PERAN LITERASI DIGITAL DAN GROWTH MINDSET PADA UJI MODEL PENERIMAAN APLIKASI PEMBELAJARAN KOLABORATIF

Main Article Content

Vincent Suryawidjaja
Jap Tji Beng
Sri Tiatri

Abstract

Indonesia akan memasuki masa keemasan pada tahun 2045. Setidaknya terdapat dua hal esensial yang sangat mempengaruhi Indonesia di tahun 2045 yaitu bonus demografi dan kemajuan pesat perkembangan teknologi. Oleh karena itu kualitas tenaga kerja menjadi faktor penting kesuksesan Indonesia di tahun 2045. Untuk mengetahui sejauh mana sebuah teknologi dapat diimplementasikan serta faktor apa saja yang mempengaruhi, diperlukan sebuah model yang komprehensif untuk memotret penerimaan teknologi tersebut sehingga proses transformasi digital dapat dipercepat. Salah satu model penerimaan teknologi yang sudah ada yaitu The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan model penerimaan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Kolaboratif melalui Pendekatan UTAUT pada Siswa Sekolah Dasar dan Menengah di Indonesia dengan mempertimbangkan variabel Literasi Digital dan Growth Mindset. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji model menggunakan SEM-PLS. Partisipan penelitian ini berjumlah 298 siswa di jenjang SD hingga SMA pada sekolah-sekolah di daerah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan signifikansi peran Perfomance Expectancy, Effort Expectancy dan Social Influence  terhadap minat siswa menggunakan aplikasi pembelajaran kolaboratif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Literasi Digital secara signifikan berkontribusi pada Effort Expectancy siswa sedangkan Growth Mindset berkontribusi signifikan pada Performance Expectancy. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk dapat menyediakan ekosistem pembelajaran kolaboratif yang mengoptimalisasi penggunaan teknologi demi menghasilkan generasi-generasi unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

Article Details

Section
Articles

References

Gie, T., & Chung, J. F. (2019). TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL AND DIGITAL LITERACY OF FIRST-YEAR STUDENTS IN A PRIVATE INSTITUTION OF HIGHER LEARNING IN MALAYSIA. https://doi.org/10.5281/zenodo.2622329

Granić, A., & Marangunić, N. (2019). Technology acceptance model in educational context: A systematic literature review. British Journal of Educational Technology, 50(5), 2572–2593. https://doi.org/10.1111/bjet.12864

Hair, J., Hult, G. T. M., Ringle, C., Sarstedt, M., Danks, N., & Ray, S. (2021). Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) Using R: A workbook.

Hermita, N., Wijaya, T. T., Yusron, E., Abidin, Y., Alim, J. A., & Putra, Z. H. (2023). Extending unified theory of acceptance and use of technology to understand the acceptance of digital textbook for elementary School in Indonesia. Frontiers in Education, 8. https://doi.org/10.3389/feduc.2023.958800

Kanthawongs, P., Suwandee, S., Angeles Jabutay, F., Chitcharoen, C., Kanthawongs, P., & Limpachot, T. (2016). The effect of digital literacy on learning in higher education. International Journal of Scientific and Technical Advancements, 2(1), 237–240.

Kominfo. (2020, September 25). Peringkat Literasi Digital Meningkat, Pemerintah Terus Perkuat Gerakan Literasi.

Kominfo, & Katadata Insight Center. (2022). Status Literasi Digital di Indonesia 2022. https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/ReportSurveiStatusLiterasiDigitalIndonesia2022.pdf

Laal, M., & Ghodsi, S. M. (2012). Benefits of collaborative learning. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 31, 486–490. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.12.091

Mahsus, M., & Latipah, E. (2021). Metodologi Eduinnova: Pembelajaran kolaboratif yang diintegrasikan dangan teknologi untuk meningkatkan keaktifan dan interaksi siswa dalam pembelajaran daring. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.21831/jitp.v8i2.38706

Mursid, R., Saragih, A. H., & Sitompul, H. (2023). Pengembangan Model Pembelajaran Kolaborasi Berbasis E-Learning Terintegrasi 4C (Communication, Collaborative, Critical Thinking, and Creativity) Untuk Meningkatkan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Keahlian Berkarya. http://digilib.unimed.ac.id/49864/

Ng, W. (2012). Can we teach digital natives digital literacy? Computers and Education, 59(3), 1065–1078. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2012.04.016

Paul Szoldra. (2016, October 20). The world in 2045, according to Pentagon researchers. https://www.weforum.org/agenda/2016/10/the-world-in-2045-according-to-pentagon-researchers?DAG=3&gclid=CjwKCAjw1YCkBhAOEiwA5aN4AQ8uQXp-ddAWRiWih1moWrRH5Qidv4vazBGG2-BSqNTbIs6hIJKNahoC6QIQAvD_BwE

Sekarini, D., Laili Yuhana, U., & Santoso, B. J. (2021). Faktor Penerimaan Pengguna Pada E-Learning Dari Perspektif Siswa Sekolah Dasar Berbasis UTAUT Model. 8(4), 1693–1709. http://jurnal.mdp.ac.idjatisi@mdp.ac.id2012;AcceptedJuly

Suryawidjaja, V., & Prawitasari, J. E. (2023). Digital Literacy and Growth Mindset to Predict Technology Acceptance During Learning Processes. PSIKODIMENSIA, 22(1), 77–82. https://doi.org/10.24167/psidim.v22i1.4937

Tang, K.-Y., Hsiao, C.-H., Tu, Y.-F., Hwang, G.-J., & Wang, Y. (2021). Factors influencing university teachers’ use of a mobile technology-enhanced teaching (MTT) platform. Educational Technology Research and Development, 69(5), 2705–2728. https://doi.org/10.1007/s11423-021-10032-5

Venkatesh, Morris, Davis, & Davis. (2003). User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View. MIS Quarterly, 27(3), 425. https://doi.org/10.2307/30036540