KAJIAN KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI DI JALAN TAMAN MINI 1 DAN JALAN RAYA PONDOK GEDE, JAKARTA TIMUR

Main Article Content

Sintia Dewi Wulanningrum

Abstract

Convenient pedestrian path is an important aspect to supporting Transit Oriented Development or TOD. TOD is a city development approach that adopts mixed spatial planning and optimizes the use of mass transportation,  such as;  the Trans Jakarta, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rapid Transit (LRT), and  equipped with a pedestrian or bicycle network. One of the pedestrian paths that is near the Trans Jakarta stop and LRT stations is the pedestrian route on Jalan Taman Mini 1 and Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Pinang Ranti, East Jakarta. However, the existing pedestrian paths on Jalan Taman Mini 1 and Jalan Pondok Gede are still less comfortable, such as; the condition of the perforated pedestrian paths, no markers for disabilities, the ditch directly adjacent to the deepest and open pedestrian path, the lack of trash bins, the absence of a pedestrian bridge and a zebra crossing from the Garuda Tamini Trans Jakarta shelter to exit the shelter, making it very dangerous for pedestrians who will be crossing. The research objectives are to identify pedestrian paths on Taman Mini  and  Raya Pondok Gede Street, and  safety planning and comfortable walking paths to support TOD in the Taman Mini area. The results showed that the pedestrian path was still not comfortable, there were paving blocks with holes, lack of street furniture such as; absence of guide beams, stepping stones, park benches, less bins and signs.

Keywords: convenience, pedestrian path, TOD

Abstrak

Jalur pejalan kaki yang nyaman merupakan aspek penting dalam mendukung Transit Oriented Development atau TOD. TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan mengoptimalkan penggunaan angkutan massal seperti Trans Jakarta, Mass Rapid Transit  (MRT), Light Rapid Transit (LRT), serta dilengkapi jaringan pejalan kaki  atau jalur sepeda. Salah satu jalur pejalan kaki yang berada di dekat halte Trans Jakarta serta stasiun LRT adalah Jalur pejalan kaki di Jalan Taman Mini 1 dan Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Pinang Ranti, Jakarta Timur. Akan tetapi, eksisting  jalur pejalan kaki di Jalan Taman Mini 1 dan di Jalan Pondok Gede masih kurang nyaman, seperti; kondisi jalur pejalan kaki yang berlubang, tidak adanya penanda bagi disabilitas, selokan yang berbatasan langsung dengan jalur pejalan kaki sangat dalam dan terbuka, kurangnya tempat sampah, tidak adanya jembatan penyebrangan serta zebra cross dari shelter Trans Jakarta Garuda Tamini menuju keluar shelter, sehingga sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang akan menyebrang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi  jalur pejalan kaki  di Jalan Taman Mini  dan Jalan Raya Pondok Gede, serta merencanakan konsep jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman untuk mendukung TOD di kawasan Taman Mini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur pejalan kaki masih kurang nyaman, terdapat paving blok yang berlubang, kurangnya street furniture seperti; tidak adanya guiding block,stepping stone, bangku taman, kurangnya tempat sampah dan signages.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Sintia Dewi Wulanningrum, UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Prodi S1 Arsitektur, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara,  Jakarta

References

Harris, C., Dines, N. (1988). Time Saver Standar For landscape Architecture. MeGraw Hill Book Co, New York.

Nur, Z.A., Suwandono,D. (2015). Kajian Keamanan Jalur Pejalan Kaki Di Jalan Arteri

Sekunder Berdasarkan Aspek Fisik Dan Masyarakat (Studi Kasus: Jalan Pemuda Kabupaten Klaten). Jurnal Ruang 1 (1), pp. 1-10. DOI: HTTP://DX.DOI.ORG/10.14710/RUANG.1.4.1-10

Pawitro, U. (2015). Peningkatan Aspek 'Keindahan Kota (The Urban Esthetic) di Kawasan Pusat Kota (Studi Kasus : Kawasan Pusat Kota Bandung – Jawa Barat). Jurnal Unsrat, 12 (2)..pp.1-16

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 03/Prt/M/2014 /2011 Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan.

Ramadhan, M.A., Pratama,G.N.I.P., Hidayah, M. (2018). Penataan Sistem Jalur Pejalan Kaki Di Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Inersia, XIV (1). pp. 101-117 DOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v14i1.19498

Sthepen,C,et al. (1992). Public Space. Cambridge: Cambridge University Press

UU No. 22 Tahun 2009 tentang Jalan

UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang