PERANCANGAN FASILITAS BERMAIN DAN BELAJAR BAGI ANAK PASCA BENCANA DI DESA CIHERANG, CIANJUR

Main Article Content

Cynthia Cynthia
Felya Monica
Giuseppe Gratiano
Nafiah Solikhah

Abstract

Indonesia is an earthquake-prone area because it is located in the Pacific Ring of Fire area. One of the areas affected by the earthquake on 21st November, 2022 was Ciherang Village, Cianjur Regency, West Java where children were also affected by the disaster. PAUD facilities that were originally used for learning for children were damaged, forcing children to study in emergency facilities in the form of tents. The earthquake also resulted in psychological trauma for children. One form of post-disaster trauma recovery for children is to carry out dynamic recovery. This can be done by doing normal activities such as playing and studying. Based on these problems, an exploration was carried out to design play and learning facilities for children after the earthquake disaster in Ciherang Village, Cianjur. The proposed design is a prototype where this facility can be built and implemented on other sites with similar needs and conditions. The design aims to be used as an interactive reading area for children and is expected to present an interesting and fun atmosphere for playing, learning and reading. In addition, the design also adopts the concept of locality by utilizing local materials, namely bamboo and polycarbonate and designing a sloping roof as a response to the tropical climate and high rainfall so that rainwater can be collected using a drum which can then be reused as a clean water reserve.


Keywords: post-earthquake trauma recovery; educational facilities; exploratory; prototype of playing and learning facilities; dynamic recovery activities and facilities


Abstrak


Indonesia menjadi daerah rawan gempa bumi karena terletak di area Cincin Api Pasifik. Salah satu wilayah terdampak gempa bumi pada 21 November 2022 adalah Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di mana anak-anak turut menjadi korban terdampak dari bencana tersebut. Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang semula dimanfaatkan untuk belajar bagi anak-anak mengalami kerusakan sehingga memaksa anak-anak untuk belajar di dalam fasilitas darurat berupa tenda. Gempa bumi juga mengakibatkan trauma psikologis bagi anak-anak. Salah satu bentuk pemulihan trauma pasca bencana bagi anak-anak adalah dengan melakukan pemulihan secara dinamis. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas seperti biasa seperti bermain dan belajar. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan eksplorasi perancangan fasilitas bermain dan belajar bagi anak-anak pasca bencana gempa bumi di Desa Ciherang, Cianjur. Desain yang diajukan merupakan bentuk prototype dimana fasilitas ini mampu untuk dibangun dan diimplementasikan pada tapak lain dengan kebutuhan dan kondisi yang serupa. Desain bertujuan untuk dapat dimanfaatkan sebagai area membaca interaktif bagi anak-anak serta diharapkan dapat menghadirkan suasana bermain, belajar, dan membaca yang menarik serta menyenangkan. Selain itu desain juga mengadopsi konsep lokalitas dengan memanfaatkan material lokal yaitu bambu serta polikarbonat dan perancangan bentuk atap miring sebagai respon terhadap iklim tropis dan curah hujan yang tinggi sehingga air hujan dapat ditampung menggunakan drum yang kemudian dapat dimanfaatkan kembali sebagai cadangan air bersih.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Nafiah Solikhah, Program Studi Sarjana Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara, Jakarta

References

Ade Fani S. I., Rifqi, M. G., Zulis Erwanto, & M. Shofi’ul Amin. (2021). Desain Struktur Shelter Inovatif Sebagai Tempat Evakuasi Sementara Di Banyuwangi. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 10(1), 25–40. https://doi.org/10.22225/pd.10.1.2325.25-40

Allawiyah, M. (2020). SHELTER DAN RETROFITTING : CARA AMPUH MITIGASI BENCANA. 23 Oktober 2020. https://siagabencana.com/post/shelter-dan-retrofitting-cara-ampuh-mitigasi-bencana

Arsimedia. (2022). Desain Shelter Evakuasi Bencana Berteknologi Pintar dan Adaptif. November 24, 2022. https://www.arsimedia.com/2022/11/desain-shelter-evakuasi-bencana.html

Bari;, A., & Hidayat, R. (2022). Teori Hirarki Kebutuhan Maslow terhadap Keputusan Pembelian Merek Gadget. MOTIVASI Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 7(1), 8–14. https://doi.org/https://doi.org/10.32502/motivasi.v7i1.4303

Irham, M. (2022). Gempa Cianjur ‘berulang setiap 20 tahun’, literasi bencana yang rendah picu ratusan korban jiwa dan kerusakan masif. 22 November 2022. https://www.bbc.com/indonesia/articles/c84p7znl7plo

Irsya, F. A. W., & Pamungkas, A. (2020). Konsep Penyediaan Infrastruktur Penampungan Darurat di Wilayah Potensi Terdampak Gempa. JURNAL TEKNIK ITS, 9(2), C239–C244.

Kusmajaya, S., & Wulandari, R. (2019). KAJIAN RISIKO BENCANA GEMPABUMI DI KABUPATEN CIANJUR. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 10(1), 39–51.

Nadhifia Iryadini R.A, G. P. A. (2021). Tinjauan Karakter Shelter Sementara sebagai Upaya Mitigasi Bencana Bagi Korban Bencana Alam. Serat Rupa Journal of Design, 5(2), 271–295. https://doi.org/https://doi.org/srjdv5i2.3014

Pusat Studi Gempa Nasional, Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, K. P. U. dan P. R. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 (M. Irsyam (ed.)).

Siregar, I., & Sriyolja, Z. (2020). Rancangan ruang bermain anak yang kreatif dan edukatif dengan pemanfaatan lahan fasilitas umum. Dinamika Lingkungan Indonesia, 7(2), 111. https://doi.org/10.31258/dli.7.2.p.111-115