PERBANDINGAN KEBUTUHAN BESI DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE BAR BENDING SCHEDULE (BBS) PADA PROYEK RENOVASI RUMAH TINGGAL

Main Article Content

Vania Yori Wakano
Arif Sandjaya

Abstract

In a construction project, good planning is needed to support the success of the project. One of them is project cost planning. Material is the biggest determinant with a percentage of 50-70% of project cost requirements. Therefore, it is necessary to plan for optimal and accurate material requirements, especially to reduce waste or waste due to the material. The bar bending schedule (BBS) method is an accurate method of calculating material requirements because it pays attention to the cut pattern and length according to the existing working drawings. In this study, a comparison is made of the results of existing calculations based on field data with the BBS method related to the quantity of iron material requirements and the remaining material which then refers to the amount of material costs. That way, it can be seen the amount of correction of the quantity of iron material using the BBS method. Based on the calculation results, it shows that the quantity of iron material is 14.31% less and the remaining material is 1.18% less than the previous calculation results based on field data with the remaining material. This affects the total cost of materials issued from the previous Rp.59,941,200 to Rp.55,987,870 which means it can reduce project costs by Rp.3,953,330.


Abstrak


Pada suatu proyek konstruksi perlu adanya perencanaan yang baik untuk menunnjang keberhasilan proyek tersebut. Salah satunya adalah perencanaan biaya proyek. Material menjadi penentu paling besar dengan persentase 50-70% dari kebutuhan biaya proyek. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan kebutuhan material yang optimal dan akurat, terlebih untuk mengurangi pemborosan atau waste akibat material tersbut. Metode bar bending schedule (BBS) merupakan metode perhitungan kebutuhan material yang akurat sebab memperhatikan pola potongan dan ukuran panajng sesuai dengan gambar kerja yang ada. Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan akan hasil perhitungan yang sudah ada berdasarkan data lapangan dengan metode BBS terkait kuantitas kebutuhan material besi dan sisa material yang kemudian mengacu pada besarnya biaya material. Dengan begitu, dapat terlihat besarnya koreksi kuantitas material besi dengan menggunakan metode BBS. Berdasarkan hasil perhitungan, menunjukan bahwa kuantitas material besi 14,31% lebih sedikit dan sisa material 1,18% lebih sedikit dibandingkan dengan hasil perhitungan sebelumnya berdasarkan data lapangan dengan sisa material. Hal ini mempengaruhi biaya total material yang dikeluarkan dari yang sebelumnya Rp.59.941.200 menjadi Rp.55.987.870 yang berarti mampu mengurangi biaya proyek hingga Rp.3.953.330.

Article Details

Section
Articles

References

Antara, K. W., Herlambang, F. S., & Purnawirati, I. (2022). Perhitungan kebutuhan dan waste material besi menggunakan metode bar bending schedule pada Proyek Pembangunan Asrama Polisi T. 36 Sanglah [Skripsi, Politeknik Negeri Bali]. http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/1114

Datin, I. I. (2020). Evaluasi perhitungan material dan biaya besi pada Proyek Rumah Dinas Polres Kota Sukabumi. Jurnal Student Teknik Sipil, 2(1), 82-86. https://doi.org/10.37150/jsts.v2i1.676

Julsena, J., Abdullah, A., & Rauzana, A. (2018). Faktor sisa material yang mempengaruhi biaya pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung di Provinsi Aceh. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan, 1(4), 148-155. https://doi.org/10.24815/jarsp.v1i4.12465

Pertiwi, I. M., Herlambang, F. S., & Kristinayanti, W. S. (2019). Analisis waste material konstruksi pada proyek gedung (studi kasus pada proyek gedung di Kabupaten Badung). Jurnal Simetrik, 9(1), 185-190.

Sianipar, M. S., Sidabutar, H. V., Dalimunthe, J. A., Boangmanalu, A. E., & Sinabutar, D. (2024). Efisiensi penggunaan tulangan kolom lantai 1 dan 2 kantor pada Proyek Gudang Polytron Tanjung Morawa. Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi, 3(9), 11-20. https://doi.org/10.3785/kohesi.v3i9.3971

Sinipat, L., & Beatrix, M. (2023). Analisis kebutuhan material besi tulangan pada struktur beton bertulang dengan metode bar bending schedule pada Proyek Pembangunan Sekolah Cita Hati Surabaya. Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, 3(1), 668-701. https://doi.org/10.46306/tgc.v3i1.119

Sulistio, H., & Wati, M. (2021). Analisis faktor kerugian waste material besi beton gedung bertingkat. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 5(1), 235-242. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v5i1.10120