ESTIMASI KEBUTUHAN MATERIAL BETON STRUKTUR DAN BESI TULANGAN DENGAN METODE REGRESI MULTILINIER

Abstrak

Cost calculation in the early stages of project are the estimates made at the earliest when the project owner needs to understand the possible costs that will be incurred when the project is built. An estimator in the early stages of planning often has little information regarding the project and little time to prepare it, causing the estimate to be less precise and require more effort to carry out. One way to get a more precise estimate is firstly to calculate the material requirements then multiply it with its unit price rate. Multiple linear regression analysis is used as a method to obtain a model for estimating the need for structural concrete and steel rebar. The estimation results are then compared with the actual results to obtain the MAER value for structural concrete and steel rebar. The data processed is in the form of a project dataset of seven hospital projects which drawings are equivalent to Detail Engineering Design (DED) or For Tender documents, and Bill of Quantity (BoQ) documents which calculations of structural concrete and steel rebar have been recapitulated manually by the Quantity Surveyor (QS) consultant company. It was found that the MAER for structural concrete and steel rebar respectively are 22.38 and 28.91. This MAER value can be accepted as a budget estimate in PMBOK.

Abstrak

Perhitungan biaya di tahap awal perencanaan proyek merupakan suatu estimasi yang dilakukan paling awal pada saat pemilik proyek perlu memahami kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan pada saat proyeknya dibangun. Seorang ahli estimasi pada tahap awal perencanaan seringkali memiliki sedikit informasi mengenai proyek dan sedikit waktu untuk mempersiapkannya sehingga menyebabkan estimasinya menjadi kurang tepat dan membutuhkan usaha lebih untuk mengerjakannya. Cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh estimasi biaya yang lebih tepat adalah dengan menghitung kebutuhan materialnya terlebih dahulu lalu dikalikan dengan harga satuan pekerjaannya. Analisis regresi multilinier dijadikan sebagai metode untuk memperoleh model estimasi kebutuhan beton struktur dan besi tulangan. Hasil estimasinya lalu dibandingkan dengan nilai aktualnya sehingga didapatkan nilai MAER untuk kebutuhan beton struktur dan besi tulangan. Data yang diolah berupa dataset proyek sebanyak tujuh proyek rumah sakit yang gambarnya setara dengan Detail Engineering Design (DED) atau dokumen For Tender, dan dokumen Bill of Quantity (BoQ) yang perhitungan kebutuhan material beton struktur dan besi tulangannya telah direkapitulasi oleh konsultan Quantity Surveyor (QS) secara manual. Hasil perhitungan diperoleh nilai MAER untuk kebutuhan beton struktur dan besi tulangan sebesar 22,38 dan 28,91. Nilai MAER ini dapat diterima sebagai budget estimate dalam PMBOK.