GAMBARAN PERSALINAN PADA IBU USIA REMAJA DI RUMAH SAKIT SUMBER WARAS TAHUN 2020-2021

Main Article Content

Indah Septi Alviani
Andriana Kumala Dewi

Abstract

ABSTRAK


Persalinan usia remaja merupakan suatu keadaan dimana persalinan terjadi pada perempuan dengan usia dibawah 20 tahun. Persalinan yang terjadi pada usia remaja akan menyebabkan beberapa masalah meliputi masalah fisik, psikologis, sosial dan ekonomi, serta berbagai komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan janin. persalinan pada usia remaja juga akan meningkatkan angka kematian bayi saat persalinan, hal ini dikarenakan usia menjadi salah satu faktor penunjang kehamilan dan persalinan. Tercatat pada Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, ibu dengan usia kurang dari 20 tahun memiliki angka kematian yang tinggi dalam kelahiran neonatal, postneonatal, bayi, dan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai karakteristik persalinan ibu pada usia remaja. Penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional menggunakan data rekam medik di Rumah Sakit Sumber Waras. Pada penelitian ini didapatkan prevalensi ibu bersalin pada usia remaja sebanyak (2,7%), jenis persalinan yang paling banyak dilakukan dengan sectio caesarea (60%), dengan kejadian persalinan prematur sebanyak (13,2%), persalinan ibu pada usia remaja tanpa disertai komplikasi sebanyak (64%) dan dengan komplikasi sebanyak (36%) dimana didapatkan tiga komplikasi tertinggi yang terjadi yaitu Ketuban Pecah Dini (43%), Oligohidramnion  (36%), dan IUGR (11%).


 


Kata Kunci: kehamilan ; remaja ; komplikasi


 


ABSTRACT


Adolescence Labor is a state in which labor occurs to women under 20 years old. Teenager pregnancy will cause some complications that can happen to both the mother and the fetus. Adolescence Laborcan also cause problems that can include physical, psychological, social and economic problems. Adolescence Labor will also increase the mortality rate of newborns, as it is one of the underlying factors of pregnancy and childbirth. Based on the Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, mothers as less than 20 years of age have a high mortality rate in the births of neonatal, postneonatal, baby, and toddler. This study aims to determine the various characteristics of maternal childbirth in adolescents. This research is a descriptive cross-sectional study using medical record data from 2020-2021 at Sumber Waras Hospital. In this research the prevalence of women giving birth in their teens was (2.7%), the most common type of delivery was by sectio caesarea (60%), with the incidence of premature labor as much as (13.2%), maternal childbirth without complications as much as (64%) and with as many complications as (36%) where the three highest complications that occurred were premature rupture of membranes (43%), oligohydramnios (36%), and IUGR (11%).


Keywords: Pregnancy; adolescence; complications

Article Details

Section
Articles

References

Abdurradjak, K., Mamengko, L. M., & Wantania, J. J. (2016, May 10). Karakteristik kehamilan dan persalinan pada usia <20 tahun di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2014. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.4.1.2016.12225

Aprilia, N. (2018). Faktor Resiko Ibu Bersalin Yang Mengalami Ketuban Pecah Dini di RSUD Bangkiang Tahun 2017. Volume 2, Nomor 1, 48-57.

Azevedo, W. F. D., Diniz, M. B., Fonseca, E. S. V. B. D., Azevedo, L. M. R. D., & Evangelista,

C. B. (2015, June 9). Complications in adolescent pregnancy: systematic review of the literature. Einstein (São Paulo), 13(4), 618–626. https://doi.org/10.1590/s1679- 45082015rw3127

Badan Pusat Statistik. (n.d.). Badan Pusat Statistik. https://merantikab.bps.go.id/indicator/30/211/1/persentase-perempuan-usia-15-49-yang- pernah-hamil.html

Badan Pusat Statistik, Kementrian PPN. 2020. “Pencegahan Kehamilan Anak”

Cunningham FG. dkk. Presentasi dan Pelahiran Sungsang dalam:Obstetric Williams. Edisi ke-23. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. 2009. h.560-565.

Fajarwati, N., Andayani, P., & Rosida, L. (2016, May 2). Hubungan antara Berat Badan Lahir dan Kejadian Asfiksia Neonatorum. Berkala Kedokteran, 12(1), 33. https://doi.org/10.20527/jbk.v12i1.354

Hanum, Y., & Tukiman, T. (2015, January 1). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita. https://doi.org/10.24114/jkss.v13i26.3596

Hou L, Wang X, Hellerstein S, Zou L, Ruan Y, Zhang W. Delivery mode and perinatal outcomes after diagnosis of oligohydramnios at term in China. J Matern Fetal Neonatal Med. 2020 Jul;33(14):2408-2414.

Inilah Risiko Hamil di Usia Remaja. (2017, September 30). Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20170930/5823163/inilah-risiko-hamil- usia-remaja/

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. “Menkes:Remaja Indonesia Harus Sehat” Leftwich, H. K., & Alves, M. V. O. (2017, April). Adolescent Pregnancy. Pediatric Clinics of North America, 64(2), 381–388. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2016.11.007

Mersal, F., Esmat, O., & Khalil, G. (2013, January 1). Effect of prenatal counselling on compliance and outcomes of teenage pregnancy. Eastern Mediterranean Health Journal, 19(01), 10–17. https://doi.org/10.26719/2013.19.1.10

Ondang, M. C., Suparman, E., & Tendean, H. M. (2016, July 12). Gambaran persalinan prematur pada kehamilan remaja di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari – 31 Desember 2015. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14487

Purwandari, Septiyanti dkk. 2017. “Faktor Determinan dan Resiko Kehamilan Remaja Di Kecamatan Magelang Selatan Tahun 2017” hal 378

Sharma D, Shastri S, Farahbakhsh N, Sharma P. Intrauterine growth restriction–part 1. J Matern Fetal Neonatal Med. 2016;7:1–11.

Yogatama, A., & Budiarti, W. (2020, May 13). Determinan Persalinan Sesar Wanita Tanpa Komplikasi Kehamilan Di Indonesia 2017. Seminar Nasional Official Statistics, 2019(1), 545–556. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.153