PENERAPAN SHAPING GUNA MEMBENTUK PERILAKU BEKERJASAMA GOSOK GIGI PADA ANAK PENYANDANG SEVERE INTELLECTUAL DISABILITIES

Main Article Content

Sanny Novelty Singarimbun
Woro Kurnianingrum

Abstract

Perawatan kesehatan terutama pada anak dengan intellectual disabilities yang berat diperlukan terutama pada kesehatan gigi. Oleh karena itu studi ini mengenai bagaimana dapat meningkatkan perilaku kerjasama pada anak dengan intellectual disabilities kategori berat dengan pengasuhnya. Metode yang digunakan single subject design. Jumlah partisipan adalah 1 orang, berjenis kelamin perempuan, dan berusia 9 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa anak berhasil, anak mampu untuk menunjukkan perilaku bekerjasama berupa mengikuti instruksi dan bersedia digosok giginya oleh pengasuh. Perlu memperhatikan pada kemampuan pengasuh dalam mendampingi dan kesadaran pengasuh akan pentingnya perawatan gigi. Bagi anak, diperlukan penguat untuk dapat memahami tindakannya sudah tepat.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Sanny Novelty Singarimbun, Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara Jakarta

Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara Jakarta

Woro Kurnianingrum, Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara Jakarta

Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara Jakarta

References

Anders, P. & Davis, E.L. (2010). Oral health of patients with intellectual disabilities: A systematic

review. Special Care in Dentistry, 30(3), 110-117.

Brady, N.C, Bruce, S., Goldman, A., Erickson, K., Mineo, B., Ogletree, B.T., Paul, D., Romski,

M.A., Sevcik, R., Siegel, E., Schoonover, J., Snell, M., Sylvester, L., & Wilkinson, K.

(2016). Communication services and supports for individuals with severe disabilities

guidance for assessment and intervention. Am Journal Intellectual Developmental

Disability, 121(2), 121-138

Crnic, K.A., Mclntyre, L.L., Neece, C.L., & Blacher, J. Intellectual disability and developmental

risk: Promoting intervention to improve child and family well being. Child Development,

(2), 436-445.

Feldberg, I., & Merrick, J. (2014). Intellectual disability and dental services: experience from

israel. Frontier in Public Health, 133 (2), 1-3. doi: 10.3389/fpubh.2014.00133

Kusharyani, F., & Kurnianingrum, Woro. (2017). Penerapan total task presentation dalam

meningkatkan kemampuan mengosok gigi pada anak moderate intellectual disability. Jurnal

Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 32-40

Moore, S., Shiers, D., Daly, B., Mitchel, A.J., & Gaughran, F. (2015). Promoting physical health

for people with schizophrenia by reducing disparties in medical and dental care. Acta

Psychiatrica Scandinavia, 132 (2), 109-121.

Purwandari, E. (2015). Pengembangan instrumen asesmen perilaku adaptif bagi remaja dengan

intellectual disability [S2 thesis]. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sattler, J.M. (1990). Assessment of Children. (3

rd ed.). San Diego: Jerome M. Sattler Publisher.

Snell, M.E., Brady, N., Mclean, L., Ogletree, B.T., Siegel, E., Sylvester, L., Mollica, B.M., Paul,

D., Romski, M.A., & Sevcik, R. (2010). Twenty years of communication intellectual and

developmental disabilities. Am Journal Development Disability, 115(5), 364-380.

doi:10.1352/1944-7558-115-5.364

Ummer-Christian, R., Iacono, T., Grils, N., Pradhan, A., Hughes, N., & Gussy, M. Access to dental

services for children with intellectual and developmental disabilities – A scoping review.

Research in Developmental Disabiities, 74, 1-13.

Waldron, C., Phadraig, C.M., Nunn, J., Comiskey, C., Donnelly-Swift, E., Guerin, S., & Clarke,

M.J. (2017). Oral hygiene programmes for people with intellectual disabilites. Cochrane

Database of Systematic Reviews, 4. doi: 10.1002/14651858.CD012628