PERBEDAAN PRESTASI AKADEMIK BERDASARKAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Main Article Content

Arlends Chris

Abstract

Kecemasan merupakan hal normal yang dapat terjadi pada seseorang. Kecemasan yang semakin memburuk dan tidak diatasi akan memengaruhi performa seseorang. Mahasiswa fakultas kedokteran rentan mengalami kecemasan karena terdapat beberapa faktor resiko yang dapat memicu terjadinya kecemasan. Salah satu faktor yang berperan pada kondisi tersebut adalah tuntutan pembelajaran atau akademik untuk mencapai tujuan pendidikan kedokteran yang tertuang dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Penelitian yang dilakukan terhadap 286 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2014 dan 2016 ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi akademik berdasarkan tingkat kecemasan mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional, dengan membagi responden ke dalam tiga kelompok yaitu kecemasan ringan (n=191), kecemasan sedang (n=67), dan kecemasan berat (n=28). Analisa data statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis, menunjukkan nilai p value=0.00 (p<0.05), secara statistik menunjukan adanya perbedaan bermakna antara prestasi akademik dan tingkat kecemasan. Median skor IPK pada mahasiswa dengan kecemasan ringan adalah 3.01, kecemasan sedang adalah 2.87, kecemasan berat adalah 2.86. Median skor IPK pada kelompok kecemasan berat lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kecemasan ringan dan sedang. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi akademik berdasarkan tingkat kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.  

Article Details

Section
Articles

References

Afolayan, JA., Donald, B., Onasoga, O., Babafemi, A., & Juan, A. (2013). Relationship between anxiety and academic performance of nursing students, Niger Delta University, Bayelsa State, Nigeria. Pelagia Research Library, 4(5), 25-33.

Afzal, H., Afzal, S., Siddique, SA., & Naqvi, SAA. (2012). Measured used by medical students to reduce test anxiety. Journal of the Pakistan Medical Association, 62(9), 982-986.

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorder DSM-5 (5th ed.), (p.189-233). Thailand: iGroup Press.

Australian Medical Student Association. (2013). University student mental health: The Australia context. Australia: Australian Medical Student Association.

Chris, A., Dewi, SM., Tarcisia, T., & Tasdin, W. (2017). Perbandingan nilai praktikum histologi berdasarkan tingkat kecemasan pada mahasiswa kedokteran. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan, 1(1). 281-286.

Fuad, MDF., Lye, MS., Ibrahim, N., Ismail, SIF., & Kar, PC. (2015).Prevalence and risk factor of stress, anxiety and depression among preclinical medical students in Universiti Putra Malaysia in 2014. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, 7(1), 1-12.

Ibrahim, MB., & Abdelreheem, MH. (2015). Prevalence of anxiety and depression among medical and pharmaceutical students in Alexandria University. Alexandria Journal of Medicine, 51, 167-173.

Iqbal, S., Gupta, S., & Venkatarao, E. (2015). Stress, anxiety & depression among medical undergraduate students & their socio-demographic correlates. Indian Journal of Medical Research, 141, 354-357.

Lupo, MK., & Strous, RD. (2011). Religiosity, anxiety and depression among Israel medical student. The Israel Medical Association Journal, 13(10), 613-618.

Pearson. (2016). Beck Anxiety Inventory (BAI). Retrieved from http://www.pearsonclinical.co.uk/

Rezazadeh, M. (2009). Investigating the relationship among test anxiety, gender, academic achievement and years of study: A case of Iranian Efl University students. Canadian Center of Science and Education, 2(4), 68-74.

Sadock, BJ., & Sadock, VA. (2010). Kaplan & sadock buku ajar psikiatri klinis (ed. 2). Jakarta: EGC.

Saputera, MD., Daleru, S., Saputera, JD., & Chris, A. (2016). “Gambaran tingkat kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahun ke-2”. Konferensi Nasional 2 Psikiatri Anak & Remaja. Solo, 8-10 April 2016, 62.

Saravanan, C., & Wilks, R. (2014a). Medical students’ experience of and reaction to stress: The role of depression and anxiety. The Scientific World Journal,1-8.

Saravanan, C., Kingston, R., & Gin, M. (2014b). Is test anxiety a problem among medical students: A cross sectional study on outcome of test anxiety among medical students?. International Journal of Psychological Studies, 6(3), 24-31.

Singh, I., & Jha, A. (2013). Anxiety, optimism and academic achievement among students of private medical and engineering colleges: A comparative study. Journal of Educational and Development Psychology, 3(1), 222-233.

Syokwaa, SKA., Aloka, PJO., & Ndunge, SNF. (2014). The relationship between anxiety level and academic achievement among students in selected secondary schools in Lang’ata District, Kenya. Journal of Educational and Social Research, 4(3), 403-413.

Vitasari, P., Wahab, MNA., Othman, A., Herawan, T., Sinnadurai, SK., & Shakir, M. (2014). Academic anxiety as a correlate of academic achievement. Journal of Education and Practice, 5(10), 29-36.