UJI EFEKTIVITAS DAN UJI IRITASI GEL PEWARNA RAMBUT DARI EKSTRAK BIJI BUAH PEPAYA (Carica papaya L)

Main Article Content

Sutriningsih Sutriningsih
Zuraida Sagala
Meliana Meliana

Abstract

Penggunaan bahan sintetis sebagai bahan aktif pada pewarna rambut  dapat menimbulkan efek samping pada kulit kepala atau pada rambut. Oleh karena itu, dikembangkan pewarna rambut dengan bahan aktif yang diambil dari bahan alam yang merupakan tanaman asli dari Indonesia.  Pepaya (Carica papaya L)  adalah tanaman tradisional Indonesia yang diambil bijinya sebagai  bahan aktif pada sediaan ini dan telah terbukti  secara empiris sebagai pewarna rambut. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan formula dan menguji efektivitas dari sediaan gel dengan bahan aktif yaitu biji buah pepaya (Carica papaya L). Tahap-tahap penelitian terdiri dari penyiapan ekstrak dengan menggunakan pelarut etanol 70% , biji pepaya dari buah pepaya lokal, pembuatan formula dengan 3 macam konsentrasi yaitu 2%,3% dan 4%, pengujian efektivitas pewarnaan dan uji  iritasi pada hewan uji dengan kontrol positif atau bahan pembanding yaitu pewarna rambut Henna yang beredar di pasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warna alami  yang dihasilkan dipengaruhi oleh konsentrasi ekstrak biji pepaya dari berbagai macam konsentrasi. Semakin besar konsentrasi ekstrak akan menyebabkan warna yang dihasilkan menjadi semakin pekat pengamatan efektivitas pewarnaan dilakukan selama 1 bulan dengan warna yang dihasilkan yaitu coklat dan masih tetap stabil selama 1 bulan tersebut. Ketiga formula tidak mengiritasi dan stabil, baik pada suhu kamar, suhu dingin maupun suhu panas. Dengan demikian, ekstrak biji buah pepaya dapat digunakan sebagai pewarna rambut.

Article Details

Section
Articles

References

Anggraini, Deni. (2005) : Formulasi Krim Serbuk Getah Buah Pepaya (Carica papaya L)

Sebagai Anti Jerawat. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, Fakultas Farmasi

Universitas Andalas.

Anggraini, Deni. (2013) : Formulasi Gel Antijerawat dari Ekstrak Etil Asetat Gambir. Jurnal

Penelitian Farmasi Indonesia Page 62-66.

Anief, M. (2007). Farmasetika. Cetakan Keempat. Gadjah Mada University Press : Jogjakarta

Ansel. (2008) : Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat. Penerbit Universitas

Indonesia (UI-Press) : Jakarta

Aravind G. (2013) : Traditional and Medicines Uses of Carica papaya. Journal of

Medicinal Plants Studies Volume I page 7-15.

Ariani, Dewi. (2011) : Stabilitas Fisika dan Kimia Sediaan Gel dan Tonik Penyubur

Rambut dari Ekstrak Etanol Biji Anggur (Vitis vinifera L) var. Merah. Kongres Ilmiah

XIX dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Apoteker Indonesia 2011. Fakultas Farmasi

Universitas Surabaya.

Atwood, D. dan A.T. Florence. (2008). Physical Pharmacy. Pharmaceutical

Press :Grayslake, USA

Brahmono, Rifki. (2012) : Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid Dari Biji Tumbuhan

Sirsak (Annona muricata Linn). Skripsi. Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA,

Universitas Negeri Gorontalo.

Buchmann. (2001). Main Cosmetic Vehicles, in Barel, A. O., Paye, M., and Maibach, H.,I.

Handbook of Cosmetic Science and Technology. Marcel Dekker Inc : New York

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV.

Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan : Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak

Tumbuhan Obat. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional : Jakarta

Effionora, Anwar. (2012). Eksipien dalam Sediaan Farmasi Karakterisasi dan Aplikasi. PT

Dian Rakyat : Jakarta.

EK. Marfo. (1989). Chemical Composition of Papaya (Carica papaya) seeds. Elsevier.

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0308814686900841. Diakses 20 Maret

Everette. (1974). Carpaine : An Alkaloid of Carica papaya-its Chemistry and Pharmacology.

Journal of Economic Botany Page 363-365.

Galih Yunia. (2015). Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L) Sebagai

Antidiare Pada Mencit Yang Diinduksi Salmonella typhi murium. Jurnal Pangan dan

Agroindustri Vol. 3 No. 4 p. 1283-1293.

Garg, et al. (2002). Spreading of Semisolid Formulations. Journal of Pharmaceutical

Technology : 84-105.

Herdiana, Yedi. (2007) : Formulasi Gel Undesilenil Fenilalanin Dalam Aktivitas Sebagai

Pencerah Kulit. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Jatinangor.

Indrawati, Teti. (2010) : Formulasi Sediaan Kosmetik Setengah Padat. Penerbit ISTN : Jakarta.

Irawan, Beni et al. (2013). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica papaya L)

Terhadap Kadar Trigliserida Darah dan Kolesterol Total Pada Hati Hampster Yang

Diinduksi Aloksan Dan Pakan Tinggi Kolesterol. Fakultas Farmasi dan Sains Uhamka

http://ejournal.uhamka.ac.id/files/disk1/5/universitas %20muhammadiyah%20prof.dr.ham

ka—beniirawan-217-1- jurnalb-2.pdf . Diakses 20 April 2016

Meriyuki, Lieny. (2013). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Buah Pepaya (Carica papaya

L) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Universitas Surabaya Vol 2 No. 2.

Mitsui, Takeo. (1997) : New Cosmetic Science. Penerbit Elsevier : Amsterdam.

Murtini, Gloria. (2013) : Karbopol Dalam Formulasi Sediaan Gel Dengan Menggunakan Zat

Aktif Getah Buah Pepaya (Carica Papaya L). Jurnal Sanitas Vol 6 No. 4 355-362.

Nasution Khairil, et al (2012). Penggunaan Ekstrak Kering Kayu Merbau (Intsia bakeri Prain)

Dalam Sediaan Pewarna Rambut. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology Vol 1 (2) :

-124.

Niyogi, et al. (2012). Formulation and Evaluation of Antiinflammatory Activity of Solanum

Pubescens Wild Extracts Gel on Albino Wistar Rats. International Journal of Pharmacy. 2

(3) : 484-490.

Nito,2009.Khasiat Buah Pepaya. http:www.conectique.com. diakses 19 Agustus 2012

Paramesti, Niken. (2014) : Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Anti

Bakteri Terhadap Bakteri Escherichia coli. Skripsi. Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

ProvitalGroup, (2009). Papaya. Centerchem, Norwalk. http://www.centerchem.com/

Products/DownloadFile.aspx?FileID=6819. Diakses 28 Maret 2016.

Purgiyanti. (2015) : Perbedaan Konsentrasi CMC Na Terhadap Uji Fisik Pewarna Rambut

Gel Ekstrak Kulit Buah Durian (Durio zibethinus L). Skripsi. Program Studi D III

Farmasi Politeknik Harapan Bersama, Tegal.

Ratih Andi. (2011). Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn.) dan Uji

Aktivitas Antibakteri terhadap Propionibacterium agnes. Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Hasanuddin : Makassar.

Rinayanti, Aprilita. (2009) : Penuntun Praktikum Fitokimia I. Fakultas Farmasi Universitas 17

Agustus 1945 : Jakarta.

Ririn Desty. (2015). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dengan Batang Pepaya

(Carica papaya L) terhadap Staphylococcus epidermidis dan Shigella sonnei. Naskah

Publikasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.

Rowe R.C, et al. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition. Pharmaceutical

Press : London, Chicago.

Senthilkumaran Jagadeesh. (2014) : An Overview of Carica Papaya and its Medicinal Uses.

Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences Page No.

Suara Kaya. (1994) : Biji Pepaya Ampuh Berantas Uban. Kumpulan Kipling Pasca Panen,

Peluang Bisnis, Manfaat dan Khasiat Pepaya Hal VII 116.

Sumarny, Ros. (2015) : Uji Penghambatan Proliferasi Dari Beberapa Ekstrak Daun Pepaya

(Carica papaya L) Terhadap Sel Tumor MCA-B1 dan MCM-B2 Secara In Vitro.

Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta.

Supomo, et al. (2014). Pemanfaatan Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) Dalam Formula

Sediaan Pewarna Rambut. Jurnal Kimia Mulawarman Vol II nomor 2, Mei 2014

Kimia FMIPA Unmul : 59-63.

Taufiq Sarah, et al. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Buah Pepaya (Carica

papaya L) terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi. Prosiding Penelitian SpeSIA

Unisba.

Tranggono, R.I., dan F.Latifah. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT

Gramedia : Jakarta

Voigt, R. (1994) : Buku Pelajaran Teknologi Formulasi. Penerbit Universitas Gajah Mada :

Yogyakarta.

Warisno.2003. Budidaya Pepaya.Kanisius.Yogyakarta.Hal. 15 – 18.

Yuniati, Heru. (1995) : Mengungkap Segudang Khasiat Tanaman Pepaya. Media

Litbangkes Vol V No. 02/1995.