OPTIMALISASI BIAYA PEMBANGUNAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH DENGAN REVETMENT WALL SEBAGAI PERIMETER PERUMAHAN X
Main Article Content
Abstract
In planning a project, the main reference aspects are costs, quality and time. A good project must have good and efficient planning and cost control, in order to obtain maximum profits without affecting the quality and time of project completion. The Cluster X housing development project in South Tangerang covers an area of 28 hectares with a planned development of 1200 houses targeted for completion in 2026. This housing has a perimeter of 4,67 km, which will be equipped with retaining walls and concrete panel fences as boundaries. This research seeks a more cost effective alternative to retaining walls. The retaining walls that have been planned by the consultant have varying dimensions depending on the construction location, one of which is type B5 with an overturning SF (Safety Factor) value of 14 ≥ 2, Shear SF 7 ≥ 1,5, Bearing Capacity 3 ≥ 3, and global stability SF 1,94 ≥ 1,5. Meanwhile, the second alternative is a revetment wall with a global SF Stability of 1,78 ≥ 1,5. The calculation results for perimeter construction costs of 1+000 to 1+500 require a cost of Rp. 2.411.851.650. Meanwhile, the second alternative costs Rp. 1.046.625.996. We will save construction costs by 45,61%.
Abstrak
Didalam perencanaan sebuah proyek, aspek acuan utama adalah aspek biaya, mutu dan waktu. Sebuah proyek yang baik harus memiliki perencanaan dan pengendalian biaya yang baik dan efisien, guna untuk mendapatkan keuntungan maksimal tanpa mempengaruhi mutu dan waktu penyelesaian proyek. Proyek pembangunan perumahan cluster X di Tangerang Selatan mencakup lahan seluas 28 hektar dengan rencana pembangunan 1200 rumah yang ditargetkan selesai pada tahun 2026. Perumahan ini memiliki perimeter sepanjang 4,67 km, yang akan dilengkapi dinding penahan tanah dan pagar panel beton sebagai pembatas. Penelitian ini mencari alternatif dinding penahan tanah yang lebih hemat biaya. Dinding penahan tanah yang sudah direncanakan oleh konsultan memiliki dimensi yang bervariasi tergantung lokasi konstruksi, salah satunya adalah tipe B5 dengan nilai SF (Safety Factor) Guling 14 ≥ 2, SF Geser 7 ≥ 1,5, Daya Dukung 3 ≥ 3, dan SF stabilitas global 1,94 ≥ 1,5. Sedangkan untuk alternatif kedua yaitu revetment wall dengan SF Stabilitas global 1,78 ≥ 1,5. Hasil perhitungan biaya konstruksi perimeter 1+000 sampai 1+500 memerlukan biaya sebesar Rp. 2.411.851.650. Sedangan kan untuk alternatif kedua memerlukan biaya sebesar Rp. 1.046.625.996. Dengan mengganti dinding penahan tanah menjadi revetment walls akan menghemat biaya konstruksi sebesar 45,61%.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Achmad, G. F., & Kawanda, A. (2022). Perancangan Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing Menggunakan Metode Bishop, Fellenius, Janbu, dan Program GEO5. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 4(1), 185–190.
Arifta, A., Jaya, I., Nugraheni, F., & Am, F. (2019). Penerapan Value Engineering Pada Proyek Pembangunam Gedung (Studi kasus Proyek Pembangunan Gedung Pemeriksa Inspektor Daerah Sleman).
Badan Standardisasi Nasional. (2017). “SNI 8460-2017 Persyaratan Perancangan Geoteknik.” www.bsn.go.id
Das, B. M. (2017). Principles of Foundation Engineering, SI Seventh Edition.
Fachrurrozi. (2022). Аnalisis Stabilitas Lereng Dengan Pendekatan Value Engineering (Studi Kasus Konservasi Das Gung Kabupaten Tegal).
Junaidi, F. A., Sari, S. N., & Ardian, O. H. (2023). Analisa Rancangan Anggaran Biaya dan Penjadwalan Pada Pembangunan Dinding Penahan Tanah. STORAGE: Jurnal Ilmiah Teknik Dan Ilmu Komputer, 2(3), 77–86.
Mawaddah, F., Laksono, T. D., & Purwanto, D. E. (2024). Analisis Pengaruh Value Engineering Dalam Pemenuhan Dinding Penahan Tanah Terhadap Biaya dan Waktu.
Nugroho, D. W. I. F. (2022). Kajian Rekayasa Nilai Pada Pekerjaan Struktur Atas Gedung (Value Engineering Study Of Upper Structure Building)(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Drc Pt Bank Bpd Diy).
Prasetya, E. B. (2018). Aplikasi manajemen proyek konstruksi dengan metode critical path dan earned value management. RESISTOR (ElektRonika KEndali TelekomunikaSI Tenaga LiSTrik KOmputeR), 1(2), 53–68.
Sebayang, A., Oktaviani, R., Winarno, A., Trides, T., Pontus, A. J., & Widiastuti, M. (2022). Analisis Faktor Keamanan Lereng Terhadap Longsoran Jalan Trikora Dengan Penanganan Dinding Penahan Tanah. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Dan Sipil, 8(2), 35–42.