Pengaruh Dislipidemia Dan Hipertensi TerhadapTerjadinya Penyakit Jantung Koroner Pada Anggota TNI < 40 Tahun Di RS TK II Putri Hijau Medan
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Indonesia mengalami beban ganda penyakit menular dan tidak menular yang merupakan masalah kesehatan. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Data kunjungan anggota TNI < 40 tahun dengan PJK di RS TK II Putri Hijau Medan 155 orang tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dislipidemia dan hipertensi terhadap kejadian PJK pada anggota TNI < 40 Tahun di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan design kasus kontrol dan pengambilan sampel dengan nonprobability sampling. Sampel terdiri dari 30 kasus dan 30 kontrol. Analisis data terdiri dari analisis univariat, bivariat menggunakan uji simple logistic regression, dan analisis multivariat menggunakan uji multiple logistic regression.
Hasil analisis bivariat, bahwa dislipidemia berpengaruh terhadap kejadian PJK (p = 0,022, OR = 3,50 95% CI), dan hipertensi berpengaruh terhadap kejadian PJK (p = 0,021, OR = 3,59 95% CI).
Paling dominan memengaruhi terjadinya PJK pada anggota TNI < 40 tahun di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan adalah hipertensi. Population Atrributable Risk hipertensi 72%. Untuk Anggota TNI agar memeriksakan, mempertahankan kadar kolesterol dan tekanan darah dalam batas normal serta mengkonsumsi obat-obatan sesuai indikasi.
Kata Kunci : Dislipidemia, Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner, TNI
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors transfer copyright or assign exclusive rights to the publisher (including commercial rights)
References
Hata J.dan Kiyohara Y., 2013. Epidemiology of Stroke and Coronary Artery Disease in Asia. Circulation Journal Vol.77, August 2013 https://www.jstage.jst.go. jp/article/circj/77/8/77_CJ-13-0786/_pdf. Tanggal 27 Januari 2017.
Kepmenkes RI, 2009, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.854/MENKES/SK/IX/2009.http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_kepmenkes/KMK%20No.%20854%20Tahun%202009%20ttg%20Pengendalian%20Penyakit%20Jantung. pdf. Tanggal 30 Januari 2017.
Malau, M.A., 2011. Hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan Tingkat Hipertensi di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juni- Desember
Mukhtiaranti, 2012. Gambaran Faktor Risiko Pada Pasien PJK di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2011 – Desember 2011 (Skripsi)
Nursalam, 2013. Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Selemba Medika.
Sastoasmoro, S. dan Ismail, S., 2008. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Ed 3. Jakarta: Sagung Seto.
WHO. 2011. About Cardiovascular diseases. World Health Organization. Geneva. Availableat:http://www.who.int/cardiovascular_diseases/about_cvd/en / accessed on March 10th
Yanti, S.D., 2009. Karakteristik Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap di RSU dr. Pringadi Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.