots of losses caused by floods, ranging from disruption of the activities of surrounding residents to damage to public and private facilities. Tanjung Duren Utara Village has been flooded three times during January 2020. This journal aims to find out the factors that cause floods in North Tanjung Duren Village so that solutions can be found. For that there are a number of things that need to be analyzed which is rainfall, drainage capacity and condition of existing drainage. Topography of the area is a sunken lowland so has flood potential. After all the analyzes have been done it can be concluded that the flooding in Tanjung Tanjung Duren Utara Village was caused by the lack of existing canals capacity, topography, garbage, and the sediment at the bottom of the channel.


ABSTRAK

Banjir merupakan bencana alam yang terjadi karena berbagai faktor. Faktor penyebab banjir di wilayah perkotaan yang kita ketahui secara umum adalah kurangnya resapan air, sistem tata ruang yang kurang baik, kiriman air dari wilayah lain, banyaknya sampah di saluran drainase dan curah hujan tinggi. Banyak sekali kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, mulai dari terganggunya aktivitas warga sekitar hingga kerusakan pada fasilitas umum maupun pribadi. Di wilayah Kelurahan Tanjung Duren Utara tercatat sudah tiga kali mengalami banjir selama bulan Januari 2020. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya banjir di daerah Tanjung Duren Utara sehingga bisa dicari solusinya. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dianalisis yaitu curah hujan, kapasitas saluran dan keadaan saluran eksisting. Kontur daerah yang ditinjau merupakan dataran rendah yang berbentuk cekung sehingga memiliki potensi banjir. Setelah semua analisis dilakukan dapat disimpulkan bahwa banjir di kawasan Tanjung Duren Utara disebabkan oleh kurangnya kapasitas saluran eksisting, kontur wilayah, sampah dan sedimen di dasar saluran.

Article Details

Section
Articles

References

Badan Standarisasi Nasional. “SNI 2415:2016.” Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana (2016).

Yosef Haryono, Sp. Buku Kuliah Drainase. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, 2016.

Kementerian Pekerjaan Umum. “Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan.” 12/PRT/M/2014 (2014).

Lubis, Fadrizal. "Analisa Frekuensi Curah Hujan Terhadap Kemampuan Drainase Pemukiman Di Kecamatan Kandis." Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning (2016).

Rachmawati, Azizah. “Aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis) Untuk Evaluasi Sistem Jaringan Drainase di Sub DAS Lowokwaru Kota Malang.” Jurnal Rekayasa Sipil Vol.4, No.2 (2010): 112.

Rostianingsih, Silvia dan Kartika Gunadi. “Pemodelan Peta Topografi ke Objek Tiga Dimensi.” Jurnal Informatika Vol.5 No.1 (2014): 14.

Suripin. Sistem Drainase Yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andy, 2004.