ANALISIS PENGARUH PEMODELAN SAMBUNGAN TITIK BUHUL PADA STRUKTUR KUBAH GEODESIK
Main Article Content
Abstract
The geodesic dome consists of steel rod elements joined together to form a single structure. Generally, these geodesic domes are analyzed by assuming the joints of the gusset points are joints and only receive axial forces on the rods. However, in reality, it is not easy to apply gusset joints as pure joints in construction. This research will analyze the geodesic dome by modeling the joints of the gusset points as joints where there is only axial force arising on the rods and modeling the rigid gusset points where there will also be moments and shear on the rods. The analysis will only be carried out by comparing the value of the displacement at each gusset joint modeling and checking the cross-sectional dimensions of the internal forces that arise with the help of the MIDAS GEN program in modeling the geodesic dome structure which has a diameter of 20000 mm and a height of 10000 mm with the type of steel profile. used is a pipe profile using two types of geodesic dome, namely type 2V and 3V. For loads that are calculated, namely dead load, live load, and wind load. The results showed a relatively small difference in translational displacement and the axial force was relatively the same in the internal force analysis, so it is better if the analysis by modeling the gusset connection as rigid.
ABSTRAK
Kubah geodesik terdiri dari elemen batang baja yang disambung menjadi satu kesatuan struktur. Umumnya kubah geodesik ini dianalisis dengan menganggap sambungan titik buhulnya berupa sendi dan hanya menerima gaya aksial saja pada batang - batangnya. Namun pada kenyataannya untuk mengaplikasikan sambungan titik buhul sebagai sendi murni pada konstruksi tidaklah mudah. Penelitian ini akan menganalisis kubah geodesik dengan memodelkan sambungan titik buhulnya sebagai sendi dimana hanya ada gaya aksial saja yang timbul pada batang - batangnya dan memodelkan titik buhulnya rigid dimana akan terjadi juga momen dan geser pada batang tersebut. Analisis hanya akan dilakukan dengan membandingkan nilai dari perpindahan pada setiap pemodelan sambungan titik buhul dan pengecekan dimensi penampang terhadap gaya – gaya dalam yang timbul dengan bantuan program MIDAS GEN dalam memodelkan struktur kubah geodesik yang mempunyai diameter 20000 mm dan tinggi 10000 mm dengan jenis profil baja yang digunakan adalah profil pipa dengan menggunakan dua tipe kubah geodesik yaitu tipe 2V dan 3V. Untuk beban yang diperhitungkan yaitu beban mati, beban hidup, dan beban angin. Hasil penelitian menunjukkan nilai perbedaan yang relatif kecil pada perpindahan translasi dan diperoleh gaya aksial yang relatif sama pada analisis gaya dalam yang timbul, sehingga sebaiknya analisis dengan pemodelan sambungan titik buhul sebagai rigid.
Article Details
References
Kassim, Mabin ABD. Finite Element AnalysisOf A Geodesic Dome Structure By Using Staadpro Software. Tesis, Universiti Malaysia Pahang, 2015.
Kenner, Hugh. Geodesic Math and How to Use It, 2nd edn, University of California Press Berkeley, Los Angeles, London, 2003.
Kusuma, Christianto C. Perancangan Struktur Kubah Geodesik Baja Sebagai Hunian Semi Permanen Korban Bencana Alam. S1 thesis, UAJY, 2014.
Pangaribuan, Mekar R. “Baja Ringan Sebagai Pengganti Kayu Dalam Pembuatan Rangka Atap Bangunan Rumah Masyarakat”. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 2, no. 2, 2014, pp. 648-655.
Peng, Zhuohao. Geodesic Dome Structural Analysis and Design. dissertation, University of Southern Queensland, 2016.
Pranata, Yosafat A. Diktat Kuliah Metode Elemen Hingga. Bandung : Universitas Kristen Maranatha, 2019.
Ramaswamy, SG, et al. Analysis, design and construction of steel space frames, Thomas Telford Ltd, London, 2002.
Yu, Wei-Wen, et al. Cold-formed steel design. Vol. 4. Hoboken, NJ: Wiley, 2010.