EFEK KOMPOSISI DAN PERLAKUAN SINTERING PADA KOMPOSIT Al/(SiCw+Al2O3) TERHADAP SIFAT FISIK DAN KEAUSAN
Main Article Content
Abstract
Pengembangan material komposit berbasis logam pada dunia industri cukup potensial untuk memenuhi akan komponen-komponen permesinan. Dengan adanya perkembangan bahan yang sangat pesat, maka dituntut untuk menghasilkan bahan ringan dan murah yang merupakan persyaratan utama dalam dunia industri pembuatan komponen-komponen mesin. Hal ini memunculkan inovasi baru dalam pembuatan Aluminium Matrix Composite (AMC) yang berbasis matrik Alumunium dengan penguat Silicon Carbon dan Al2O3 partikel. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan proses powder metalurgi dan variasi komposisi penguat komposit. Awal proses komposit dibuat dengan variasi komposisi matrik Aluminium dengan penguat SiC+Al2O3 dalam komposit. Komposisi Aliminium : 80% wt dengan variasi penguat 20% wt. Pembuatan material uji dilakukan dengan proses metalurgi serbuk dimana gaya tekan 25 N. Variasi perlakuan waktu sintering adalah 1 jam dan 3 jam pada temperatur 500oC, 550oC dan 600oC. Pengujian karakteristik dilakukan untuk menggetahui sifat fisik dan mekanik komposit. Hasil penelitian adalah dengan penambahan komposisi persen berat SiC dan Alumina (Al2O3) memberikan pengaruh pada sifat fisik dan mekanik komposit. Dimana densitas dan keausan meningkat terjadi pada setiap penambahan Alumina (Al2O3) itu sendiri. Sebaliknya porositas menurun dengan meningkatnya komposisi penguat. Hubungan antara sifat fisik dan mekanik dari masing-masing komposisi penguat SiCw dan Al2O3 pembentuk komposit yang dibuat, memberikan densitas 2.589 gr/cm3 dan keausan yang terjadi 0,005 gr pada perlakuan sintering 600oC dengan waktu tahan 3 jam.
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors transfer copyright or assign exclusive rights to the publisher (including commercial rights)
References
Beatty, R. L. and Wyman, F. H., 1987, Continous Silicon Carbide Whisker Production, United
state Patent, No. 4,637, 924.
Birkeland, P. W., 1984. Soil dan Geomorphologi, Oxford, University Press New York,halaman
-15.
Sciti, D., and Bellosi, A., 2002. Microstructure and Properties of Alumina- SiC nanocomposites
Prepared from Ultrafine Powders, Journal of Material Science 37, Kluwer Academic
Publishers.
Suarsana, Putu Wijaya Sunu (2015). Studi Eksperimen Pembuatan Komposit Metal Matrik
Aluminium Penguat SiC Wisker dan Al2O3 Partikel sebagai Material Alaternatif. Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana Bukit Jimbaran Bali, Indonesia.
Sulardjaka dkk 2015. Karakteristik laju keausan komposit AlSiB/SiC dan AlSiMg/SiC. Jurusan
Teknik Mesin, FT-UNDIP, Kampus UNDIP Tembalang-Semarang. Indonesia.
Gibson Ronald, F., 1994. Principles of Composite Material Mechanics. Singapore :
McGraw- Hill.
Widyastuti, Eddy, S., Siradj, Dedi Priadi, and Anne Zulfia., 2008. Compactibility
Al/Al2O3 Composites with Variable Hold Time Sintering, Makara, Sains, Vol.12, No. 2,
November (2008), 113-119.
Zainuri, M., Siradj, E. S., Priadi, D., dan Zulfia, A., 2008. Pengaruh Pelapisan
Permukaan Partikel SiC dengan Oksida Metal terhadap Modulus Elastisitas Komposit Al/SiC.
Matrix, 12 (2), 126- 133.
Widyastuti, et al. 2008. Kompaktibilitas Komposit Isotropik Al/Al2O3 dengan Variabel Waktu
Tahan Sinter. Departemen Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia,
Depok 16424, Indonesia.