ANALISIS PERILAKU PENUMPANG BUS TRANSJAKARTA BLOK M-KOTA PADA MASA PANDEMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLA PERJALANAN

Main Article Content

Octa Rianto
Widodo Kushartomo
Hokbyan Angkat

Abstract

The population in Jakarta continues to increase and the Covid-19 Virus had a huge impact when using Transjakarta buses, The government and the community participate in solving it. Solution is to increase self-awareness The Transjakarta busway corridor 1 is one of the most crowded corridors because there are several transit stops and routes are in urban areas, it’s estimated that corridor serves 500,000 - 600,000 people or more/day, after policies on Covid-19 implemented by the Government such as restrictions the number of passengers on the busway and enforcement of the Health protocol for passengers and officers. The existence of these restrictions causes the effect of transportation travel. This research was conducted to determine the level of awareness of Transjakarta Bus passengers' behavior towards the Health protocol that is applied when carrying out activities outside the home and its effect on travel patterns, the policies realized by Transjakarta busway operator officers. The research data were obtained through questionnaire, then processed by normative and descriptive analysis methods. From the results of the analysis, it was found that passengers and officers were considered to be quite aware and good at implementing existing policies and passengers revealed that this policy affected their travel patterns.

 

ABSTRAK

Penduduk di Jakarta terus meningkat dan Virus Covid-19 pun berdampak sekali pada saat menggunakan bus transjakarta, ada kalamya pemerintah dan masyarakat berpartisipasi dalam menyelesaikannya.Salah satu solusinya adalah meningkatkan kesadaran diri-sendiri terhadap hal tersebut.Pada Halte busway tranjakarta koridor 1 ( Blok M – Kota ) merupakan salah satu koridor yang paling ramai karena ada beberpa halte yang transit dan rutenya pun di perkotaan, perkiraan koridor 1 yang melayani 500.000 – 600.000 orang bahkan lebih per hari, Setelah kebijakan-kebijakan tentang Covid-19 yang diterapkan oleh Pemerintah seperti pembatasan jumlah penumpang pada busway dan pemberlakuan protokol kesehatan untuk penumpang maupun petugas. Adanya Batasan-batasan ini menyebabkan pengaruh perjalanan transportasi. Penelitian ini dilakkan untuk mengetahui tingkat kesadaran perilaku penumpang Bus Transjakarta terhadap protokol kesehatan yang diterapkan ketika melakukan kegiatan di luar rumah dan pengaruhnya terhadap pola perjalanannya, juga untuk mengetauhi kebijakan yang direalisasikan oleh petugas operator busway Transjakarta. Data penelitian didapatkan melalui kuesioner, lalu diolah dengan metode analisis normative dan deskriptif. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa baik penumpang maupun petugas dinilai sudah cukup sadar dan baik dalam menerapkan kebijakan yang ada dan penumpang mengungkapkan dengan adanya kebijakan ini memperngaruhi pola perjalanannya.

Article Details

Section
Articles

References

Baerwald, J E , Huber, M J, LE. “Urban Travel Characteristics Baewald.” Transportation and Traffic Engineering Handbook (1965).

David E.Bell, Howard Raiffa & Amos Tversky. Descriptive, normative, and prescriptive interactions in decision making. In: Decision making: Descriptive, normative, and prescriptive interactions. Cambridge University Press, 1998.

S, Tjakranegara. Hukum Pengangkutan Barang dan Penumpang. jakarta: Rineka Cipta, 1996.

Sutoyo, A. Pemahaman Individu, Observasi, Checklist Interview, Kuisioner dan Sosiometri. Yogyakarta:: Pustaka Belajar, 2009.

Surat Edaran Gugus Tugas No. 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 11 Tahun 2020