ANALISIS SALURAN EKSISTING DI KELURAHAN PADEMANGAN TIMUR

Main Article Content

Felix Jayanto
Wati Asriningsih Pranoto

Abstract

Flooding is not a strange thing anymore for DKI Jakarta Province. Many factors cause flooding in DKI Jakarta Province, such as heavy rain, blockage of drainage channels by garbage, tides, flooding from higher areas, and others. Lots of losses were caused by this flood, such as damaged roads. Public facilities are also damaged, causing temporary economic paralysis, many residents are sick, it can even cause fatalities. In Pademangan District, several areas are prone to flooding, but strangely, in East Pademangan Village, there is only one place that is affected by floods. The flood in that place has a depth of about 20 cm. So it is necessary to explore why only that place is affected by floods, so that a solution can be found. For that there are several things that need to be analyzed, namely rainfall, channel capacity and the condition of the existing channel. After analyzing everything, it can be concluded that the East Pademangan area is caused by the existing channel capacity which is still unable to accommodate high rainfall. Apart from that, garbage and sediment also cause flooding in this area.

 

ABSTRAK

Banjir bukan merupakan hal yang aneh lagi untuk Provinsi DKI Jakarta. Ada banyak faktor yang menyebabkan banjir di Provinsi DKI Jakarta seperti hujan deras, penyumbatan saluran drainase oleh sampah – sampah, pasang surut air laut, banjir kiriman dari daerah yang lebih tinggi, dan lain – lain. Banyak sekali kerugian yang ditimbulkan akibat banjir ini; seperti jalan banyak yang rusak, fasilitas – fasilitas umum juga ikut rusak, menyebabkan kelumpuhan ekonomi sesaat, warga banyak yang sakit, bahkan bisa menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Di Kecamatan Pademangan terdapat beberapa daerah yang rawan banjir, tetapi anehnya di Kelurahan Pademangan Timur hanya ada satu tempat yang terkena genangan banjir. Banjir di tempat tersebut memiliki kedalaman sekitar 20 cm. Maka perlu ditelusuri mengapa hanya di tempat itu saja yang terkena genangan banjir, sehingga bisa dicari solusinya. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dianalisis yaitu curah hujan, kapasitas saluran dan keadaan saluran eksisting. Setelah dianalisis dapat disimpulkan bahwa daerah Pademangan Timur ini disebabkan oleh kapasitas saluran eksisting yang masih belum bisa menampung curah hujan yang tinggi. Selain itu, sampah dan sedimen juga menjadi penyebab banjir di daerah ini.

Article Details

Section
Articles

References

Astuti, Andina F., dan Hadi Sudarsono. "Analisis Penanggulangan Banjir Sungai Kanci." Jurnal Konstruksi, vol. 7, no. 3, 2020, pp. 163-170.

Wahyuningtyas, Annisa., et al. “Pengendalian Banjir Sungai Bringin Semarang”. Jurnal Karya Teknik Sipil, vol. 6, vo.3, 2017, pp. 161-171.

Ariyani, Dwi. Hidrologi. Universitas Pancasila, Jakarta, 2015.

Badan Standarisasi Nasional. SNI 8456:2017 Sumur dan Parit Resapan Hujan, 2017.

Badan Standarisasi Nasional. SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, 2016.

Kementerian Pekerjaan Umum. Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan 12/PRT/M/2014, 2014.

Suripin. Sistem Drainase Yang Berkelanjutan. Yogyakarta, Andy, 2004.

Haryono, Yosef. Buku Kuliah Drainase. Jakarta, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, 2016.