STUDI PERBANDINGAN ANALISA KETELITIAN TINGGI MENGGUNAKAN TOTAL STATION DAN SIPAT DATAR

Main Article Content

Agnes Sri Mulyani
Sudarno Tampubolon

Abstract

This research was conducted to analyze and determine the height difference accuracy using the method of measuring the different heights of a closed loop using Waterpass B2 and Total Station Kolida 420SR. The location of research in the Ciloto area, Puncak, West Java with coordinates 107? east longitude and 06? south latitude, on 14-15 December 2014 using a local high point reference. Measurements were made three times with different looped but the starting and ending points were the same points. Accuracy of calculation is done by calculating the average of the least squares to determine the standard deviation of the measurement results with each equipment. The result is  the standard deviation of the height difference with the waterpass is 0.01mm, while with the Total Station it is 0.02 mm. Based on the results of the standard deviation of the height difference, the Total Station can be used for height measurements in civil engineering project that does not require very high accuracy and height difference measurements with the Total Station are more economical because the time required for measurement is a quarter of the time required height difference measurement with Waterpass.

 

Keywords: height measurement; Waterpass; Total station.

 

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui ketelitian beda tinggi menggunakan metode pengukuran beda tinggi suatu ring tertutup menggunakan Waterpass B2 dan Total Station Kolida 420SR. Lokasi penelitian terletak di daerah Ciloto, Puncak Jawa Barat dengan koordinat 107o bujur timur dan 06o lintang selatan, pada tanggal 14 dan 15 Desember 2014 dengan menggunakan referensi titik tinggi lokal. Pengukuran dilakukan tiga kali dengan ring yang berbeda namun titik pangkal dan ujung adalah titik yang sama. Hitungan ketelitian dilakukan dengan hitung perataan kuadrat terkecil untuk mengetahui standar deviasi hasil pengukuran dengan masing-masing alat. Hasilnya adalah standar deviasi beda tinggi dengan waterpass sebesar 0.01mm, sedangkan dengan Total Station sebesar 0.02 mm. Berdasarkan hasil perhitungan nilai standar deviasi pengukuran beda tinggi, maka Total Station  dapat digunakan untuk pengukuran beda  tinggi pada pekerjaan teknik sipil yang tidak memerlukan ketelitian yang sangat tinggi, dan pengukuran beda tinggi dengan Total Station lebih ekonomis karena waktu yang diperlukan untuk pengukuran adalah seperempat dari waktu yang diperlukan pengukuran beda tinggi dengan Waterpass. 

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Sudarno Tampubolon, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Indonesia

Civil Engineering

References

Basuki, Slamet (2011), Ilmu Ukur Tanah, Edisi Revisi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Charles D. Ghilani and Paul R Wolf, (2006), Adjustment Computations Spatial Data Analysis, E-Book, Fourth Edition, John and Wiley Sons Inc.

Eka Ningsih, A. R. I. N. T. I. A., Awaluddin, M., Darmo Yuwono, B., & Putra Wijaya, A. (2014). Kajian Pengukuran Dan Pemetaan Bidang Tanah Metode DGPS Post Processing Dengan Menggunakan Receiver Trimble GeoXT 3000 Series (Doctoral

Fajriyanto, F. (2009). Studi Komparasi Pemakaian Gps Metode Real Time Kinematic (Rtk) Dengan Total Station (Ts) Untuk Penentuan Posisi Horisontal. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Universitas Lampung, 13(2), 140254.

Githa Eka Rosalina, (2015), Studi Penerapan Model Koreksi Beda Tinggi Metode Trigonometri Pada Titik-Titik Jaring Pemantau Vertikal Candi Borobudur Dengan Total Station, Jurnal Ilmiah Geomatika Volume 21 Nomor 2 Desember 2015: 91 – 98

Prasidya, A. S., & Riyadi, G. (2018). Kajian Ketelitian Pengukuran Kerangka Kontrol Vertikal Menggunakan Total Station Akurasi Sudut 1” Dan 5”. Elipsoida: Jurnal Geodesi dan Geomatika, 1(02), 71-78.

Riyadi, G., & Prasidya, A. S. (2017). Analisis Ketelitian Penentuan Beda Tinggi secara Trigonometrik Teknik Resiprokal dengan Total Station Akurasi 1” Pada Jaringan Titik Kontrol Rute Pendek. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) SV UGM.

Khomsin, K., Pratomo, D. G., & Akbar, A. F. (2018). Analisa Perbandingan Volume 3'S (TS, GNSS, &TLS). Geoid, 14(1), 113-123.

Parseno dan Yulaikhah, (2010), Pengaruh Sudut Vertikal Terhadap Hasil Ukuran Jarak Dan Beda Tinggi Metode Trigonometris Menggunakan Total Station Nikon DTM 352, Forum Teknik, Volume 33 Nomor 3 (149-156)

Paul R. Wolf, 1980, Adjustment Computations, 2nd Edition, Edisi Indonesia-Edisi Mahasiswa

Safrel, I. (2010). Evaluasi Titik Kontrol Tinggi Universitas Negeri Semarang Dengan Metode Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal Bench Mark (BM). Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 12(2).

Widada, A. (2006). Analisa Komparatif Penentuan Tinggi Dengan GPS dan Sipat Datar. Jurnal Ilmiah Geomatika, 12(1), 1-10.