IDENTIFIKASI FAKTOR PRIORITAS MOTIVASI DAN PRESTASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI DALAM MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA LOKAL DI TIMOR LESTE

Main Article Content

Tonizio Amaral lopes Da Cruz
Wahyu Indra Sakti

Abstract

Human resources (HR) is an important factor in the process of implementing construction projects. In a construction project several levels of human resources can be found, starting from the project manager to the lowest level, which is labor. The characteristics of the human resources itself must be planned with proper HR management. The State of Timor Leste is one of the developing countries in Southeast Asia that is still in need of the role of qualified human resources. The construction workforce used today is still highly dependent on neighboring countries. This dependence is caused by the lack of work motivation of the construction workforce and the work performance that was previously achieved by the local workforce. The purpose of this study is to determine the motivational factors and work performance of construction workers, as well as solutions to increase motivation and work performance of construction workers and to increase the use of local labor in the state of Timor Leste. Data collection was done through questionnaires distributed to respondents which were staffs of foreign workers recruiting agencies or companies that had brought in foreign construction workers. The result showed that there were 5 factors each determining work motivation and work performance of construction workers. Work performance factors are technical skills, work experience, work quality, work quantity, and diligence, while work motivation factors are the reward system received, needs (biological and psychological), interests, hopes for the future, and regulated by the existence of punishment.
Keywords: Work Motivation, Work Performance, Human Resource Management.



Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi. Dalam suatu proyek konstruksi terdapat beberapa tingkatan sumber daya manusia, mulai dari manajer proyek sampai dengan tingkat paling bawah yaitu tenaga kerja. Karaktristik SDM itu sendiri harus direncanakan dengan manajemen SDM yang baik dan benar. Negara Timor Leste merupakan salah satu negara berkembang di Asia Tenggara yang terbilang masih sangat membutuhkan peran SDM yang berkualitas. Tenaga kerja konstruksi yang digunakan sampai saat ini masih sangat bergantung kepada negara tetangga. Ketergantungan ini diakibatkan oleh kurangnya motivasi kerja tenaga konstruksi dan prestasi kerja yang pernah dicapai tenaga kerja lokal sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor motivasi dan prestasi kerja tenaga konstruksi, serta solusi untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja tenaga konstruksi dan untuk memperbanyak penggunaan tenaga kerja lokal di Negara Timor Leste. Pengumpulan data dilakukan melalui survei kuesioner terhadap responden dari staf-staf perusahaan perekrutan tenaga asing atau perusahaan yang pernah mendatangkan tenaga kerja konstruksi asing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 faktor dari masing-masing motivasi kerja dan prestasi kerja tenaga konstruksi. Faktor prestasi kerja yaitu kemampuan teknis, pengalaman kerja, kualitas kerja, kuantitas kerja, kerajinan, sedangkan faktor motivasi kerja yaitu sistem imbalan yang diterima, kebutuhan (biologis maupun psikologis), minat, harapan-harapan akan masa depan dan dikendalikan dengan adanya hukuman.

Kata Kunci:  Motivasi Kerja, Prestasi Kerja, Manajemen Sumber Daya Manusia.

 

Article Details

Section
Articles

References

Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian, Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ervianto, W. I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi.

Halim, S & W. Saidi (2007). Modul Perkuliahan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Unit Layanan Psikologi PKMT Press.

Hardjomuljadi, S. & N. Wahyudi (2009). Kendala Serah Terima Proyek Konstruksi Antara DitJen Cipta Karya Dengan Pemerintah Daerah. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

Hariandja, M. T. E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, M. S. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-11. Jakarta: Bumi Askara.

Husnan, H. S. (2002). Manajemen Personalia. Yogyakarta: Gajah Mada Yogyakarta.

Mathis, R. L. & J. H. Jackson (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakrata: Salemba empat.

Subri, M. (2003). Ekonomi Sumber daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Narbuko, C. & A. Achmadi (2001). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pujadi, A. (2007). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa,Jurnal Bunda Mulia Volume 3 No. 2. Jakarta: Fakultas ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Robins, S. P. & T. A. Judge (2007). Perilaku Organisasi. Jakrata: Salemba Empat.

Siagian, S. P.. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Askara.

Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga. Yogyakarta: STIE YKPN.

Uno, H. B. (2007). Teori Motivasi dan pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Askara.

Wahyudi, B. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia . Bandung: Sulita.

Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakrata: Rajawali Press.