PENGHEMATAN BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG DIPO CENTER DENGAN MUTU BETON BERBEDA
Main Article Content
Abstract
The construction of buildings generally uses reinforced concrete, concrete has varying strengths from fc'35, fc' 45, etc. The compressive strength of concrete also has varying prices, the higher the quality, the more expensive it is. Before carrying out construction, it is important to calculate the RAB because with the RAB we can find out the budget that will be spent and which construction method is more effective. This study conducted using a comparative analysis method where the author compared the price of casting using high quality concrete with different concrete qualities, the resulting price will be a comparative material for casting with high quality concrete or casting with different qualities that are more effective. This study conducted to determine how much cost efficiency can be obtained by using different concrete qualities. The cost efficiency obtained by using different concrete qualities is ±9.82%. if construction uses different concrete qualities. It found that casting with high concrete quality is Rp. 21,989,341,942.77. If the casting uses different concrete quality, the price obtained is Rp19,829,336,609.91, then the cost savings obtained are Rp2,160,005,332.86. The results of the project analysis will be more efficient with the use of different concrete quality resulting in a cheaper price.
Abstrak
Pembangunan gedung umum menggunakan beton bertulang, beton memiliki kekuatan yang beragam dari fc’35, fc’ 45, dll. Kuat tekan beton juga memiliki harga yang bervariasi semakin tinggi mutu nya semakin mahal harga nya. Sebelum melakukan pembangunan sangatlah penting untuk melakukan perhitungan RAB karena dengan ada nya RAB kita dapat mengetahui anggaran biaya yang akan di keluarkan dan metode pembangunan mana yang lebih efektif. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode analisis komparatif di mana penulis melakukan perbandingan harga pengecoran dengan menggunakan mutu beton tinggi dengan mutu beton berbeda harga yang di hasilkan akan menjadi bahan perbandingan pengecoran dengan beton mutu tinggi atau pengecoran dengan mutu berbeda yang lebih efektif. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui seberapa besar efesiensi biaya yang dapat di peroleh dengan penggunaan mutu beton berbeda. Efesiensi biaya yang didapatkan dengan menggunakan mutu beton berbeda sebesar ±9,82%.bila pembangunan menggunakan mutu beton berbeda. Didapatkan bahwa pengecoran dengan mutu beton tinggi adalah Rp 21.989.341.942,77. Jika pengecoran menggunakan mutu beton berbeda maka didapatkan harga sebesar Rp 19.829.336.609,91, maka penghematan biaya yang di dapatkan sebesar Rp2.160.005.332,86. Hasil analisis proyek akan lebih hemat dengan penggunaan mutu beton yang berbeda menghasilkan harga yang lebih murah.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Adibroto, F., Suhelmidawati, E., & Zade, A. A. M. (2018). Eksperimen Beton Mutu Tinggi Berbahan Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 15(1), 11–16. https://doi.org/10.30630/jirs.15.1.85
Apriwelni, S., & Bintang Wirawan, N. (2020). Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi dengan Memanfaatkan Fly Ash dan Bubuk Kaca Sebagai Bahan Pengisi. Jurnal Saintis, 20(01), 61–68. https://doi.org/10.25299/saintis.2020.vol20(01).4846
Audrilya, N., & Supriyadi, I. (2024). Analisis Pengendalian Mutu Beton Kolom Pada Lantai Basement. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. SNI 2847-2019.
Gazalba, Z., & Warka, I. G. P. (2022). Analisis Perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pekerjaan Pelat Beton Konvensional Dan Pelat Beton Boundeck. Jurnal Ganec Swara, 16(1).
Handayani, R. A., Sahir, M. S., Nasution, A., Ashad, H., & Utina, T. (2022). Value Engineering Sistem Struktur Bangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 7(3), 229–238. https://doi.org/10.33096/jtsm.v7i3.617
Joko, T. (2018). Rencana Anggaran Biaya ( Rab ). Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, Dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, 17, 1–72.
Kandey, B. (2016). Tinjauan Perencanaan, Metode Pelaksanaan Serta Kebutuhan Material Pondasi Bore Pile Pada Proyek Pembangunan Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Manado. Politeknik Negeri Manado.
Mokolensang, V. M., Arsjad, T. T., & Malingkas, G. Y. (2021). Analisis Rencana Anggaran Biaya Pada Proyek Pembangunan Rumah Susun Papua 1 Di Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Sipil Statik, 9(4), 619–624.
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Sari, S. N., Triwuryanto, T., & Ramadhanti, A. T. (2022). Perhitungan Rancangan Anggaran Biaya Embung Desa Kalirejo, Kulon Progo DIY. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 32–40. https://doi.org/10.55784/jompaabdi.vol1.iss2.73
Sumajouw, M. D. J., 0.Dapas Servie, & S. Windah, R. (2014). Pengujian Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(4), 215–218.
Umarella, B. (2019). Analisis Anggaran Sebagai Upaya dalam Perencanaan dan Pengendalian Biaya Proyek pada PT X di Kota Ambon. Intelektiva : Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 1(2), 70–75.