PENERAPAN METODE LINEAR PROGRAMMING UNTUK ANALISIS PEMOTONGAN BESI TULANGAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI JAKARTA

Main Article Content

Jennyfer Margaretta
Onnyxiforus Gondokusumo

Abstract

Material besi tulangan merupakan komponen yang penting dalam sebuah proyek konstruksi gedung bertingkat. Pada proyek di lapangan tidak dapat dihindari munculnya sisa material besi tulangan yang menyebabkan pengeluaran anggaran biaya yang sia-sia. Pemotongan besi tulangan yang tidak optimal di lapangan merupakan penyebab terjadinya waste besi yang cukup tinggi, sehingga diperlukan solusi untuk mengurangi waste besi. Metode Linear Programming merupakan salah satu solusi untuk mengurangi waste besi dan jumlah besi tulangan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pemotongan besi tulangan yang optimal dengan waste besi dan biaya yang kecil. Selain itu juga mengetahui perbedaan sisa pemotongan besi tulangan di lapangan dengan sisa pemotongan besi tulangan menggunakan Metode Linear Programming. Untuk menghasilkan nilai waste besi dan jumlah besi tulangan dari model Linear Programming diperlukan bantuan program LINDO. Penelitian ini dilakukan pada dua proyek konstruksi gedung bertingkat di Jakarta. Dalam penelitian ini terdapat dua cara yang digunakan dalam menghasilkan persentase penghematan, yaitu cara pertama, mengerjakan berdasarkan diameter pada pekerjaan masing-masing dan cara kedua, mengerjakan berdasarkan diameter yang digabungkan. Untuk cara pertama didapatkan 3,6% untuk proyek X dan 3,9% untuk proyek Y, sedangkan untuk cara kedua didapatkan 4% untuk proyek X dan 4,51% untuk proyek Y. Berdasarkan hasil tersebut, maka disimpulkan bahwa cara pertama yang lebih layak untuk dilaksanakan di lapangan karena tidak membutuhkan waktu pengerjaan yang lama.

Kata kunci: waste besi, Linear Programming, program LINDO, besi tulangan, Bar Bending Schedule

Article Details

Section
Articles

References

Anonim. (2000). “Cement and Concrete Terminology (ACI 116R-00). American

Concrete Institute.

Kork, M., Hartono, W. dan Sugiyarto. (2013). “Perhitungan Kebutuhan Tulangan Besi Dengan

Memperhitungkan Optimasi Waste Besi Pada Pekerjaan Balok Dengan Program Microsoft

Excel.” e-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL Surakarta.

Kusuma, V. A. (2013). “Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi.” Edisi Revisi.

Surakarta: Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

LINDO Systems, Inc. (2003). “LINDO User’s Manual.” LINDO.

(http://www.LINDO.com/downloads/PDF/LINDOUsersManual.pdf) [27 Oktober 2016].

Mulyono, S.(2007). “Riset Operasi.” Edisi Revisi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Siringoringo, H. (2008). “Seri Teknik Riset Operasional Pemrograman Linear.” Graha Ilmu,

Jakarta.

Sutanto, Lenny Mayasari, dan Mita Dwi Purwanti. (2006). “Penyiapan Bar Bending Schedule

untuk Proyek Konstruksi.” Skripsi: Jurusan Teknik Sipi Fakultas Teknik Universitas

Kristen Petra Surabaya.

The Constructor-Civil Engineering Home. (2015). “Preparation Of Bar Bending Schedule.” The

Constructor.org. (http://theconstructor.org/practical-guide/preparation-of-bar-bendingschedule/7629/ [23 Oktober 2016].

Wahyu, P. A. (2014). “Rancangan Program Pengerjaan Bar Bending Schedule Penulanan Core

Lift dan Pit Lift dengan Visual Basic 6.0.” Skripsi: Program Studi Fakultas Teknik

Universitas Kristen Petra Surabaya.

Winston, W. L. (2004). “Operations Research Application and Algorithms.” Fourth Edition,

Brooks/Cole, California.