PENGARUH PEMBERIAN PAKIS MIDING (STENOCHLAENA PALUSTRIS) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI TEPIAN ALIRAN SUNGAI KAPUAS KABUPATEN SINTANG TAHUN 2021

Main Article Content

Paskalia Tri Kurniati
Sunarti Sunarti

Abstract

Anemia is a condition in which blood hemoglobin (Hb) levels are lower than normal (pregnant women <11g%) as a result of the inability of red blood cell-forming tissues in their production to maintain hemoglobin levels at normal levels. Anemia, if not treated immediately can have a negative impact on the mother and fetus, and increase the Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate. The purpose of this study was to determine the effect of miding fern (Stenochlaena palustris) on increasing hemoglobin levels in pregnant women with anemia on the banks of the Kapuas River, Sintang Regency. The research method used in this study used a quasi-experimental one group pre-test-post-test design. A total of 50 samples with a total sampling of all pregnant women who experienced anemia in the Kapuas riverside area, Sintang district, were given additional food intake in with shape miding fern vegetable. (Stenochlaena palustris) for 3 months. Data analysis used paired t test with normal data distribution. The results showed that the administration of miding fern (Stenochlaena palustris) could increase hemoglobin levels by 0.41 with an average Hb value of 8.98g% (before giving miding fern) increased to 9.39g% (after miding fern). The Paired Sample t-test results obtained a p-value =0,002, meaning that statistically, the provision of miding ferns had a significant effect on increasing hemoglobin levels in pregnant women with anemia on the banks of the Kapuas River, Sintang Regency.


Keywords: Miding Fern, Anemia; Anemia of Pregnant Women


Abstrak


Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin (Hb) darah yang lebih rendah dari normal (wanita hamil <11g%) sebagai akibat ketidakmampuan jaringan pembentuk sel darah merah dalam produksinya guna mempertahankan kadar hemoglobin pada tingkat normal. Anemia jika tidak diatasi segera dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin, serta meningkatkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pakis miding (Stenochlaena palustris) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di tepian aliran Sungai Kapuas Kabupaten Sintang. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini   menggunakan rancangan quasi–eksperimental. Desain penelitian yaitu satu grup dengan perlakuan tes awal dan tes akhir. Sebanyak 50 sampel dengan total sampling yaitu seluruh ibu hamil yang mengalami anemia di daerah tepian Sungai Kapuas Kabupaten Sintang yang diberikan asupan makanan tambahan berupa sayur pakis miding (Stenochlaena palustris) selama 3 bulan.Analisis data menggunakan  paired t-test dengan sebaran data normal. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakis miding (Stenoclaena palustris) dapat meningkatkan kadar hemoglobin sebesar 0,41 dengan nilai menjadi 9,39g% (sesudah pemberian pakis miding). Hasil uji statistic diperoleh p-value = 0,002 artinya secara statistik pemberian pakis miding berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di tepian aliran Sungai Kapuas Kabupaten Sintang.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Paskalia Tri Kurniati, STIKes Kapuas Raya

Dosen Prodi D-III Kebidanan, STIKes Kapuas Raya

Sunarti Sunarti, STIKes Kapuas Raya

Dosen Prodi S-I Kesehatan Masyarakat, STIKes Kapuas Raya

References

Ani, LS. (2016). Buku Saku Anemia Defisiensi Besi. Jakarta: EGC

Balitbang Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Balitbang Kemenkes RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI:Laporan Provinsi Kalimantan Barat Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. file:///C:/Users/User/Downloads/Laporan%20Riskesdas%20Kalimantan%20Barat%202018.pdf

Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. (2019). Data Anemia Ibu Hamil. Bagian KIA DinasKesehatan Kabupaten Sintang.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Sintang 2018. Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang https://www.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2018/6107_Kalbar_Kab_Sintang_2018.pdf

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. ISSN 2442-7659.pdf. Diakses tanggal 12 Agustus 2020.

Manuaba, I. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB, Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Oktavia, Yonanda. (2021). Literature Review: Pengaruh Olahan Kelakai (Stenochlaena palustris) terhadap Kadar Hemoglobin Wanita. KTI. Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Program Studi D-III Keperawatan. Diakses 3 November 2021. http://repo.poltekkespalangkaraya.ac.id/1382/1/KTI%20Yonanda%20Oktavania%20EDITAN.pdf

Petricka, G., Makiyah, S. N., & Mawarti, R. (2018). The Effect Of Kelakai (Stechnolaena Palustris) Consumptions On Hemoglobin Levels Among Midwifery Students. Belitung Nursing Journal, 4(3), 323-328. Accepted: 19 September 2020. https://www.belitungraya.org/BRP/index.php/bnj/article/view/395 .

Prawiroharjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Proverawati, A. (2011). Anemia dan Anemia kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika

Romauli, S. (2011). Konsep Dasar Asuhan Kebidanan I: Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Siharina,F. (2019). Biskuit Kelakai Pencegah Anemia (Biskece). Skripsi. Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Diakses 9 September 2020. http://repository. unism.ac.id/id/eprint/1698

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung:Alfabeta

Supariasa, IDN Dkk. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC

World Health Organization. (2020). Anaemia.. Department of Nutrition for Health and Development World Health Organization Avenue Appia 20, CH-1211 Geneva 27, Switzerland. 2013. Fax: +41 22 791 4156 Email: nutrition@who.int www.who.int/nutrition. (https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1)

World Health Organization. (2015). The Global Prevalence of Anaemia in 2011. World Health Organization. ISBN 978 92 4 156496 0 (NLM classification: WH 155) © World Health Organization 2015. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/177094/9789241564960_eng.pdf?sequence=1

World Health Organization. (2015). The Global Prevalence of Anaemia in 2011. World Health Organization. ISBN 978 92 4 156496 0 (NLM classification: WH 155) © World Health Organization 2015. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/177094/9789241564960eng.pdf?sequence=1

World Health Organization. (2015). The Global Prevalence of Anaemia in 2011. World Health Organization. ISBN 978 92 4 156496 0 (NLM classification: WH 155) © World Health Organization 2015. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/177094/9789241564960_eng.pdf?sequence=1

World Health Organization. (2020). Anaemia.. Department of Nutrition for Health and Development World Health Organization Avenue Appia 20, CH-1211 Geneva 27, Switzerland. 2013. Fax: +41 22 791 4156 Email: nutrition@who.int www.who.int/nutrition. (https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1)

World Health Organization. (2017). Prevalence of anaemia in pregnant women (%). Department of Nutrition for Health and Development World Health Organization Avenue Appia 20, CH-1211 Geneva 27, Switzerland. 2013. Fax: +41 22 791 4156 Email: nutrition@who.int www.who.int/nutrition. https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/prevalence-of-anaemia-in-pregnant-women-(-)