ANALISIS TINGKAT KETEPATAN WAKTU KRL COMMUTER LINE TANAH ABANG - RANGKASBITUNG (STUDI KASUS: STASIUN TANAH ABANG)

Main Article Content

David Siwi
Dewi Linggasari
Hokbyan R. S. Angkat

Abstract

KRL Commuter Line as one of the transportation options is preferred in Jabodetabek because of its ability to meet the needs of large quantity of passengers. The title of this thesis is the Punctuality Analysis of the Commuter Line KRL Tanah Abang – Rangkasbitung Line (Case Study: Tanah Abang Station). The purpose of this study is to identify the departure’s punctuality towards the Green Line KRL schedule and classifying the departure delay rate and determining a solution to reduce the delay rate on the Green Line KRL. The method used is an online questionnaire and a field survey. Then it is analyzed by Gap Analysis in order to obtain information about the individual characteristics of Green Line KRL users in Tanah Abang Station. Tanah Abang Station respondents are 71% men and 29% women, consist 72%. users who aged 21% -30 years. 79.3% originated from DKI Jakarta Province with a S1 degree of 61%, the data shows that the passenger is 74% students. With expense ranged Rp 1,000,000 - Rp 2,000,000 per month. Most passengers use train to go to school/home. 76.8% respondents use KRL upon needs.


ABSTRAK

Salah satu moda transportasi yang diminati masyarakat Jabodetabek adalah KRL Commuter Line karena kemampuannya menampung penumpang dalam jumlah besar menjadikan KRL Commuter Line sebagai salah satu moda transportasi yang sangat diminati masyarakat luas. Judul penelitian ini adalah Analisis Tingkat Keterlambatan KRL Commuter Line Lintas Tanah Abang- Rangkasbitung (Studi Kasus: Stasiun Tanah Abang). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi ketepatan waktu keberangkatan KRL Green Line dengan penjadwalannya di Stasiun Tanah Abang serta mengklasifikasikan tingkat keterlambatan keberangkatan KRL  Green Line dan menentukan solusi untuk mengurangi tingkat keterlambatan keberangkatan KRL Green Line. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuesioner online dan survei lapangan. Lalu dianalisis dengan Gap Analysis agar didapatkan informasi mengenai karateristik individu dan karateristik perjalanan pengguna  KRL Green Line di Stasiun Tanah Abang. Pengguna Stasiun Tanah Abang mayoritas laki – laki sebesar 71% dan Wanita 29% , berdasarkan data responden, didominasi konsumen berumur 21 – 30 tahun sebesar 72 %. Didapat sebesar 79,3% berdomisilli dari Provinsi DKI Jakarta berpendidikan S1 sebesar 61% sehingga data menunjukan profesi konsumen adalah sebesar 74% pelajar/mahasiswa. Dengan pengeluaran rata-rata per bulan sebesar Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000. Rata-rata menunjukan bahwa konsumen Stasiun Tanah Abang menggunakan KA untuk sekolah/pulang. Responden sepakat bahwa frekuensi penggunaan KA bersifat sesuai kebutuhan (76,8%).

Article Details

Section
Articles

References

Alim dan Ahmad Syahirul. Evaluasi Kinerja Stasiun Kereta Api Malang Kota Baru Berdasarkan SPM K.A. dan IPA (2014).

Apriyadi, Dede. ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, FASILITAS DAN HARGA TIKET TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API DI STASIUN PURWOSARI (2017).

Desy Ika Puspitasari, Al Fath Riza Kholdani. PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN ANALISIS GAP (2017).

Kompas. “Hari Ini dalam Sejarah: Kereta Listrik pertama di Dunia beroperasi.” (2019).

Muctar, Edi. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KETEPATAN WAKTU DAN COSTUMER EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API KALIJAGA JURUSAN SEMARANG-SOLO (2019).

Nyström. Delay Analysis of a Freight Train – an Improvement Case Study From a Steel Company (2005).

Sabri, Yusra dan Ekki Kurniawan. Perancangan Filter Pasif Untuk Mengatasi Harmonisa Pada Gardu Penyearahan Pusat Listrik Aliran Atas - PT KAI Commuter Jabodetabek Indonesia (2012).