ANALISIS KEGAGALAN GROUND ANCHOR PADA TANAH DENGAN KEPADATAN LEPAS LUNAK SAMPAI SEDANG
Main Article Content
Abstract
Pada proses pembangunan suatu konstruksi kerap dijumpai pekerjaan penggalian basement, yang dilakukan dari permukaan tanah sampai pada kedalaman tertentu sesuai dengan kebutuhan pembangunan konstruksi tersebut Konstruksi galian basement lazim menggunakan dinding penahan tanah yang disokong oleh komponen struktur penyokong.. Struktur penyokong tersebut dapat berupa ground anchor, soil nailing, dan lain-lain yang bekerja saling memperkuat dengan dinding penahan tanah. Namun pada beberapa kasus, sering dijumpai adanya kegagalan konstruksi galian basement yang melibatkan komponen struktur ini. Kasus kegagalan konstruksi galian basement yang belum lama terjadi di Indonesia merupakan suatu contoh kasus kegagalan nyata pada komponen struktur tersebut, hal tersebut diduga terjadi karena kesalahan konsultan struktur dalam perancangan serta diperburuk dengan kondisi di lapangan yang bermasalah sehingga struktur penyokong yang semula bertujuan untuk memperkuat dinding penahan tanah tidak dapat berfungsi secara optimal. Penelitian ini akan mengupas penyebab gagalnya ground anchor dengan melakukan simulasi galian basement secara komprehensif sesuai dengan data aktual lapangan.
Article Details
Section
Articles
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Das, Braja M. (2002). Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
Hunt. Roy E. (2005). Geotechnical Engineering Investigation Handbook Second Edition. New York: Taylor & Francis Group
Ubani. Obinna. (2017). Solved Example on Elastic Settlement of Foundations. Diakses pada 21 Maret 2019 Melalui https://www.structville.com/2017/06/solved-example-on-elastic-settlement-of.html