PENGARUH OBESITAS TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PINTUPADANG

Main Article Content

Lisna Khairani Nasution

Abstract

ABSTRAK

 

Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin  atau karena penggunaan yang tidak efektif dari hormon itu. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes Melitus  menduduki peringkat ke 6 sebagai penyebab kematian di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian DM tipe 2 pada WUS di Wilayah Kerja Puskesmas Pintupadang.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control dimana sampel  kasus dan kontrol berjumlah 62 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas (p=0,000; OR=9,85 ; 95% CI= 3,07- 31,6) berpengaruh  terhadap kejadian DM tipe 2 pada WUS. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa  obesitas memperoleh nilai p<0,05 dengan OR sebesar 9,372, hal ini menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian DM tipe 2  pada WUS adalah obesitas .Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pintupadang Kabupaten Tapanuli Selatan agar membuat kebijakan kesehatan, meningkatkan promosi kesehatan serta  pelayanan secara optimal terhadap mengendalian DM. Pada WUS  diharapkan bagi WUS untuk rutin memeriksakan kadar gula darah, memperbaiki gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya kejadian DM tipe 2.

 

 

 

Kata Kunci : DM Tipe 2, WUS, obesitas

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Lisna Khairani Nasution

Magister Ilmu  kesehatan Marsyarakat Universitas Sumatera Utara

References

American Diabetes Association (ADA)., 2014. Diabetes Statistic. http://www.diabetes.org. Diakses Tanggal 12 Februari 2017.

Arisman. 2013. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Melitus, dan Dislipidemia Konsep, Teori dan Penanganan Aplikatif. Jakarta : EGC.

Balitbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. http://www.depkes.go.id. Diakses Tanggal 12 Februari 2017.

IDF. 2014. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition. http://www.idf.org. Diakses Tanggal 12 Februari 2017.

Irawan, D. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Tesis. Depok : FKM UI.

Kemenkes RI. 2014. Pusat Data dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular.Jakarta : Kemenkes RI.

Profil Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan dan Puskesmas Pintupadang Tahun 2016.

Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

Rosadi, D. 2013. Pengaruh Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013. Thesis UGM

Suyono, S. 2012. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Pusat: Penerbitan Departemen Penyakit Dalam FK UI.

Wahyuni, S., Alkaff., R. 2012. Diabetes Melitus Pada Wanita Usia Produktif di Indonseia Tahun 2007 . Jakarta : FKM dan FK UIN Syarif Hidayahtullah.

Waspadji, S. 2014. Komplikasi Diabetes tipe 2 Pencegahan dan Penanganan. Jakarta : FKM UI. 98 .