PENGARUH PENYULUHAN TENTANG BERJEMUR DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2020
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Berjemur adalah kegiatan memanaskan badan dengan memaparkan muka, lengan, badan, dan tungkai. Penyuluhan merupakan salah satu cara untuk membantu meningkatkan tingkat pengetahuan tentang berjemur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang berjemur menggunakan media audiovisual pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020. Desain penelitian ini adalah pra-eksperimental one group pre-test dan post-test dengan metode pengukuran data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dalam pengambilan sampel. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020 – Mei 2021 pada 97 responden. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan uji T-test/paired. Hasil penelitian menunjukkan 3 responden (3.09%) berpengetahuan baik, 31 responden (31.95%) berpengetahuan cukup, dan 63 responden (64.94%) berpengetahuan kurang sebelum diberikan penyuluhan, sedangkan setelah penyuluhan menjadi sebanyak 55 responden (56.7%) berpengetahuan baik, 32 responden (32.98%) berpengetahuan cukup, dan 10 responden (10.3%) berpengetahuan kurang. Penelitian ini didapatkan perbedaan yang bermakna antara pengetahuan berjemur sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan menggunakan media audiovisual (p <0.001).
Kata kunci: Berjemur, media audiovisual, pengetahuan
ABSTRACT
Sunbathing is an activity to heat the body by exposing the face, arms, body, and legs. Health promotion is one way to help increase the level of knowledge about sunbathing. The purpose of this study was to determine the difference in knowledge before and after health promotion about sunbathing using audiovisual media to students of the Faculty of Medicine, Tarumanagara University Class of 2020. The design of this study was a pre-experimental one group pre-test and post-test with quantitative data measurement methods. This study uses a simple random sampling technique in sampling. The study was conducted in December 2020 – May 2021 with 97 respondents. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the T-test/paired. The results showed that 3 respondents (3.09%) had good knowledge, 31 respondents (31.95%) had sufficient knowledge, and 63 respondents (64.94%) had less knowledge before being given health promotion, while after be given health promotion there were 55 respondents (56.7%) have good knowledge, 32 respondents (32.98%) have sufficient knowledge, and 10 respondents (10.3%) have less knowledge. This study found a significant difference between knowledge of sunbathing before and after being given counseling using audiovisual media (p <0.001).
Keywords: Sunbathing, audiovisual media, knowledge
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors transfer copyright or assign exclusive rights to the publisher (including commercial rights)
References
Andani, R., & Susianti, B. H. (2014). Pengaruh Paparan Sinar Lampu Ultraviolet (UV) C terhadap Berat Organ dan Gambaran Histopatologi Hepar Mencit Jantan (Mus musculus l.). 146–154.
Chien, A., & Jacobe, H. (2019). UV Radiation & Your Skin.
Chifdillah, N. A., & Hazanah, S. (2021). Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Dan Media Visual Terhadap Pengetahuan Mahasiswa Tentang Covid-19.
Devi, E. S. (n.d.). Pengaruh Penyuluhan Media Audio Visual Video Terhadaptingkat Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Kader Posyandu Di Tejokusuman Rw 04 Notoprajan Yogyakarta Tahun 2013. 21.
D’Orazio, J., Jarrett, S., Amaro-Ortiz, A., & Scott, T. (2013). UV Radiation and the Skin. International Journal of Molecular Sciences, 14(6), 12222–12248. https://doi.org/10.3390/ijms140612222
FAUZI, C. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Berjemur Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Fernández-Morano, T., de Troya-Martín, M., Rivas-Ruiz, F., Blázquez-Sánchez, N., & Buendía-Eisman, A. (2015). Sensitivity to change of the Beach Questionnaire to behaviour, attitudes and knowledge related to sun exposure: Quasi-experimental before-after study. BMC Public Health, 15(1), 60. https://doi.org/10.1186/s12889-015-1415-0
Jacoeb, T. N. A., Siswati, A. S., & Budiyanto, A. (2020). Pengaruh Sinar Ultra Violet Terhadap Kesehatan Kajian Terhadap Berjemur (Sun Exposures).
Masulili, F. (2017). Pengaruh Sinar Ultraviolet Terhadap Kadar Vitamin D Dan Tekanan Darah Pada Perempuan Di Pesantren Di Kota Palu. 4(2355), 17.
Munawaroh, S., Sujiono, & Pohan, V. Y. (2019). Efektifitas Media Audio Visual (Video) Untuk Meningkatkan Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Pada Mahasiswa S1 Keperawatan.
Nicolaidou, E., & Katsambas, A. D. (2014). Pigmentation disorders: Hyperpigmentation and hypopigmentation. Clinics in Dermatology, 32(1), 66–72. https://doi.org/10.1016/j.clindermatol.2013.05.026
Nimitphong, H., & Holick, M. F. (2013). Vitamin D status and sun exposure in southeast Asia. Dermato-Endocrinology, 5(1), 34–37. https://doi.org/10.4161/derm.24054
Nurmala, I., Rahman, F., Nugroho, A., Erlyani, N., Laily, N., & Yulia Anhar, V. (2018). PROMOSI KESEHATAN. Airlangga University Press. http://repository.unair.ac.id/87974/2/Buku%20Promosi%20Kesehatan.pdf
Riyanto, A., & Budiman. (n.d.). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Penerbit Salemba.
Robien, K., Butler, L. M., Wang, R., Beckman, K. B., Walek, D., Koh, W.-P., & Yuan, J.-M. (2013). Genetic and environmental predictors of serum 25-hydroxyvitamin D concentrations among middle-aged and elderly Chinese in Singapore. British Journal of Nutrition, 109(3), 493–502. https://doi.org/10.1017/S0007114512001675
Wijayanti, Y., Mubin, M. F., & Hidayati, E. (2018). Efektifitas Jemur Pagi Terhadap Kualitas Tidur Lansia Diruang Geriatri Rsup Dr Kariadi Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang, 10–11.